Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pelajar & pegawai Pemda Purwakarta wajib pakai sarung di hari Jumat

Pelajar & pegawai Pemda Purwakarta wajib pakai sarung di hari Jumat Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. ©istimewa

Merdeka.com - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat mulai memberlakukan kebijakan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang mewajibkan pegawai di lingkungan Pemda Purwakarta untuk menggunakan sarung dan peci.

Pemandangan berbeda dan unik terlihat sejak Jumat (28/10) pagi. Para pegawai pria yang biasa mengenakan pakaian bebas, saat ini berubah penampilan dengan mengenakan sarung sedangkan untuk pegawai perempuan menggunakan pakaian etnik kesundaan.

Dedi menuturkan, penggunaan kain sarung di lingkungan Pemda Kabupaten Purwakarta sebagai upaya menjaga warisan nusantara. Pasalnya kain sarung di Indonesia memiliki beragam khas dan corak yang biasa digunakan oleh pria muslim di berbagai daerah.

"Sarung itu identitas bangsa Indonesia, sementara para pemuda saat itu mengikrarkan persatuan nusantara di bawah panji Keindonesiaan dalam kondisi kultur daerah di nusantara yang berbeda-beda, spiritnya persatuan," kata Dedi usai menghadiri acara peringatan Sumpah Pemuda di Purwakarta, Jumat (28/10).

Tak hanya sarung, pegawai di Pemda Purwakarta juga wajib mengenakan kopiah sebagai padanan dan pengganti iket untuk kepala. "Untuk yang non muslim silahkan menyesuaikan dengan pakaian keagamaannya masing-masing tapi tetap bernuansa nusantara," jelas Dedi.

Dedi mengatakan, penggunaan sarung tersebut hanya diberlakukan pada para pegawai yang bekerja di kantor. Sementara bagi pegawai yang bertugas di lapangan dan mobilitas tinggi tetap mengenakan pakaian yang sesuai dengan kebutuhan.

Lanjut Dedi, kebijakan ini juga berlaku bagi pelajar di Purwakarta. Mereka diharuskan mengenakan kain sarung sebagai pelengkap program 7 Poe pendidikan berkarakter. Selain itu penggunaan kain sarung pun rencananya akan diberlakukan setiap pelajaran baca, tulis, dan kajian Al Quran dan Kitab Kuning yang dimulai pada 1 Desember 2016 mendatang pada para pelajar SD dan SMP.

Kebijakan ini pun mendapat respons positif dari para pegawai. "Kalau Jumat pakai sarung seperti ini tentu banyak sekali manfaatnya, karena usai kerja nanti saya bisa gunakan juga untuk salat Jumat. Selain itu sarungan justru lebih nyaman, ditambah kantor sudah serasa pesantren. Jadi inget waktu dulu di pesantren," ujar salah seorang pegawai di bagian Setda Purwakarta, Farid Farhan. (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kala Gibran Ikut Tanggapi Marak Perang Sarung di Kalangan Remaja Saat Bulan Ramadan
Kala Gibran Ikut Tanggapi Marak Perang Sarung di Kalangan Remaja Saat Bulan Ramadan

Kala Gibran Ikut Tanggapi Maraknya Perang Sarung di Kalangan Remaja Saat Bulan Ramadan

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Lebih Dekat Tradisi Jamasan Pusaka Jelang Hari Jadi Kabupaten Trenggalek
FOTO: Melihat Lebih Dekat Tradisi Jamasan Pusaka Jelang Hari Jadi Kabupaten Trenggalek

Selain untuk melestarikan tradisi, jamasan pusaka ini dilkukan untuk memperkenalkan nilai budaya leluhur kepada generasi masa sekarang.

