Pelecehan Seksual di Cianjur Meningkat Tajam di Tengah Pandemi Corona
Merdeka.com - Polres Cianjur, Jawa Barat, mencatat, sepanjang KLB Covid-19 laporan kasus pelecehan seksual meningkat pesat dibandingkan bulan sebelumnya.
Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Niki Ramdani mengatakan dalam sepekan terakhir tercatat 10 laporan pelecehan seksual. Jumlah ini meningkat drastis dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 3 kasus.
Dari laporan yang masuk, korban rata-rata anak di bawah umur, bahkan dalam satu hari ada laporan resmi dan lisan yang masuk terkait kasus pelecehan seksual.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa penderita TBC di Cianjur meningkat? Berdasarkan catatannya, kasus TBC di Kabupaten Cianjur pada 2021 sebanyak 4.643, lalu di 2022 menjadi 7.107 dan di 2023 per Januari sampai Juli terdapat 3.403 kasus.
-
Kapan pelecehan seksual terjadi? 'Korban penyandang disabilitas sudah dewasa, keluarga mengecek korban ke rumah sakit dan ternyata betul hamil,' kata Tri di Cimahi, Selasa (3/9).
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
"Sejak pandemi Covid-19 laporan pelecehan seksual yang diterima jajaran meningkat tajam dibandingkan dengan angka kriminal lainnya. Kasus yang cukup mencuat oknum guru yang mencabuli anak didiknya di Kecamatan Campaka. Saat ini pelaku sudah ditangkap dan kasusnya dalam pengembangan," katanya seperti dilansir Antara.
Untuk menekan angka tersebut pihaknya berkoordinasi dengan aparat dan tokoh agama setempat untuk memberikan sosialisasi terkait dampak buruk dari perilaku seks menyimpang termasuk bekerja sama dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Cianjur, untuk memberikan pendampingan bagi korban pelecehan agar tidak trauma berkepanjangan.
"Setiap kasus yang dilaporkan kita tindak langsung dan usut sampai tuntas terlebih korbannya anak di bawah umur menjadi perhatian khusus. Korban akan mendapat pendampingan dari petugas dan dari P2TP2A Cianjur untuk menghilangkan traumanya," kata Niki.
Sementara Ketua Harian Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Cianjur, Lidya Indiyani Umar mengatakan, sejak KLB Covid-19 pihaknya mencatat angka laporan pelecehan seksual dari sejumlah warga di beberapa kecamatan di Cianjur meningkat. Sehingga pihaknya berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menangkap pelaku.
"Kami memberikan pendampingan bagi korban agar tidak trauma berlarut serta memberikan pendampingan hukum. Kami bersama polres gencar melakukan sosialisasi upaya mencegah jatuhnya korban dari perilaku seks menyimpang. Peran aktif orang tua sangat dibutuhkan agar anak tidak menjadi korban dengan cara memantau keberadaan anak," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paling tinggi yang dilaporkan adalah KDRT. Kemudian di posisi kedua kasus pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya mencatat total kejahatan, pada 2023 sebanyak 52.430 kasus
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat untuk melakukan hubungan seksual yang aman dan setia.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaSelain Kota Semarang, disusul Kabupaten Kendal terdapat temuan 129 kasus HIV dan Kabupaten Jepara 127 kasus HIV
Baca SelengkapnyaSemua pasien yang terkonfirmasi menderita cacar monyet adalah pria.
Baca SelengkapnyaKemenkes ungkap gejala dari virus cacar monyet atau monkeypox
Baca Selengkapnya