Pembakar Shelter Kucing di Parung Bogor Ditangkap, Ini Motifnya
Pelaku tega membakar shelter kucing karena kesal dan sakit hati dipecat dari yayasan Rumah Singgah Clow.
Pembakar Shelter Kucing di Parung Bogor Ditangkap, Ini Motifnya
Ribuan kucing dan anjing menjadi korban kebakaran shelter hewan milik yayasan Rumah Singgah Clow, di Bogor, Jawa Barat. Pembakaran itu dilakukan oleh mantan pegawai Rumah Singgah Clow pada Selasa (11/7).
Polisi sudah menangkap pelaku inisial B (31) setelah dilakukan serangkaian penyidikan atas aksi pembakaran dan pengrusakan tempat tersebut.
"Pelaku berinisial B (31). Yang mana pelaku ini sendiri merupakan seorang wiraswasta yang tinggal di wilayah Parung," kata Kapolsek Paruang Polres Bogor, Kompol Sularso dalam keterangannya, Rabu (12/7).
Dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui cara B membakar shelter yakni memakai korek api pada bagian gudang penyimpanan selimut hewan.
Selain itu, ia juga merusak sejumlah lokasi dengan cara melempar batu ke kaca pintu depan klinik hewan tersebut.
Motif Pembakaran
Sementara itu, untuk motif B sampai tega melakukan aksi pembakaran dan pengrusakan karena merasa kesal dan sakit hati dipecat dari yayasan Rumah Singgah Clow. "Bekas karyawannya, dongkol itu karena dipecat. (Tidak ada kucing yang mati). Enggak ada, (kerugian hanya) bangunannya (kebakar)," kata dia.
Lebih jauh, Sularso mengatakan kalau B sampai saat ini masih dalam pemeriksaan penyidik.
Sehingga belum banyak yang bisa disampaikan pihaknya terkait hasil pemeriksaan penyidik.
Sebelumnya, shelter kucing 'Rumah Singgah Clow' di kawasan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ramai di media sosial karena dibakar oleh seseorang. Akibat shelter yang terbakar banyak hewan ikut terdampak. "Kalau beratem saya masih maafin kalau ngerusak kaca clinic saya masih maafin tapi kalau udah ngebakar shelter dengan sengaja tidak ada kata maaf hukum tetap berlanjut," ujar story dalam akun instagram @RumahSinggahClow. "Saya gak peduli mau disuruh atau kemauan sendiri saya gak peduli membakar shelter itu perbuatan sangat jahat di sana ada 1.500 kucing," tambahnya.
Sementara dari video yang beredar, terlihat insiden terbakarnya shelter sempat mengagetkan warga, karena terjadi saat malam hari. Api itupun nampak besar dan terlihat para petugas pemadam kebakaran (damkar) berupaya memadamkan api.
Api kemudian bisa dipadamkan. Bangunan tampak hangus terbakar. Kucing-kucing di rumah singgah disebut mengalami sesak napas sampai petugas harus memberikan oksigen.