FOTO: Melihat Kondisi RSC di Bogor, Rumah Singgah Ribuan Kucing dan Anjing Terlantar Usai Dilanda Kebakaran
Rumah Singgah Clow (RSC) yang berada di kawasan Parung, Bogor saat ini menampung lebih dari 1500 kucing dan 20 ekor anjing jalanan.
Rumah Singgah Clow (RSC) yang berada di kawasan Parung, Bogor saat ini menampung lebih dari 1500 kucing dan 20 ekor anjing jalanan.
FOTO: Melihat Kondisi RSC di Bogor, Rumah Singgah Ribuan Kucing dan Anjing Terlantar Usai Dilanda Kebakaran
Setelah sepekan yang lalu bagian gudang Rumah Singgah Clow (RSC) sempat dilanda kebakaran. Aktivitas perawatan kucing dan anjing jalanan yang dilakukan pekerja di tempat tersebut sudah kembali berjalan normal setelah pelaku pembakaran ditangkap di kawasan Parung, Bogor, Rabu (19/07/2023).
Sebelumnya, Rumah Singgah Clow yang sekaligus klinik satwa di Parung, Bogor itu mengalami kebakaran pada Rabu, 12 Juli 2023 lalu. Buntut dari peristiwa itu, sebanyak 20 ekor kucing dikabarkan mengalami gangguan pernapasan, dan yang menyedihkan, empat ekor kucing mati akibat musibah itu.
Mengutip dari video di News Liputan6.com, 12 Juli 2023, Iptu Desi Triana selaku Humas Polres Bogor mengatakan bahwa pelaku merupakan mantan pegawai rumah singgah tersebut. Aksi keji itu dilakukan pelaku karena sakit hati terkait pemecatan. Lantaran tidak terima dipecat, karyawan tersebut merusak gudang peralatan hewan dan klinik hewan tersebut.
Setiap hari pekerja memberikan perhatian perawatan kepada hewan-hewan tersebut. Di mulai dari kebersihan tempat hingga memandikan hewan-hewan tersebut secara berkala agar terlihat bersih.
Selain memberikan asupan makanan, tak lupa pekerja selalu memberikan nutrisi tambahan vitamin agar kondisi kucing dan anjing yang dirawat di tempat ini selalu dalam keadaan sehat.
Seperti diketahui Rumah Singgah Clow (RSC) saat ini telah menampung lebih dari 1.500 ekor kucing dan 20 ekor anjing jalanan.
Setiap bulannya, Rumah Singgah Clow (RSC) harus mengeluarkan biaya perawatan dan pemeliharaan yang tak sedikit yakni mencapai Rp90 juta.
Kucing dan anjing tersebut sebagian besar merupakan hasil rescue di jalanan, tertabrak, sakit maupun yang terlantar di rumah warga.