PDIP Ogah Calonkan Lagi Suami Wakil Wali Kota Palembang Jadi Caleg, Ini Alasannya
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) enggan mencalonkan kembali Dedi Siprianto sebagai anggota DPRD Sumsel. Hal ini karena istrinya yang tidak lain Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda merupakan Ketua DPD Partai NasDem.
Dedi saat ini duduk sebagai anggota DPRD Sumsel dari PDIP. Sementara istrinya sebelumnya menjabat Bendahara DPD PDIP Palembang, lalu mengundurkan diri dan kini memegang tampuk kepemimpinan partai besutan Surya Paloh di kota itu.
Wakil Ketua DPD PDIP Sumsel Bidang Ideologi dan Kadersisasi Susanto Adjis membenarkan Dedi tak lagi dicalegkan dari partainya. Hal ini berdasarkan aturan partai terkait pencalegan.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Kenapa caleg terpilih PDIP mundur? 'Sebelum mereka bertempur ada aturan main itu namanya, mereka (enam caleg) surat pengunduran diri termasuk saya. Sudah proses nanti kalau terjadi permasalahan ini diselesaikan dengan kemenangan di wilayah itu,' kata Sekretaris DPD PDIP Jateng, Sumanto Rabu (5/6).
-
Mengapa Effendi Simbolon dipecat dari PDIP? Effendi telah dipecat dari jabatannya karena dianggap melanggar kode etik partai. Ia diketahui mendukung Ridwan Kamil dan Prabowo Subianto, tindakan yang jelas bertentangan dengan sikap resmi PDIP.
-
Siapa yang dipecat oleh PDIP? PDIP telah memecat Cinta Mega usai ketahuan diduga main judi slot Politikus PDIP Cinta Mega akhirnya dipecat oleh partai, usai ketahuan diduga bermain judi online slot saat rapat paripurna bulan lalu.
"Kita tidak lagi memasukkan nama Dedi Sipriadi sebagai caleg dari PDIP, ini memang mekanisme partai," ungkap Susanto, Jumat (12/5).
Menurut dia, seseorang yang berbeda partai dalam satu keluarga harus memilih satu partai yang sama. Pihaknya juga berencana melakukan PAW terhadap Dedi.
"Misalkan dia masih tidak bisa memilih, maka partai tidak akan mencalonkan karena tidak akan mencalonkan dua orang, misalkan suami istri yang berbeda partai politik," terangnya.
Dia menjelaskan, sejauh ini ada 10 dari 11 anggota DPRD Sumsel dari PDIP yang memastikan kembali mencalonkan diri. Sementara keseluruhan ada 75 caleg yang akan menyerahkan berkas ke KPU Sumsel.
"Sampai saat ini ada 10 anggota DPRD Sumsel yang kembali maju, sementara suami Wakil Wali Kota Palembang batal," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris DPW Partai NasDem Sumsel Syamsul Bahri menyebut Dedi Siprianto memilih bergabung dengan Partai NasDem dan maju pada Pileg 2024. Menurut dia, Dedi keluar dari PDIP tanpa paksaan dari pihak manapun.
"Alasannya karena istrinya Ketua DPD NasDem kota. NasDem terbuka untuk siapa saja, siapa pun yang masuk ke Nasdem tidak masalah, silakan saja," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wali Kota Solo yang juga Wapres terpilih, Gibran Rakabuming Raka, memberikan tanggapannya.
Baca SelengkapnyaPDIP menyatakan mendukung Ketua DPD PDIP Banten Ade Sumardi untuk menjadi cawagub mendampingi politikus Partai Golkar, Airin Rachmi Diany pada Pilgub Banten.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan digadang-gadang bakal diusung PDIP di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun menyatakan tidak bisa Bobby yang kader PDIP main dua kali
Baca SelengkapnyaKhofifah mengaku sudah dua kali bertemu dengan Ketua DPP PDIP Said Abdullah.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024
Baca SelengkapnyaEffendi Simbolon telah dipecat dari PDIP setelah memberikan dukungan kepada Ridwan Kamil dalam Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaEffendi Simbolon resmi dipecat oleh PDI Perjuangan karena dinilai melanggar etik
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon meyakini partainya bisa mengalahkan Bobby Nasution pada Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaPernyataan Puan berbeda dengan Megawati yang menyebut ada yang mau mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaAnies sudah bertemu dengan elite-elite PDIP beberapa waktu lalu
Baca SelengkapnyaEffendi dianggap melanggar kode etik, disiplin hingga AD/ART karena mendukung Ridwan Kamil dan Suswono di Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya