Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pelaku Mutilasi Perempuan di Wisma Kaliurang Sleman

Pelaku Mutilasi Perempuan di Wisma Kaliurang Sleman Ilustrasi borgol. ©2014 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Pelaku mutilasi seorang perempuan berinisial A, di salah satu kamar wisma di daerah Kaliurang, Kabupaten Sleman ditangkap polisi. Pelaku ditangkap di daerah Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (21/3).

"Pelaku sudah ditangkap. Barusan saya dapat informasinya," kata Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra.

Polisi menuturkan pelaku ditangkap di rumah keluarganya di daerah Temanggung, Jawa Tengah. Pelaku tidak melawan saat ditangkap polisi.

"Inisialnya nanti saja. Hasil penangkapan perlu penyelidikan lebih lanjut berdasarkan Pro Justisia, dituangkan ke Berita Acara Pemeriksaan (BAP)," tutur Nuredy.

Terkait informasi lebih lanjut, polisi meminta kepada awak media untuk menunggu hasil pemeriksaan secara lengkap. Nantinya hasil pemeriksaan akan diungkap polisi saat konferensi pers.

Tubuh Korban Dipotong 65 Bagian

Perempuan berinisial A (34) warga Patehan, Kota Yogyakarta ditemukan tewas di salah satu kamar wisma yang berada di daerah Kaliurang, Kabupaten Sleman pada Minggu (19/3) malam. A ditemukan tewas dalam keadaan termutilasi.

Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra mengatakan, jenazah korban sudah diautopsi di RS Bhayangkara Polda DIY. Hasil autopsi sementara saat ini sudah diketahui hasilnya.

Nuredy membeberkan dari laporan autopsi sementara diketahui jenazah korban dipotong menjadi 65 bagian. Pemotongan ini terdiri dari tiga bagian besar yaitu badan dan kedua kaki serta 62 potongan kecil.

"Pihak dokter sudah membuat hasil sementara (autopsi) secara tertulis pemeriksaan luar saja. Korban itu dipotong tiga bagian besar yaitu tubuh dan kedua kaki," kata Nuredy di Mapolda DIY, Selasa (21/3).

"Ada beberapa potongan lain yaitu 62 potongan (berukuran kecil). Termasuk salah satu kaki yang sampai kelihatan tulangnya," imbuh Nuredy.

Nuredy membeberkan ditemukan sebuah luka berukuran besar di bagian leher jenazah korban. Nuredy menduga luka itu menjadi penyebab utama kematian korban A.

Terkait hasil autopsi lengkap terhadap korban, Nuredy menerangkan dibutuhkan beberapa hari ke depan untuk tahu hasilnya.

"Hasil autopsi tertulisnya membutuhkan waktu tiga sampai tujuh hari," tutupnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ayah Tega Cabuli Putri Kandungnya dari SD Hingga Lulus SMA
Ayah Tega Cabuli Putri Kandungnya dari SD Hingga Lulus SMA

Kasus ini terungkap saat korban menceritakan perilaku bejat ayahnya kepada ibunya.

Baca Selengkapnya
Satu Keluarga Ditangkap usai Perkosa Bocah SMP di Musi Rawas, Bagaimana Nasib Anak Tersangka yang Hidup Sendiri?
Satu Keluarga Ditangkap usai Perkosa Bocah SMP di Musi Rawas, Bagaimana Nasib Anak Tersangka yang Hidup Sendiri?

Nasib malang dialami H, bocah SMP yang harus tinggal sebatang karena keluarganya menjadi tersangka pemerkosaan bocah SMP,

Baca Selengkapnya
Viral TNI Dobrak Pintu Kamar Pria Asyik Cabuli Bocah, Ini Kata Polisi
Viral TNI Dobrak Pintu Kamar Pria Asyik Cabuli Bocah, Ini Kata Polisi

Saat digerebek, pelaku sedang melancarkan aksi tak terpujinya.

Baca Selengkapnya
Korban Pencabulan Satu Keluarga dengan Modus Syarat Masuk Kuda Lumping Bertambah
Korban Pencabulan Satu Keluarga dengan Modus Syarat Masuk Kuda Lumping Bertambah

Korban pertama diperkosa beberapa kali oleh para tersangka.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan TKP Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Darah Berceceran di Jalanan
FOTO: Penampakan TKP Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Darah Berceceran di Jalanan

Aksi mutilasi seorang suami terhadap istrinya menggegerkan Dusun Sindangjaya, Ciamis. Pelaku bahkan sempat menawarkan potongan tubuh korban ke tetangganya.

Baca Selengkapnya
Komplotan Perampok yang Bacok dan Perkosa Istri Korban di Musi Rawas Ditangkap
Komplotan Perampok yang Bacok dan Perkosa Istri Korban di Musi Rawas Ditangkap

Para pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.

Baca Selengkapnya
Momen Menegangkan Bocah Perempuan Disandera Ayah Kandung di Pos Polisi Pejaten, Korban Menangis Leher Dikalungi Pisau
Momen Menegangkan Bocah Perempuan Disandera Ayah Kandung di Pos Polisi Pejaten, Korban Menangis Leher Dikalungi Pisau

Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela membenarkan adanya kejadian penyanderaan bocah itu. Kepolisian menyebut pelaku merupakan ayah korban sendiri.

Baca Selengkapnya