Baca Selengkapnya
PPI Sumsel Pastikan Tidak Ada Paskibra Lepas Jilbab: Pakai Hijab Juga Cantik
PPI Sumsel Pastikan Tidak Ada Paskibra Lepas Jilbab: Pakai Hijab Juga Cantik

PPI Sumsel menyebut tidak ada larangan penggunaan jilbab atau imbauan melepas jilbab bagi anggota Paskibra

Baca Selengkapnya
Mengenal 'Jaket' Bung Karno, Komitmen Pemimpin Daerah Lanjutkan Perjuangan Sejahterakan Masyarakat
Mengenal 'Jaket' Bung Karno, Komitmen Pemimpin Daerah Lanjutkan Perjuangan Sejahterakan Masyarakat

Jaket Bung Karno, Komitmen Pemimpin Daerah Lanjutkan Perjuangan Sejahterakan Masyarakat

Baca Selengkapnya
Pj Wali Kota Tarakan Wajibkan ASN Kenakan Sesingal
Pj Wali Kota Tarakan Wajibkan ASN Kenakan Sesingal

Di Tarakan, dengan adanya Perwali maka setiap hari Kams seluruh pejabat dan ASN mengenakan Sesingal.

Baca Selengkapnya
Potret Kepala BPIP Kirab Alit dan Jamasan Pusaka di Sumedang
Potret Kepala BPIP Kirab Alit dan Jamasan Pusaka di Sumedang

Berbagai kegiatan budaya, seperti pertunjukan tari tradisional, pameran seni, dan bazar makanan, turut memeriahkan suasana.

Baca Selengkapnya
Menpora Investigasi soal Paskibraka Lepas Jilbab: Keseragaman Jangan Sampai Tabrak Nilai-Nilai
Menpora Investigasi soal Paskibraka Lepas Jilbab: Keseragaman Jangan Sampai Tabrak Nilai-Nilai

Menpora mengatakan kewenangan Paskibraka telah diambil sepenuhnya oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sejak tahun 2022.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bawa Nama Soekarno Soal Paskibraka Lepas Jilbab, Kepala BPIP Tegaskan Demi Keseragaman
VIDEO: Bawa Nama Soekarno Soal Paskibraka Lepas Jilbab, Kepala BPIP Tegaskan Demi Keseragaman

BPIP memutuskan untuk menyeragamkan tata pakaian dan sikap tampang Paskibraka pada 2024

Baca Selengkapnya
Jalan di Kampung Ini Bersih dan Mulus Banget Karena Sering Dipel, Viewnya Menakjubkan Bikin Melongo
Jalan di Kampung Ini Bersih dan Mulus Banget Karena Sering Dipel, Viewnya Menakjubkan Bikin Melongo

Warga Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat, bahu membahu membersihkan jalan raya dengan cara mengepel.

Baca Selengkapnya
FOTO: Makna dan Filosofi Baju Adat Tanimbar yang Dipakai Jokowi di Sidang Tahunan MPR, Lambang Kebesaran Seorang Raja
FOTO: Makna dan Filosofi Baju Adat Tanimbar yang Dipakai Jokowi di Sidang Tahunan MPR, Lambang Kebesaran Seorang Raja

Presiden Jokowi melanjutkan tradisi memakai baju adat saat menghadiri Sidang Tahunan MPR. Dia kali ini mengenakan baju adat Tanimbar. Ini makna dan filosofinya!

Baca Selengkapnya
Kemendikbudristek Gelar Workshop Tata Kelola Festival: Siap Usung Tradisi Lokal Sarolangun
Kemendikbudristek Gelar Workshop Tata Kelola Festival: Siap Usung Tradisi Lokal Sarolangun

Festival Junjung Pusako rencananya dilaksanakan 26-27 September 2023 di Desa Tanjung Gagak, Kecamatan Bathin VII, Sarolangun.

Baca Selengkapnya
Purna Paskibraka Indonesia: Adik-Adik yang Biasa Pakai Jilbab Tidak Boleh Dihalangi-Halangi
Purna Paskibraka Indonesia: Adik-Adik yang Biasa Pakai Jilbab Tidak Boleh Dihalangi-Halangi

Pengurus Pusat Purna Paskibraka Indonesia (PPI) meminta BPIP tidak menghalangi Paskibraka putri yang melepaskan jilbabnya saat pengibaran bendera merah putih.

Baca Selengkapnya