Panen Padi Bulan Juli di Banyuwangi Capai 88,7 ribu Ton
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mencatat jumlah panen padi selama Bulan Juli telah mencapai 88.755 ton gabah dengan luasan panen 13.565 hektar. Sehingga dari tambahan panen di Bulan Juli, total panen padi di Banyuwangi dengan periode Januari hingga Juli 2020 telah mencapai 442.111 ton gabah.
"Alhamdulillah di tengah pandemi Corona (Covid-19) upaya menjaga kestabilan kinerja sektor pangan terus dilakukan bersama-sama. Sepanjang tahun hingga Juni Banyuwangi sudah panen 353.356 ton gabah. Pada Juli lalu ada tambahan panen 88.755," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Senin (3/8).
Anas mengatakan, selama proses masa panen pihaknya meminta dinas pertanian untuk memantau agar petani turut menjaga diri dengan protokol kesehatan, terutama saat proses panen.
-
Mengapa Kementan menargetkan produksi padi satu juta hektare? Menurut Mentan, sedikitnya pertanaman satu juta hektare harus disiapkan mulai dari sekarang terutama untuk mengamankan stok beras di 3 bulan ke depan.
-
Bagaimana cara Dinas Pertanian di Banyumas memastikan ketersediaan pangan? Ia optimistis ketersediaan pangan di Banyumas masih mencukupi kebutuhan karena produksi padi di kabupaten pada tahun 2022 mencapai 374 ribu ton gabah kering giling (GKG) atau setara dengan 240 ribu ton beras atau masih surplus sekitar 40 ribu ton beras.
-
Di mana tanaman padi di Banyumas yang terancam kekeringan? “Kami optimistis sebagian besar tanaman padi di Banyumas dapat diselamatkan. Meskipun saat ini msih ada yang panen, bahkan ada pula yang baru tanam khususnya di sekitar kaki Gunung Slamet karena memang di sana air selalu tersedia,“ ujar Jaka dikutip dari ANTARA pada Minggu (13/8).
-
Apa target Mentan untuk produksi padi di lahan rawa? Saat ini baru 5 ton, tapi ke depan kita akan tingkatkan menjadi 7 ton per hektare. Jadi yang IP nya 1 kita naikan jadi 2 atau menjadi 3. Semuanya perlu kolaborasi dan kerja keras untuk memaksimalkan lahan rawa yang ada,' ujar Mentan, Sabtu (18/11).
-
Dimana saja daerah penghasil pertanian terbesar di Jatim? Adapun sejumlah daerah dengan produktivitas pertanian terbesar di Jawa Timur meliputi Bojonegoro, Jember, Ngawi, Nganjuk, Tuban, dan Tulungagung.
-
Apa hasil pertanian utama Kota Batu? Penduduk Kota Batu sebagian besar bekerja sebagai petani. Adapun hasil pertanian utama dari Kota Batu adalah buah, bunga dan sayur-mayur.
"Semua dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan, sehingga kegiatan ekonomi pertanian berjalan dengan baik," katanya.
Petani Banyuwangi Panen Padi ©2020 Merdeka.comSementara itu, katanya, produksi padi di Banyuwangi rata rata dalam setahun mencapai 820 hingga 830 ribu ton padi. Sedangkan kebutuhan konsumsi pangan (beras) penduduk Banyuwangi yang berjumlah 1.745.675 jiwa rata-rata setiap bulan mencapai 12.196 ton beras atau setara dgn 19.671 ton gabah.
"Surplus beras di Banyuwangi pun tetap terjaga dengan produksi tahunan 820.000-830.000 ton padi. Tentu surplusnya dijual ke luar daerah," ujarnya.
Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi, Ilham Juanda mengatakan produksi panen padi di Banyuwangi sendiri rata rata dalam setahun bisa mencapai 828.000 ton, sehingga masih bisa mencukupi kebutuhan logistik untuk daerah lain.
"Dari produksi untuk kebutuhan konsumsi masih aman, sehingga kita banyak suplai kebutuhan (padi atau beras) ke Bali, NTT, Kediri, Trenggalek. Cuma situasi pembatasan sosial, sehingga distribusi barang tidak lancar," ujarnya.
Petani Banyuwangi Panen Padi ©2020 Merdeka.comSementara itu, pihaknya mengimbau kepada petani agar menghidupkan kembali lumbung lumbung padinya untuk cadangan makanan, apalagi selama menghadapi masa wabah virus Covid-19.
"Diimbau hasil panen jangan semua dijual. Penyuluhan kita lakukan, bahkan sebelum pandemi kita juga selalu imbau agar tidak jual semua. Misalkan luas panen setengah hektar, dengan produksi 5 ton, paling tidak 10 persennya disimpan untuk kebutuhan konsumsi," katanya.
Pihaknya juga mengimbau agar petani mengoptimalkan mesin panen padi bantuan dari pemerintah yang disalurkan ke kelompok kelompok tani untuk mengurangi potensi terjadinya kerumunan di masa pencegahan penyebaran Covid-19.
"Petani kan tetap harus keluar rumah untuk panen, jadi bisa optimalkan alat panen bantuan dari pemerintah yang diberikan ke kelompok tani itu agar tidak terjadi kerumunan. Dan tetap harus pakai masker," katanya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Plt Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi, melakukan panen raya padi di Desa Karanglayung.
Baca SelengkapnyaPlt Menteri Pertanian (Mentan), Arief Prasetyo Adi panen raya sekaligus tanam padi di Kabupaten Sukoharjo guna mendorong percepatan tanam nasional.
Baca SelengkapnyaPanen padi di food estate Kalimantan Tengah baru 20 persen dari luas lahan 7.164 hektare.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, provinsi tersebut telah mencapai 80% dari target yang ditetapkan.
Baca SelengkapnyaPresiden mengatakan, Kabupaten Maros adalah wilayah subur yang selama ini mampu menjadi lumbung pangan di Provinsi Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaDinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dinpertan KP) Kabupaten Banyumas optimistis sebagian besar tanaman padi di wilayahnya selamat dari kekeringan.
Baca SelengkapnyaPlt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Ilham Juanda, untuk ketersediaan pangan non beras, saat ini jumlahnya dalam kondisi yang cukup.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data KSA BPS ketersediaan beras periode Januari-Oktober 2023 ini mencapai 27,88 juta ton.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari Dinas Pertanian Banyuwangi, stok beras di Banyuwangi jumlahnya mencukupi sampai akhir tahun.
Baca SelengkapnyaKementan bersama Pupuk Indonesia akan menambah alokasi pupuk subsidi dan nonsubsidi.
Baca SelengkapnyaBPPSDMP kembali memanfaatkan dan mengembangkan lahan rawa di Kalsel
Baca SelengkapnyaTiga tahun berturut-turut Jatim jadi lumbung pangan nasional
Baca Selengkapnya