Pangdam Udayana dan Wagub NTB panen raya di Lombok Barat
Merdeka.com - Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) adalah daerah yang sangat potensial untuk mengembangkan sektor pertanian. Maka tak heran, jika NTB dikenal sebagai lumbung pangan dan ditetapkan sebagai salah satu daerah pendukung kedaulatan pangan nasional.
Selain itu, Provinsi NTB merupakan peringkat ke lima sebagai sentra penghasil beras nasional dari tujuh daerah yang menjadi sentra di Indonesia. Tak hanya itu, NTB juga dikenal sebagai daerah penghasil komoditas jagung.
Demikian disampaikan Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Komaruddin Simanjuntak, pada acara Panen Raya Padi dan Serapan Gabah di Dusun Tatar, Desa Nyiur Lembang Narmada, Lombok Barat, Selasa (9/5/2017).
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
-
Apa yang dilakukan Mentan untuk membantu petani? Mentan mengatakan Presiden juga berpesan hal sama terkait penyerapan gabah dan jagung nasional. Mentan mengaku khawatir jika Bulog tak menyerap, maka harga jagung dan gabah di tingkat petani akan semakin jatuh.'Apakah kita mau impor lagi? Kita kan sudah stop impor dan jangan sampai berikutnya terjadi impor lagi. Bulog harus bergerak cepat, kami harap betul bulog bergerak, kenapa? Kalau ini terus menerus seperti ini Kapan selesainya itu impor beras dan jagung,' katanya.
-
Bagaimana Menteri Pertanian memberikan dukungan kepada petani? Dalam kesempatan itu, Wakil Menteri Pertanian juga memberikan motivasi pada para petani untuk beradaptasi dengan inovasi yang ada.
-
Siapa yang membantu petani Lamongan untuk tanam padi? Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menargetkan petani Lamongan yang tadinya hanya mampu satu atau dua kali tanam dalam setahun menjadi tiga kali setahun dengan program pompanisasi.
-
Bagaimana cara Dinas Pertanian di Banyumas memastikan ketersediaan pangan? Ia optimistis ketersediaan pangan di Banyumas masih mencukupi kebutuhan karena produksi padi di kabupaten pada tahun 2022 mencapai 374 ribu ton gabah kering giling (GKG) atau setara dengan 240 ribu ton beras atau masih surplus sekitar 40 ribu ton beras.
-
Bagaimana TNI-Polri menyampaikan pesan di Pemalang? Dengan dipandu seorang tokoh warga, mereka berpatroli berbekal toa untuk memberikan woro-woro pada warga.
Disampaikan, TNI memiliki komitmen besar untuk mewujudkan Indonesia yang berkedaulatan pangan. Hal itu telah dibuktikan dengan kerja keras TNI yang menghentikan impor beras selama dua tahun ini.
"Kami diberikan waktu selama lima tahun, namun Alhamdulillah berkat kerja sama Pemerintah dan TNI bersama Petani yang solid, baru dua tahun berjalan TNI sudah berhasil swasembada pangan, hal itu dibuktikan dengan tidak ada lagi impor beras dari negara lain," ujarnya.
Pangdam IX/Udayana berpesan, untuk membantu para petani maka TNI melalui Babinsa akan selalu hadir di tengah masyarakat untuk memberikan penyuluhan dan pendampingan. Para petani pun diminta proaktif bekerjasama sekaligus bisa menjadi intel TNI, jika ada oknum atau ada pihak-pihak yang melakukan penyelewengan di lapangan. "Jangan segan-segan untuk melapor," tandasnya.
Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Komaruddin Simanjuntak dan Wakil Gubernur NTB H Muh Amin panen ©2017 Merdeka.comSementara itu, Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH yang hadir dalam panen raya mengatakan, pada tahun 2017 ini, NTB ditargetkan mampu memperluas areal tanam jagung hingga 400 ribu hektare dengan perkiraan total produksi sebesar 2,5 juta ton. Pemerintah pun optimis target tersebut bisa tercapai dan memberikan dampak yang baik bagi peningkatan kesejahteraan petani.
