Patroli di Udara, Polairud Aceh Pantau TKI Ilegal Mudik

Merdeka.com - Mencegah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) illegal mudik menggunakan jalur laut. Ditpolairud bersama Dirlantas Polda Aceh melaksanakan patroli udara menggunakan helikopter di perairan Barat Selatan Aceh dan pos perbatasan di Nagan Raya dan Aceh Barat.

Direktur Polairud Polda Aceh Kombes Pol Jemmy Rosdiantoro mengatakan, pemantauan situasi di pantai barat Aceh untuk memperketat pengawasan. Apa lagi ada imbauan tidak boleh mudik demi memutuskan mata rantai virus corona.

Selama patrol melalui udara, pihaknya mengawasi kapal penyeberangan yang menuju ke Aceh Barat dari Simeulue dan Sibolga, Sumatera Utara. Pemantauan itu berlangsung sejak kemarin 1 Mei 2020. Kegiatan patroli ini, akan terus dilakukan pihaknya hingga pemerintah menyatakan Covid-19 berakhir.

“Meulaboh termasuk zona hijau, sehingga kapal penyeberangan menuju dan dari Simeulu dan Sibolga tetap beroprasi serta belum ada larangan untuk tidak beroperasi. Tapi kita tetap menegakkan imbauan pemerintah untuk tidak mudik,” kata Jemmy Rosdiantoro, Sabtu (2/5) di Banda Aceh.

Dalam patroli tersebut, pihaknya belum menemukan TKI ilegal yang masuk ke Aceh melalui jalur laut. Sementara lewat jalur darat, pihaknya juga memperkuat perbatasan, tepatnya di pos check point di Nagan Raya dan Aceh Barat.

Namun, ia berharap bagi pemudik yang sudah terlanjur di perjalanan menuju ke Aceh, ia mengimbau agar turut mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.