Pamit Bermain, Seorang Bocah di Bogor Tenggelam di Sungai Ciliwung
Merdeka.com - MS (12) dilaporkan hilang tenggelam saat berenang di Sungai Ciliwung yang terdapat di samping Lapangan Sempur, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jumat (6/12) pukul 14.30 WIB.
Korban merupakan warga Kampung Tegal Manggah RT 006 RW 003, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Dia tenggelam saat berenang bersama 10 temannya.
Korban belum ditemukan meski telah dilakukan pencarian oleh Tim SAR Gabungan. Pencarian dihentikan pada pukul 17.10 WIB karena hari mulai gelap dan hujan.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Bagaimana KM Soneta tenggelam? Namun pada 11 Juli, kapal itu mengalami kecelakaan di mana terjadi kebocoran pada tubuh kapal. Saat kejadian kondisi ombak sedang besar setinggi 2,5 meter dengan angin kencang dan arus deras.
-
Kapan nelayan Kebumen tenggelam? Musibah yang dialami Sodiran terjadi pada Senin (10/7) sekitar pukul 06.30 WIB.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
Komandan Regu Penyelamat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Maruli Sinambela mengungkapkan pencarian akan dilanjutkan kembali pada Sabtu (7/12) sekitar pukul 07.30 WIB.
"Kita hentikan sementara karena arus di bawah air lumayan kencang. Itu agak menyulitkan. Kemudian jarak pandang sangat pendek hanya sekitar 10 sentimeter karena cuaca mulai gelap juga," kata Maruli.
Di sekitar lokasi hilangnya korban pun petugas memasang jaring untuk mengantisipasi korban hanyut ke hilir saat mengambang, dengan harapan terjaring di jaring itu.
"Rencananya besok pagi dilanjutkan pencarian. Malam ini dilakukan pemantauan secara visual oleh teman-teman BPBD," katanya.
Sebelum dilaporkan hilang, korban sempat pamit pada neneknya untuk bermain bersama teman.
"Tadi juga sempat salat Jumat dulu. Terus pamit sama neneknya mau main," kata kakak korban, Risma yang ikut menyaksikan proses pencarian adiknya itu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siswa kelas VII itu meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Cileuluy saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaKapolsek Cilandak Kompol Wahid Key menyebut kejadian malang itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB tadi sore.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaKondisi Sungai Ciliwung mengalami penyusutan drastis akibat musim kemarau yang dipengaruhi fenomena El Nino.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaBocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.
Baca SelengkapnyaBocah bernama Abdul (12) dan Rafael (14) berenang pukul 14.00 WIB. Keduanya diduga panik karena mengetahui danau ternyata dalam.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca Selengkapnya