Pasang Pelat Merah, Sopir Harrier di Pekanbaru Ditilang Polisi
Merdeka.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Riau menggelar Operasi Patuh Muara Takus 2019 di Jalan Cut Nyak Dien, Kota Pekanbaru, Selasa (3/9). Satu mobil Toyota Harrier warna hitam ditilang lantaran menggunakan nomor polisi (nopol) palsu.
Mobil nopol BM 10 A warna merah itu disetop polisi yang curiga karena pelat mobil yang terpasang timbul, lalu dilakukan pemeriksaan. Setelah diteliti, ternyata pelat mobil itu tidak asli. Anggota Polantas kemudian mencopot pelat mobil tersebut dan meminta pengemudi mobil untuk mengganti dengan pelat asli.
"Selanjutnya kami copot pelatnya, dan minta dipasang dengan asli," ujar Kasubdit Gakum Ditlantas Polda Riau, AKBP Eko Wimpiyanto.
-
Kapan razia kendaraan berlangsung? Operasi Patuh Jaya sendiri akan digelar selama 14, terhitung sejak 15 sampai 28 Juli 2024.
-
Pelanggaran apa yang dilakukan mobil merah? Branch Manager Ruas Tol Prabumulih PT Hutama Karya (Persero) Syamsu Rijal mengakui telah terjadi pelanggaran kendaraan memutar balik di bawah jembatan interchange KM 82 Tol Indraprabu.
-
Kapan peristiwa penipuan mobil terjadi? Peristiwa itu terjadi di Jalan Lembah Pinang, Jakarta Timur, pada Sabtu (14/9).
-
Bagaimana mobil merah melakukan pelanggaran? 'Dari rekaman CCTV, kendaraan itu putar balik di KM 82 dan melawan arah.'
-
Bagaimana mobil dinas TNI itu di jalan? Hingga traffic light berubah hijau, mobil dinas TNI itu tetap dalam antrean mobil, dan tidak menyelak antrean.
-
Bagaimana Ditlantas Polda Riau tekan kecelakaan angkutan umum? 'Kita dari Ditlantas Polda Riau akan bersinergi dengan semua stakeholder terkait bagaimana menekan angka kecelakaan di Provinsi Riau yang melibatkan kendaraan angkutan umum baik barang maupun angkutan orang, maka kita hadirkan Program Bulan Angkutan Umum yang kita sebut Bung Selamat,' kata Taufiq.
Lalu si sopir mengganti pelat mobil tersebut dengan nomor asli yakni BM 1364 T. Selanjutnya dilakukan penilangan. Setelah merdeka.com menelusuri, ternyata mobil dinas itu diduga digunakan oleh salah satu pimpinan DPRD Pekanbaru.
Menurut Wimpiyanto, SIM pengemudi ditahan untuk mengetahui maksud sopir membawa mobil dinas dengan mengganti pelat palsu. "Yang punya kerja dia (sopir)," kata Wimpiyanto.
Berdasarkan data di Sistem Informasi Perhitungan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor Provinsi Riau di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau, pelat BM 10 A adalah mobil Toyota Alphard dengan warna abu-abu muda metalik. Pajak minibus ini terakhir dibayar pada 20 Mei 2017.
Sementara, pelat BM 1364 T, tercatat benar Toyota Harrier warna hitam. Mobil ini terakhir membayar pajak pada 27 Desember 2018.
Wimpiyanto tidak menyebutkan siapa pejabat pemegang mobil dinas tersebut. Namun setelah merdeka.com menelusuri, ternyata Toyota Harrier pelat BM 1364 T milik Pemko Pekanbaru. Mobil dinas tersebut tercatat di Sekretariat Dewan DPRD Pekanbaru. Mobil itu dipegang oleh unsur pimpinan DPRD Pekanbaru.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah mobil yang dikendarai seorang pria tertangkap tangan menggunakan pelat palsu. Tulisannya pun dinilai sangat nyeleneh dan mengarah ke pornografi.
Baca SelengkapnyaPengemudi mobil Toyota Fortuner yang ugal-ugalan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga akhirnya viral di media sosial akhirnya diringkus oleh kepolisian
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan pelat dinas TNI nomor 84337-00 untuk menghindari ganjil genap.
Baca SelengkapnyaMobilnya kemudian menabrak lagi Pagar Kantor Dinas Peternakan dan Hewan Provinsi Riau yang berada di seberang Jalan.
Baca SelengkapnyaSaat menyampaikan klarifikasi, Zulfikar mengakui mobil hitam itu merupakan miliknya.
Baca SelengkapnyaKapuspen TNI, Laksda Julius Widjojono pastikan pelat dinas tersebut palsu.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap sosok sopir yang mengendarai mobil Toyota Fortuner pemicu kecelakaan di Tol Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ)
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan jejak pelarian sopir fortuner arogan yang mengaku sebagai adik Jenderal TNI.
Baca SelengkapnyaPusat Polisi Militer TNI akan bekerja sama dengan kepolisian untuk terus menyisir penggunaan pelat dinas TNI palsu.
Baca SelengkapnyaTerekam kamera melaju dengan ugal-ugalan di jalan tol hingga membahayakan pengendara lain, viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSopir Fortuner arogan tersebut dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait dugaan perusakan kendaraan.
Baca SelengkapnyaBelakangan didapati mobil mewah memakai pelat palsu DPR
Baca Selengkapnya