Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasien Positif Corona di Situbondo Bertambah, Pemkab Usulkan Penambahan RS Rujukan

Pasien Positif Corona di Situbondo Bertambah, Pemkab Usulkan Penambahan RS Rujukan RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo. Istimewa

Merdeka.com - Jumlah pasien corona di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur bertambah. Pembaruan data yang dirilis Pemprov Jawa Timur per Senin (6/4) petang menunjukkan jumlah pasien positif Covid-19 bertambah dari sebelumnya enam orang, kini menjadi delapan orang. Adapun kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mencapai 11 orang, dan Orang Dalam Pengawasan (ODP) mencapai 187 orang.

Di sisi lain, jumlah ruangan khusus yang dimilik RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo sebagai rumah sakit rujukan di kota tersebut terbatas hanya empat kasur.

"Jika kondisi seperti ini tetap berlanjut, ruangan di RSUD dr. Abdoer Rahem yang merupakan rumah sakit rujukan Covid-19 bisa overlap, ruangan khusus yang dilengkapi ventilator di rumah sakit tersebut hanya ada empat bed, dan tadi malam sudah merawat 10 pasien, di mana dua di antaranya adalah pasien positif," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Situbondo Abu Bakar Abdi, Senin (6/4).

Selain itu, ruangan lain yang digunakan untuk PDP yang berjumlah 11 kasur, sudah terisi delapan pasien. "Kalau dibiarkan, kita bisa kewalahan, oleh karenanya kami akan mengusulkan kepada bupati, agar mengusulkan ke gubernur untuk menambah rumah sakit rujukan Covid-19 di Situbondo, dan saat ini, yang paling siap sebagai rumah sakit rujukan berikutnya adalah Rumah Sakit Elizabeth," ujar Abu Bakar.

Menurut Abu Bakar, saat ini RS Elizabeth Situbondo sudah menyiapkan ruangan khusus Covid-19 dengan kapasitas tujuh kasur. "Jadi siap tidak siap, rumah sakit di Kabupaten Situbondo ya harus siap untuk merawat ODP, PDP, maupun positif Covid-19. Makanya kita usulkan RS Elizabeth juga jadi rumah sakit rujukan," terang Abu Bakar Abdi yang juga menjabat Kepala Dinas Sosial Kabupaten Situbondo ini.

Sementara Direktur RSUD dr. Abdoer Rahem, Toni Wahyudi membenarkan ruangan khusus yang digunakan untuk pasien Covid-19 saat ini sudah menampung lebih dari empat pasien positif. "Betul, ruangan itu sekarang menampung lebih dari empat orang pasien. Namun demikian, tidak terjadi over kapasitas, karena ruangannya sangat luas. Jadi, kita lakukan penambahan bed dan SDM," tuturnya.

Walaupun demikian, sambung Toni, pihaknya akan tetap membatasi jumlah pasien yang dirawat di ruang khusus tersebut. "Apabila pasien yang dirawat di ruang khusus itu kondisinya berangsur membaik, maka akan kita dipindahkan ke ruangan yang semula untuk pasien ODP," kata dr. Tony Wahyudi.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Anak Pasien DBD di Situbondo Meninggal Dunia
Tiga Anak Pasien DBD di Situbondo Meninggal Dunia

Sejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Melonjak di Jepang, Pemerintah Diminta Keluarkan Aturan Larangan Berlibur
Kasus Covid-19 Melonjak di Jepang, Pemerintah Diminta Keluarkan Aturan Larangan Berlibur

Kepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta

Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.

Baca Selengkapnya
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY

Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.

Baca Selengkapnya