Pasien Tak Jujur, 100 Petugas Medis Dicurigai Terpapar Covid-19 di Kaltim
Merdeka.com - Pasien tidak jujur di Kalimantan Timur, jadi persoalan tersendiri. Ketidakjujuran itu mengakibatkan sekitar 100 petugas medis terpaksa diisolasi, lantaran dicurigai terpapar Covid-19.
Sepekan ini, ada 3 daerah terpaksa petugas medis setempat diistirahatkan, untuk menjalani isolasi mandiri. Seperti di kota Bontang, ada sekitar 30 petugas medis dan di Samarinda 60 petugas medis. Terbaru, juga terjadi di Puskesmas di kabupaten Paser.
"Puskesmas di Paser, sebagai antisipasi maka dilakukan isolasi mandiri kepada petugas kesehatan. Untuk antisipasi, jangan sampai meluas apabila memang nanti terkonfirmasi positif," kata Plt Kadinkes Kaltim Andi Muhammad Ishak, dalam penjelasan dia melalui video conference, Sabtu (2/5).
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
Diisolasinya petugas medis itu, disebabkan ketidakjujuran pasien, memberitahukan riwayat perjalanan dan kontak dengan pasien kasus Covid-19. Baik pasien dalam pengawasan, maupun pasien positif Covid-19.
"Dari pasien yang tidak jujur, berimbas pada isolasi petugas medis. Ini akan pengaruhi akses layanan kesehatan bagi masyarakat itu sendiri," ungkapnya.
"Kami sudah koordinasi ke kabupaten dan kota setempat. Apakah dialihkan kepada layanan kesehatan terdekat, atau kami mendatangkan beberapa tenaga kesehatan, untuk memberikan layanan sementara di daerah tersebut," jelas Andi.
Dikonfirmasi merdeka.com, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Kaltim dr Nathaniel Tandirogang juga membenarkan ketidakjujuran pasien saat awal berobat ke tempat pelayanan medis.
"Pasien tidak terus terang, pasien sembunyikan riwayat perjalanannya. Nanti, setelah terkonfirmasi (melalui rapid test), ketahuan dalam perawatan lanjutan semakin memburuk, dan mulai berterus terang. Ini kan sudah terlanjur," ujarnya.
"Ketidakjujuran, sangat meresahkan petugas tenaga kesehatan. Juga sebenarnya merugikan semua pihak, masyarakat umum. Untuk dokter, kan juga berinteraksi dengan pasien-pasien lainnya (bukan kasus Covid-19)," tutup Nathaniel.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes mengimbau kepada tenaga kesehatan (nakes) apabila dalam 1x24 jam terdapat kasus Mycoplasma Pneumonia segera melaporkan.
Baca SelengkapnyaSetelahnya KPK baru bisa menyelidiki dugaan klaim fiktif di kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaHasil audit BPKP Jawa Barat kerugian negara mencapai Rp5.400.557.603.
Baca SelengkapnyaKPK menduga oknum dokter atau mantan dokter di rumah sakit dan manajemen ikut bermain dalam praktik korupsi ini.
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil menetapkan seorang tersangka berinisial HC.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca Selengkapnyaketujuh pegawai honorer itu dihapus dari kepesertaan tes PPPK dan otomatis hasilnya dibatalkan.
Baca SelengkapnyaGejala cacar monyet yang dialami pasien J bisa dilihat dari bentuk luka berwarna hitam yang muncul di tubuh lalu menyebar ke bagian lainnya.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan korupsi tersebut telah naik ke tahap penyidikan dan KPK telah menetapkan tersangka.
Baca Selengkapnya