Pasien Covid-19 di Samarinda Sembuh, Total Sembuh di Kaltim Jadi 11 Orang
Merdeka.com - Pasien positif Corona (Covid-19) di Samarinda, seorang perempuan usia 31 tahun hari ini kembali dilaporkan sembuh. Dengan begitu, total pasien sembuh di Kalimantan Timur menjadi 11 orang.
Pasien sembuh itu, adalah pasien berkode SMD02, yang masuk isolasi RSUD AW Syachranie, sejak 31 Maret 2020, usai perjalanan dari Depok, Jawa Barat. Saat itu, pasien tersebut berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
"Hasil swab 2 kali negatif, dan dokter penanggungjawab menyatakan tidak ada lagi gejala klinis, sehingga dinyatakan sembuh. Total pasien sembuh di Kaltim 11 orang," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kadinkes Kalimantan Timur Andi M Ishak, saat telekonferensi bersama media, Jumat (17/4) petang.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Di mana kasus DBD di Jakarta dirawat? Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) masih tercatat di RSUD Taman Sari, Jakarta Barat. Setidaknya, ada 14 orang pasien yang masih dirawat karena DBD di RSUD Taman Sari.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang disiagakan di pos kesehatan Banyuwangi? Semua layanan kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans. Tenaga medisnya diisi oleh dokter dan perawat dari semua rumah sakit dan klinik yang ada di Banyuwangi.
-
Siapa yang direhabilitasi? Jadi proses asesmen, dan juga rekomendasi asesmen ini tidak datang dari penyidik Polres Metro Jakarta Barat. Tetapi berdasarkan dari rekomendasi asesmen terpadu BNNP DKI Jakarta,' kata Syahduddi saat jumpa pers, Selasa (25/6/2024).
Sementara untuk PDP, tercatat penambahan 30 kasus PDP baru. Dimana, satu kasus di kabupaten Paser, laki-laki 39 tahun dari klaster Ijtima Gowa, usai hasil rapid test positif, atau reaktif terhadap Covid-19.
Sementara, 29 kasus PDP lain, 15 orang melakukan isolasi mandiri. Sisanya, 14 kasus dirawat di sejumlah rumah sakit di Balikpapan, sakit mulai RSUD Kanujoso Djatiwibowo, RS Pertamina, hingga di RS Tentara.
"Dari 29 kasus PDP ini, ada sepasang suami istri, laki-laki usia 25 tahun dan perempuan 21 tahun, usai kontak erat dengan pasien BPN15 (positif Corona). Hasil rapid test keduanya, positif," ujar Andi.
Masih diterangkan Andi, hari ini juga tercatat ada penambahan 185 orang dalam pemantauan (ODP) di Kalimantan Timur, sehingga total ada 1.261 ODP. "Total kasus positif tetap 44 kasus. PDP yang masih menunggu hasil labkes, ada 120 orang," ungkap Andi.
Di Samarinda, dengan kesembuhan 1 pasien hari ini, tercatat 2 orang yang sudah berhasil sembuh, sejak pasien pertama dinyatakan positif Corona 18 Maret 2020 lalu.
"Pasien (bersangkutan) sudah pulang. Tapi, sesuai SOP, yang bersangkutan masih isolasi mandiri 14 hari. Dia tidak.akan menularkan, tetapi dia bisa tertular lagi oleh orang yg positif Covid tapi belum sembuh. Atau, tertular dari orang yang asimptomtik/tidak bergejala," kata Plt Kadinkes Samarinda Ismed Kusasih.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaSatu dari 55 jemaah haji yang masih dirawat di RS Arab Saudi sudah diizinkan pulang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaTemuan ini dilaporkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaManajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI sedang melakukan pelacakan dengan menelusuri sejumlah orang yang pernah kontak erat dengan sang pasien.
Baca Selengkapnya