Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasien Sembuh Covid-19 di Kaltim Naik Dua Kali Lipat pada 15 Agustus 2021

Pasien Sembuh Covid-19 di Kaltim Naik Dua Kali Lipat pada 15 Agustus 2021 Jubir Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak. ©Istimewa

Merdeka.com - Angka kesembuhan dari Covid-19 di Kalimantan Timur terus bergerak naik hampir sepekan terakhir. Seperti hari ini, kembali bertambah 1.707 kasus. Sehingga total kasus sembuh mencapai 119.832 kasus.

Satgas Covid-19 Kalimantan Timur melansir, penambahan kasus sembuh 1.707 kasus hari ini. Lebih dua kali lipat dari penambahan kasus konfirmasi Covid-19 kemarin sebanyak 776 kasus. Kota Balikpapan mencatatkan total 29.009 kasus sembuh.

"Disusul Kutai Kartanegara 20.586 kasus sembuh dan Samarinda 19.267 kasus sembuh," ujar kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak, Minggu (15/8).

Sedangkan untuk angka kematian yang dilaporkan, hari ini ada penambahan 63 kasus meninggal. Sehingga total kasus meninggal menjadi 4.454 kasus.

Seiring tingginya kasus sembuh, kasus positif aktif atau pasien berstatus perawatan COVID-19 sampai hari ini kembali turun 15.954 kasus. Dari angka itu, kasus positif aktif di Balikpapan di antaranya juga terus turun.

"Kasus positif aktif di Balikpapan kini menjadi 4.833 kasus. Sementara, ada 1.941 orang di Kalimantan Timur menunggu hasil pemeriksaan laboratorium," ucap Andi. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2, Begini Gejalanya
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2, Begini Gejalanya

Varian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.

Baca Selengkapnya
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari

Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.

Baca Selengkapnya
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.

Baca Selengkapnya
Gejala DBD Berubah pada Penyintas Covid-19, Sejauh Apa Bahayanya?
Gejala DBD Berubah pada Penyintas Covid-19, Sejauh Apa Bahayanya?

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.

Baca Selengkapnya