Pelaku penyerangan Polda Sumut juga incar markas TNI
Merdeka.com - Polri mengungkap kasus penyerangan di Mapolda Sumatera Utara. Dari hasil pemeriksaan disebutkan dua di antara pelaku diberikan tugas untuk mensurvei sejumlah tempat yang akan dijadikan sasaran penyerangan.
Tak hanya instansi kepolisian, markas TNI juga ikut menjadi sasaran target para pelaku. "Surveinya tidak hanya ke Polda Sumut. Mereka juga melakukan survei di tempat-tempat lain seperti Markas Komando Satbrimob Polda Sumut, Kodam Bukit Barisan, Polsek Tanjung Merawah, Markas Yon Zipur juga disurvei oleh mereka untuk dijadikan target bila waktunya tepat," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (30/6).
Dua pelaku yang bertugas mensurvei lokasi yakni tersangka Firmansyah Putra Yudi alias Yudi dan tersangka Hendri Pratama alias Boboy. Keduanya melakukan survei lokasi atas perintah tersangka Syawaludin Pakpahan.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Dimana TNI-Polri melakukan patroli? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa tujuan serangan? Setelah pelaku kejahatan mengubah ID Apple dan kata sandi Anda, mereka dapat mengunci Anda dari iPhone, membuka aplikasi perbankan dan keuangan, mengubah kata sandi, dan menguras aset Anda dalam sekejap mata.
Rikwanto menambahkan, khusus survei di Polda Sumut tersangka Syawaludin turun langsung mensurvei lokasi bersama dengan Boboy. Pengintaian di Mapolda Sumut ini dilakukan keduanya selama satu minggu sebelum penyerangan.
"Khusus untuk penjagaan markas Polda Sumut mereka telah survei selama 1 minggu," ujar Rikwanto.
Hasil pengintaian tersebut para pelaku menyimpulkan terdapat kelemahan penjagaan di pintu tengah. Sebab jarak dari kedua pintu di pojok kanan dan kiri jauh dan dimanfaatkan oleh para pelaku untuk masuk ke area Mapolda Sumut.
"Mereka mendapatkan kelemahan di pintu tengah. Jadi ada penjagaan di kanan kiri pintu tengah jaraknya agak jauh sehingga mereka melompat dari pagar tengah," papar Rikwanto.
Dari pagar tengah itulah para pelaku meloncati pagar dan melakukan penyerangan terhadap petugas yang berjaga. "Di situlah mereka masuk dan kemudian mendapati Aiptu Martuq Singgalingging yang sedang istirahat dan gugur di situ," ucapnya.
Hingga kini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait survei yang dilakukan para pelaku. Kata dia, untuk mendapatkan keterangan yang lebih lengkap harus dilakukan rekonstruksi di lapangan.
"Untuk kedalaman dan kepastian yang mereka lakukan kita butuh rekonstruksi di lapangan untuk mendapatkan kepastian," pungkasnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum diketahui apa motif dari dua anggota tersebut yang ikut dalam aksi penyerangan tersebut.
Baca SelengkapnyaDua oknum anggota TNI Kodam IX/Udayana ditangkap karena diduga terlibat dalam penyerangan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar, Bali.
Baca SelengkapnyaAda indikasi salah satu dari oknum tersebut memiliki hubungan keluarga dengan pelaku lainnya
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan 3 Tersangka Pengeroyok Prajurit TNI Prada Lukman di Cikini
Baca SelengkapnyaPenyerangan diduga lantaran keributan personel Batalyon 757/WMS dengan warga di Lapangan Futsal Pilamo.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dari puluhan prajurit yang diamankan itu nantinya akan dipilah. Hal ini untuk mengetahui siapa yang terlibat langsung dalam kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan kasus tersebut telah ditangani oleh Kodam XVII/ Cendrawasih maupun dengan Korem 172. Dengan profesional selama proses penyelidika
Baca SelengkapnyaTNI mengonfirmasi gudang di Sidoarjo, Jawa Timur yang menjadi lokasi penadahan kendaraan hasil kejahatan adalah milik Pusat Zeni AD.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan itu berlangsung pada pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaAtas kedekataan angkatan, kata Irsyad, tiga Anggota TNI bersama dengan satu tersangka sipil inisial MS.
Baca SelengkapnyaKeduanya bersama sejumlah orang mengaku preman menyerang kantor Satpol PP Denpasar.
Baca SelengkapnyaMotif para pelaku sejauh ini dikarenakan faktor ekonomi.
Baca Selengkapnya