Pembunuh Ibu di Depan Anaknya di Malang Kabur ke Hutan hingga Perbatasan Lumajang
Merdeka.com - Perburuan tersangka pelaku pembunuhan seorang perempuan di depan anaknya di Malang diperluas hingga Kabupaten Lumajang. Pencarian menyisir kawasan hutan dari lokasi awal pelaku melarikan diri usai menghabisi nyawa korban.
Kasatreskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Rizki Saputro mengatakan, polisi kesulitan menangkap karena area lokasi pelaku kabur meliputi kawasan perbukitan dan hutan hingga Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang.
"Kami sudah sisir tiga desa di sekitar lokasi," kata Wahyu, Senin (9/1).
-
Kenapa proses pencarian korban sulit? 'Para korban tertimbun longsor tanah tebal disertai material kayu,' ungkap Ali Imran.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Kenapa Gunung Patenggeng sulit diakses? Sayangnya, gunung ini masih sulit diakses oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Namun jika ini menggunakan motor, harus dengan tenaga yang besar dan roda bergerigi seperti motor trail.
-
Bagaimana polisi menangani kasus perundungan ini? Polisi memastikan bahwa kasus ini diproses secara hukum meski kedua tersangka masih di bawah umur. Polisi akan menerapkan sistem peradilan anak terhadap kedua pelaku. Kedua pelaku terancam pidana penjara selama tiga tahun dan denda Rp72 juta.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Wahyu mengatakan, keberadaan pelaku sempat terendus anjing pelacak, namun pelaku berhasil melarikan diri. Apalagi saat itu kondisi tengah hujan deras sehingga menyulitkan pengejaran.
"Pelaku ini sempat terdeteksi, namun kehilangan jejak di tengah hutan, kendalanya saat itu hujan deras," ujar dia.
Kabur Setelah Menghabisi Nyawa Korban
Polisi telah menetapkan Sukarni (30) sebagai tersangka kasus pembunuhan Linawati (33). Tersangka diduga menghabisi korbannya di depan anak-anaknya.
Linawati ditemukan meninggal dunia di kamar tidur rumahnya, Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Minggu (18/12). Saksi mata melihat tersangka keluar sambil membawa pisau berlari ke arah pekarangan belakang rumah.
Wahyu menegaskan akan terus mengejar pelaku atas tindak kejahatan yang dilakukannya. Pencarian tersangka melibatkan Polres Lumajang di Polsek Tempursari yang berbatasan langsung dengan Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga mengaku resah dengan kejadian tersebut, terlebih pelaku melakukan pembunuhan terhadap anak kandungnya yang masih balita.
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian akan terus melakukan pengawasan terhadap ibu tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan guna mengetahui motif pelaku nekat menghabiskan nyawa ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaMeski belum dapat dipastikan penyebab jelasnya, korban dan pelaku dipastikan memiliki hubungan piutang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa pembunuhan itu diketahui pada Sabtu (30/11) dini hari pukul 01.00 WIB.
Baca SelengkapnyaMenurut penuturan satpam kompleks, ibunda pelaku juga mengalami pendarahan hebat karena luka di bagian pundak diduga ditusuk pelaku.
Baca SelengkapnyaKasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, sebelum ditemukan di dalam hutan, remaja tersebut sempat bertemu dengan tetangganya.
Baca SelengkapnyaKepolisian masih melakukan pemeriksaan guna mengetahui motif pelaku nekat menghabiskan nyawa ibu kandungnya.
Baca Selengkapnya