Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Panitia Kemah PP Muhammadiyah: Dahnil Belum Kembalikan Uang, Baru Menyanggupi

Panitia Kemah PP Muhammadiyah: Dahnil Belum Kembalikan Uang, Baru Menyanggupi Dahnil Anzar diperiksa pencemaran nama baik. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejumlah pengurus daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Semarang siap mengembalikan dana Rp 2 miliar sebagai bukti komitmen pengurus Pemuda Muhammadiyah seluruh Indonesia.

"Kita masih punya dana buat mengembalikan penggunaan dana kemah. Toh dari pihak Pak Dahnil belum mengembalikannya. Dalam pemberitaan, dia baru sebatas menyanggupinya," kata Ketua Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Semarang, M Jumai saat diwawancara di kantornya, Kamis (29/11).

Dia menyebut penggunaan dana kegiatan kemah dan apel kebangsaan Indonesia yang digelar di Prambanan, Yogyakarta pada 2017 dapat dipertanggungjawabkan.

"Jadi kegiatan pemakaian dana sudah dipertanggungjawabkan kepada Kemenpora melalui proposal," imbuhnya.

Dengan mencuatnya kasus ini, kader Pemuda Muhammadiyah khawatir terkena imbas kasus dugaan penyimpangan dana kemah dan apel Kebangsaan Indonesia. Sebab, Dahnil Azhar Simanjuntak saat ini sedang diperiksa oleh kepolisian.

"Jadi memang waktu itu pengurus Pemuda Muhammadiyah dapat dana kemah sebesar Rp 2 miliar, serta Pemuda Ansor mendapat Rp 4,5 miliar sudah dipertanggungjawabkan," ujarnya.

Maka dari itu, pihaknya mendesak Polda Metro Jaya untuk usut tuntas kasus dugaan penyelewengan itu agar tidak melebar hingga menjadi isu liar.

"Ya jelas merugikan kami dengan adanya isu berkembang. Dampaknya jelas menyudutkan eksistensi gerakan pemuda Muhammadiyah di semua daerah," jelasnya.

Dia menampik anggapan bila posisi Dahnil sebagai jubir Timses Prabowo-Sandi berkaitan dengan kebijakan Pemuda Muhammadiyah. Pihaknya sebatas memberi kebebasan kepada kadernya untuk bergerak ke partai manapun.

"Tapi tidak boleh memanfatkan Pemuda Muhammadiyah untuk kepentingan politik. Dan jangan sampai melebar ke ranah politik. Kita minta jangan sampai digoreng untuk isu politik. Apalagi kita punya kedekatan dengan Anshor di Semarang," tuturnya.

Dia berharap situasi politik mendekati Pilpres dapat berlangsung kondusif. Jumai mengajak Pemuda Muhammadiyah dan Anshor menjaga kondisi Kota Semarang tetap aman.

"Kita jaga situasi kondusif di Semarang karena Muhammadiyah dan NU berasal dari rahim yang sama dari pemikiran Kiai Hasyim Asyari dan Kiai Ahmad Dahlan," kata Jumai.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPU Beri Waktu PSI Satu Hari Perbaiki Laporan Awal Dana Kampanye Rp180 Ribu
KPU Beri Waktu PSI Satu Hari Perbaiki Laporan Awal Dana Kampanye Rp180 Ribu

KPU memberikan waktu 1 hari kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk memperbaiki laporan awal dana kampanye (LADK).