Pastikan gabah petani terserap
Terbentuknya Tim Serap Gabah Petani (Sergap) yang beranggotakan Bulog NTB, Dinas Pertanian Provinsi NTB dan instansi terkait lainnya, menjadi kabar baik bagi kemajuan pertanian di NTB. Tim ini akan bertugas untuk memastikan produksi gabah petani terserap sesuai dengan Harga Pokok Penjualan (HPP) sebesar 3.700 di tingkat petani.
"Jika ada yang membeli gabah di bawah HPP atau di atas HPP yang tidak wajar, petani jangan segan untuk melapor kepada Tim Sergap. Pemerintah melalui tim sergap bersama jajaran akan menindaklanjuti laporan para petani tersebut," kata Wagub Muh Amin di lokasi yang sama.
Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Komaruddin Simanjuntak dan Wakil Gubernur NTB H Muh Amin panen ©2017 Merdeka.comWagub berharap, terbentuknya tim Sergap diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mencapai target swasembada pangan nasional. Selain itu, juga akan mampu menyerap hasil produksi gabah petani sampai dengan 100 persen.
Selain padi, NTB juga dikenal sebagai daerah produsen jagung. Selama tiga tahun terakhir, pertumbuhan produksi kedua komoditas unggulan NTB ini terbilang sangat menggembirakan. Meski begitu, berbagai kendala masih harus dihadapi petani. Di antaranya, perubahan iklim maupun faktor-faktor lain yang bisa berpengaruh terhadap produksi komoditas pangan di NTB.
"Petani harus selalu siaga dalam mengantisipasi potensi yang dapat terjadi terhadap tanaman pangan, dari potensi kebanjiran dan serangan organisme pengganggu lainnya," kata Wagub dalam acara yang juga dihadiri Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Komaruddin Simanjuntak.
Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Komaruddin Simanjuntak dan Wakil Gubernur NTB H Muh Amin panen ©2017 Merdeka.comSelain memberikan apresiasi kepada para petani, wagub juga memberikan apresiasi kepada pemerintah pusat dan jajaran TNI yang sangat konsisten dalam mendukung kebijakan peningkatan produksi pertanian. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pangdam V Brawijaya menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya terhadap para petani yang bekerja keras berkontribusi di sektor pertanian.
Baca SelengkapnyaKepolisian memberikan sosialisasi dan pendampingan kepada para petani, untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.
Baca SelengkapnyaPara petani diharapkan semakin termotivasi untuk meningkatkan hasil panen.
Baca SelengkapnyaMomen Asisten Khusus Menhan Bidang Ketahanan Pangan, Letjen TNI (Purn) Ida mewakili Menhan Prabowo menghadiri panen raya jagung
Baca SelengkapnyaPanglima mengatakan TNI Angkatan Darat selama ini memiliki lahan rawa yang cukup besar dan tersebar di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaWakapolri, Komjen Agus datang ke Banjar dan terjun langsung melakukan panen sekaligus menanam padi bersama masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaKedua Bhabinkamtibmas itu adalah Aipda Ahmad Arif dan Brigadir Rudiansyah.
Baca SelengkapnyaSetidaknya terdapat lima Batalyon Infanteri Penyangga Daerah Rawan yang akan di tempatkan di beberapa wilayah Papua.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melaksanakan kunjungan kerja ke Jawa Tengah, Kamis (21/11).
Baca SelengkapnyaDi Bumi Blambangan, TNI punya banyak peran dalam meningkatkan kualitas hidup warga.
Baca SelengkapnyaPolisi mendukung para petani dalam rangka mewujudkan swasembada pangan
Baca SelengkapnyaPolisi menyampaikan pesan penting menjaga persatuan dan kesatuan, tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah.
Baca Selengkapnya