Pemerintah Aceh akan panggil pengunggah video diduga Suku Mante
Merdeka.com - Makhluk misterius tertangkap kamera anggota komunitas motor trail asal Banda Aceh di kawasan hutan Aceh. Video itu viral dan menjadi perbincangan netizen. Banyak menduga makhluk yang tertangkap kamera merupakan suku Mante, orang pertama di Aceh yang masih berada di belantara hutan Aceh.
Pro kontra pun terjadi. Ada yang berpendapat Suku Mante sekarang tidak ada lagi di Aceh. Ada juga berpendapat, suku pertama di Aceh itu masih berada di belantara hutan Aceh, sepanjang hutan Jantho, Aceh Besar hingga pegunungan Tangse, Geumpang Kabupaten Pidie. Suku ini juga dipercaya ada di Gayo dan Lukop perbatasan antara Aceh Timur dan Bener Meriah.
Agar pro kontra ini bisa terjawab dan dugaan keberadaan suku Mante bisa dipertanggungjawabkan, Pemerintah Aceh akan memanggil pemilik akun youtube yang mengunggah video itu.
-
Siapa yang mengunggah video itu? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @rodopapat memperlihatkan seorang driver ojol yang sedang bekerja membawa penumpang berbadan besar.
-
Siapa yang mengunggah video Youtube? Video tersebut diunggah oleh akun Youtube bernama @SATU BANGSA pada Minggu (9/6) dan telah ditonton hingga lebih dari 3 ribu kali.
-
Siapa yang sedang menyelidiki kasus video viral? 'Kami sudah mengidentifikasi keempat korban yang mabuk dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meniru perilaku tersebut, karena bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan,' kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi di Banjarmasin.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Siapa yang dituduh menyebarkan video ancaman tersebut? Para peneliti dari Pusat Analisis Ancaman Microsoft menyebut video itu berasal dari kelompok yang biasa menyebarkan disinformasi asal Rusia.
-
Bagaimana pelaku penipuan Youtube mencari korban? Dia mencari korban memakai modus menawarkan pekerjaan lewat nomor telepon tak dikenal.
"Kita akan panggil pemilik akun tersebut, untuk mempertanyakan video yang menjadi viral itu," kata Kabiro Humas Pemerintah Aceh, Mulyadi Nurdin, Senin (27/3) di ruang kerjanya.
Pemanggilan pemilik akun youtube itu merupakan tahap awal dari rencana Pemerintah Aceh melakukan penelitian keberadaan suku Mante.
"Ini untuk bahan penelitian, dengan ada informasi dari mereka, kita akan tau dimana lokasi tersebut," tegasnya.
Hingga sekarang lokasi ditemukannya orang yang diduga suku Mante belum terjawab. Sebab, pemilik akun belum menjelaskan lokasinya. "Semoga kita bisa segera melakukan penelitian. Karena mereka juga warga Aceh yang berhak hidup layak seperti kita," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satgas Ops Damai Cartenz-2024 menanggapi video yang tengah viral ini.
Baca SelengkapnyaAde Safri menjelaskan sedang fokus menyelidiki untuk mengetahui apakah terjadi peristiwa tindak pidana sebagaimana dilaporkan.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan identifikasi (profiling) rekaman video viral WNA diduga berbuat mesum di pesisir Pantai Kuta Mandalika.
Baca SelengkapnyaIronisnya, pasangan itu adalah kepala desa dan seorang janda di Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaKasus ini tengah diselidiki polisi untuk mengungkap pemerannya
Baca SelengkapnyaWarganet dihebohkan dengan video syur seorang pria bermasker dengan wanita berkerudung hitam. Pria itu disebut-sebut menjabat kepala desa di Ogan Ilir, Sumsel.
Baca SelengkapnyaDia berjanji TNI bakal mengumumkan hasilnya jika ada perkembangan.
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan tersangka MRS berperan memasarkan video syur mirip AD melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaAyah korban menyatakan akan menggunakan hukum rimba karena pelaku tidak kunjung ditangkap meski laporan dibuat sejak setahun lalu.
Baca SelengkapnyaMenanggapi hal itu PJ Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan pihaknya telah memerintahkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk menyelidiki kebenaran video
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Timur memastikan Gus Samsudin terancam dijerat UU ITE dengan ancaman penjara di atas 5 tahun
Baca SelengkapnyaSejauh ini Bawaslu masih melakukan penelusuran dan pengkajian terhadap video tersebut.
Baca Selengkapnya