Baca Selengkapnya
Masih Diselidiki Bawaslu, Ridwan Kamil Siapkan Tim Hukum Lawan Laporan PDIP Soal Video 'Nyawer' di Jambore BPD
Masih Diselidiki Bawaslu, Ridwan Kamil Siapkan Tim Hukum Lawan Laporan PDIP Soal Video 'Nyawer' di Jambore BPD

Laporan terhadap Ridwan Kamil kepada Bawaslu Jabar itu setelah video dalam acara Jambore Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Tasikmalaya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kelabakan Kepala BPKH Kena Skak Pansus Haji DPR, Dicecar Soal Keuangan
VIDEO: Kelabakan Kepala BPKH Kena Skak Pansus Haji DPR, Dicecar Soal Keuangan

Kepala BPKH, Fadlul Imansyah, terlihat kelabakan saat menjawab pertanyaan dari Anggota Pansus Haji fraksi PKB Marwan Jafar, terkait transparansi keuangan

Baca Selengkapnya
KPU Jawab BPK: Sisa Anggaran Perjalanan Dinas Rp10,57 M Sudah Dikembalikan ke Kas Negara
KPU Jawab BPK: Sisa Anggaran Perjalanan Dinas Rp10,57 M Sudah Dikembalikan ke Kas Negara

Ketua KPU Hasyim Asy'ari KPU memastikan sudah melaporkan dan mengembalikan sisa anggaran tersebut ke kas negara.

Baca Selengkapnya
Garda Bangsa Pertanyakan Dasar Hukum PBNU Menertibkan PKB
Garda Bangsa Pertanyakan Dasar Hukum PBNU Menertibkan PKB

PKB di bawah kepemimpinan Ketua Umum Muhaimin Iskandar memiliki prestasi dengan peningkatan kursi dari setiap periode pemilu.

Baca Selengkapnya
Buntut Video 'Nyawer' di Acara Jambore BPD Tasikmalaya, Ridwan Kamil Dilaporkan PDIP ke Bawaslu
Buntut Video 'Nyawer' di Acara Jambore BPD Tasikmalaya, Ridwan Kamil Dilaporkan PDIP ke Bawaslu

Usai video itu beredar, DPD PDIP Jabar melaporkan dugaan adanya pelanggaran kampanye.

Baca Selengkapnya
Rumah Mendes Abdul Halim Diacak-acak KPK, PKB: Kita Husnudzon Aja ini Penegakan Hukum
Rumah Mendes Abdul Halim Diacak-acak KPK, PKB: Kita Husnudzon Aja ini Penegakan Hukum

PKB meminta agar pihak lain tidak mengkaitkan penggeledahan rumah Gus Halim dengan isu lain.

Baca Selengkapnya
Dahnil Anzar: Tidak Satu pun Konglomerat Bisa Kendalikan Prabowo dengan Uang
Dahnil Anzar: Tidak Satu pun Konglomerat Bisa Kendalikan Prabowo dengan Uang

Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Prabowo tidak menggunakan uang sumbangan untuk membiayai kegiatan politik di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dugaan Transaksi Janggal Koperasi Garudayaksa, Bawaslu: Tak Ada Dalam Laporan PPATK
VIDEO: Dugaan Transaksi Janggal Koperasi Garudayaksa, Bawaslu: Tak Ada Dalam Laporan PPATK

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja menegaskan, tidak ada aliran dana kampanye Pemilu 2024 terafiliasi dengan koperasi Garudayaksa Nusantara (KGN Coop).

Baca Selengkapnya
Kuasa Hukum Klaim Umrah SYL Bukan Kepentingan Pribadi, Ada Penandatanganan MoU di Mekkah
Kuasa Hukum Klaim Umrah SYL Bukan Kepentingan Pribadi, Ada Penandatanganan MoU di Mekkah

Mengingat beberapa eselon I dan II ikut dalam kegiatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Terungkap Cara SYL Bisa Bepergian Ke Brazil: Pakai Uang Sisa Operasional dan Kegiatan Dirjen
Terungkap Cara SYL Bisa Bepergian Ke Brazil: Pakai Uang Sisa Operasional dan Kegiatan Dirjen

Terungkap Cara SYL Bisa Bepergian Ke Brazil: Pakai Uang Sisa Operasional dan Kegiatan Dirjen

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya
Ridwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.

Baca Selengkapnya