Panglima TNI sebut 70 persen konflik dunia berlatarbelakang energi
Merdeka.com - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan konflik yang terjadi di dunia saat ini 70 persen berlatarbelakang energi. Menurut dia, Dari hasil penelitian yang disampaikan British Petroleum menyebutkan bahwa energi fosil akan habis pada tahun 2056 dengan jumlah penduduk 14,5 miliar pada saat itu.
Gatot juga mengingatkan saat energi fosil habis akan tergantikan dengan energi hayati. Persoalan tersebut, jelas Gatot, akan berdampak pada negara yang berada di ekuator.
"Kita tidak boleh lengah, karena energi hayati berada di kawasan ekuator. Asean, Amerika latin, dan Afrika Tengah berada di kawasan ekuator," ucap Gatot saat menyampaikan orasi ilmiah berjudul Memahami Ancaman Menyadari Jatidiri Sebagai Modal Membangun Menuju Indonesia Emas di Gedung Graha Widyatama Unsoed, Senin (26/9).
-
Siapa yang prihatin tentang konflik Laut China Selatan? Para menteri luar negeri di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) pada Sabtu, 30 Desember 2023 menyatakan keprihatinan mereka atas meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan.
-
Kenapa Laut Cina Selatan menjadi sorotan dunia? Teritorial LCS merupakan kawasan perairan yang menjadi sorotan tidak hanya di level Asia, namun juga dunia khususnya negara-negara Barat yang memiliki kepentingan ekonomi dan keamanan.
-
Kenapa Jokowi membahas Laut China Selatan? Jokowi mengatakan dirinya akan membahas upaya meredakan ketegangan di Laut China Selatan.
-
Mengapa China menuduh Taiwan sebagai peretas utama? Taiwan, yang memiliki sistem pemerintahan demokratis, di klaim oleh China sebagai bagian dari wilayahnya, sering melaporkan bahwa mereka menjadi korban peretasan dan disinformasi dari China. Namun, jarang terjadi Beijing membalikkan situasi dengan melontarkan tuduhan kepada Taipei.
-
Siapa bos China yang membuat pernyataan kontroversial? Dalam perkembangan terbaru, ia telah meminta maaf atas komentarnya yang kontroversial.
-
Apa yang menjadi masalah serius di tangsi KNIL? Pelacuran di Sekitar Tangsi Militer Minuman keras bukan satu-satunya masalah di tangsi serdadu KNIL. Masalah wanita, pergundikan dan pelacuran juga muncul di asrama militer Belanda.
Selain itu, ia mengemukakan tempat konflik yang sebelumnya berada di kawasan Arab akan bergeser ke arah ekuator. "Arab Spring akan bergeser ke ekuator. Perang masa kini, berlatarbelakang energi akan bergeser ke pangan dan ekonomi," ujarnya.
Selain itu, ia juga mengemukakan persoalan Laut China Selatan saat ini juga menghadapi tantangan serius, terutama dari China. Gatot mengemukakan, saat ini pelanggaran kapal pencari ikan Cina cukup merepotkan.
"Pelanggaran kapal ikan berbendera Cina terus terjadi di kawasan Laut Cina Selatan, bahkan mereka dikawal oleh post guard. Dalam tiga kali pencurian, terbukti kapal pencuri ikan dikawal post guard. Apalagi, Filipina ajukan ke arbitrase internasional soal tersebut dan kalah," ujarnya.
Tak hanya itu, dalam orasi ilmiah tersebut, ditayangkan cuplikan video pelatihan ISIS yang dilakukan anak-anak dari Indonesia dan juga warga negara Indonesia. Karena itu, ia mengingatkan agar mewaspadai gerakan ISIS seperti yang terjadi di Suriah.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tema debat berkaitan dengan pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.
Baca SelengkapnyaIrvansyah juga mengusulkan Kota Ranai di Natuna dibuat seperti stasiun atau pangkalan untuk titik kumpul anggota.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan Indonesia yang memiliki luas laut yang mendominasi dengan kekayaan alam besar didalamnya.
Baca Selengkapnya"Perlu kehati-hatian dalam menangani konflik dan menyikapi dinamika situasi yang berkembang," kata Menko Polhukam
Baca SelengkapnyaKonflik Laut China Selatan kembali memanas. Kapal China Coast Guard menembakkan meriam air dan memblokade kapal Filipina.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina.
Baca SelengkapnyaAksi Manila ini sering memicu konflik terbuka dengan penjaga pantai China.
Baca SelengkapnyaMulai dari ancaman perubahan iklim, pelemahan ekonomi global, hingga konflik Rusia-Ukraina dan konflik Israel dan Hamas.
Baca SelengkapnyaIni menunjukkan Indonesia memiliki potensi kelautan yang kaya.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bersiap beradu gagasan terkait tema Pertahanan
Baca SelengkapnyaKonflik bersenjata di beberapa wilayah dunia turut berpengaruh pada naiknya anggaran pertahanan sejumlah negara dari rata-rata 2 persen menjadi 3 persen.
Baca SelengkapnyaResponden mengharapkan bentuk kerja sama dengan negara Asean sebanyak 47,0 persen untuk membuat aliansi Pertahanan.
Baca Selengkapnya