PDIP Surabaya mengenang sikap Bung Karno soal Palestina-Israel
Merdeka.com - Sikap politik Soekarno atas Palestina-Israel adalah: Selama Palestina belum merdeka, maka Indonesia akan berdiri tegak untuk kemerdekaan Palestina. Ketegasan presiden pertama RI ini kembali berkumandang ketika Partai Demokrasi Indoensia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya, Jawa Timur menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kamis (21/12) malam.
Dan sikap politik Bung Karno (Soekarno) ini, kemudian diteruskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan mengajak seluruh negara Islam di dunia, yang tergabung dalam OKI, bersatu menolak keputusan Amerika Serikat soal Yerusalem.
Ketua DPC PDIP Surabaya, Whisnu Sakti Buana dalam sambutannya di acara Maulid Nabi menegaskan, bahwa PDIP menolak pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang mengklaim Yerusalem sebagai ibukota Israel.
-
Bagaimana Soekarno tunjukkan dukungan untuk Palestina? Presiden Soekarno menolak memberi pengakuan terhadap Israel dan menunjukkan solidaritas terhadap Palestina melalui berbagai upaya.
-
Apa yang Soekarno katakan soal Palestina? 'Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel'- Soekarno, 1962
-
Kenapa Presiden Soekarno berpidato di Kotanopan? Pasca Proklamasi Kemerdekaan, kondisi pemerintahan Indonesia masih belum stabil karena banyaknya gejolak dari dalam maupun luar negeri. Akibat gejolak itu, presiden Ir. Soekarno bersama wakilnya Mohammad Hatta serta beberapa tokoh nasionalis lainnya sempat diasingkan ke Pulau Sumatra.
-
Kapan Presiden Soekarno berpidato di Kotanopan? Bagian bawahnya terdapat tulisan 'Presiden Soekarno berdiri di tangga Pesanggrahan Kotanopan ketika berpidato pada rapat raksasa di Kotanopan 16 Juni 1948'.
-
Apa yang dilakukan Soekarno saat proklamasi? Bung Karno menggambarkan upacara itu sangat sederhana. Bendera pertama yang dikibarkan adalah jahitan tangan Ibu Fatmawati. Tiangnya dari batang bambu yang ditancapkan beberapa saat sebelumnya ke tanah. Tidak ada musik, tidak ada orkestra, hanya lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan bersama. “Alhamdulillah, Bendera Republik Sekarang Telah Berkibar.“ “Kalau pun ia diturunkan lagi, itu harus melalui mayat dari 72 juta bangsaku. Kami tak akan melupakan semboyan revolusi: Sekali Merdeka tetap Merdeka!“ tegas Bung Karno.
-
Siapa yang memproklamasikan kemerdekaan Indonesia? Pada tanggal 17 Agustus 1945, Hatta bersama Soekarno resmi memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta.
"Bapak Joko Widodo dengan tegasnya mengajak seluruh negara Islam untuk menyatakan kemerdekaan Palestina. Menyatakan Yerusalem sebagai ibukota Palestina seperti yang dikumandangkan Bung Karno berpuluh-puluh tahun lalu: Selama Palestina belum merdeka, maka Indonesia akan berdiri tegak untuk kemerdekaan Palestina," tegas Whisnu.
Di hadapan ratusan kader PDIP Kota Surabaya, Whisnu mengajak untuk saling mencintai sesama, bukan saling ejek. "Itu yang dinamakan kita cinta Rasulullah, jadi bukan hanya perayaan Maulid Nabi, tapi bagaimana tingkah laku kita menyerupai beliau (Nabi Muhammad Saw), bagaimana kita memperjuangkan kesamaan hak atas sesama manusia," tegasnya.
Selain itu, Whisnu juga mengajak para kadernya untuk meneladani sikap Bung Karno sebagai pendiri bangsa yang ikut memperjuangkan umat Islam di seluruh dunia. "Karena Bung Karnolah ada masjid di belahan bumi paling utara, yaitu Rusia," katanya.
Putra mantan Sekjen PDIP, almarhum Soetjipto ini menceritakan kisah Bung Karno bertemu Presiden Uni Soviet kala itu, Nikita Khrushchev. "Bagaimana Bung Karno menyatakan kepada Presiden Khrushchev waktu itu: Hai Khrushchev, kalau kamu tidak mendirikan masjid yang dulu itu, masjid kembali jadi masjid, maka Soekarno tidak akan pernah menginjakkan kakinya di Moskow, itu yang disampaikan Bung Karno dan sekarang berdiri megah Masjid Biru (Saint Petersburg) di belahan bumi paling utara."
Perjuangan Bung Karno ini juga diteruskan oleh putrinya, Megawati Soekarnoputri, ketua umum DPP PDIP. "Ibu Megawati mendirikan masjid di bumi paling selatan, di Afrika selatan sana. Ini baru kita memberikan contoh, meneladani tingkah laku Nabi Muhammad Saw. Bagaimana mengembangkan Islam, bukan hanya hore hore yang ndak jelas. Sama-sama bangsa Indonesia saling menghina, bukan itu," pesan Whisnu.
Whisnu berpesan, wujud memperingati Maulid Nabi adalah mencontoh tingkah laku Nabi Muhammad yang menunjukkan cinta kasih sesama. "Maka kita berpolitik, PDI Perjuangan berpolitik, khususnya di Surabaya dengan cinta kasih bukan saling mengejek dan menghina yang lain."
"Itu yang ingin saya sampaikan dalam peringatan Maulid Nabi, dan Alhamdulillah ada transformasi luar bisa dari PDI Perjuangan zaman now. Jadi kalau kita sering menyebut dengan partai abangan, sekarang kita tetap merah, tapi yang kita tunjukkan adalah bersalawat dan berzikir kepada Allah," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukti nyata dukungan Indonesia untuk Palestina sudah dilakukan sejak dulu.
Baca SelengkapnyaSatu Gedung MPR/DPR riuh tepuk tangan saat isu Palestina Disinggung dalam Pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaSemasa hidupnya, Bung Karno konsisten membela kemerdekaan Palestina dan mengutuk kejahatan Israel.
Baca SelengkapnyaIndonesia tetap pada prinsip melawan segala bentuk intimidasi dan penjajahan.
Baca SelengkapnyaMassa dari Ormas Manguni Makasiouw menyerang para peserta aksi damai solidaritas membela Palestina di Bitung, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaMenteri Luar Negeri RI, Sugiono, menegaskan bahwa dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina merupakan hal yang tidak dapat ditawar lagi.
Baca SelengkapnyaDalam pidato pelantikannya Presiden Prabowo Subianto menyoroti sikap Indonesia dalam konflik di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaPrabowo secara tegas mendukung kemerdekaan Palestina.
Baca SelengkapnyaDin Syamsudin mengimbau hal itu menyusul massa aksi yang nampak memberikan perlakuan berbeda kepada para tokoh yang hadir.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP, Hasto Kristiyanto merespons ucapan Prabowo terkait cita-cita Soekarno.
Baca SelengkapnyaMenlu berharap Indonesia terus mendampingi perjuangan bangsa Palestina.
Baca SelengkapnyaPresiden Abbas sangat terharu mendengar penyataan tegas Prabowo dalam KTT tersebut.
Baca Selengkapnya