Pemerintah dan PB XIII belum capai kesepakatan pengelolaan keraton
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, anggota Dewan Pertimbangan Presiden Jenderal (Purn) Subagyo HS, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid, Pemprov Jawa Tengah, Wali Kota Solo menggelar pertemuan dengan Raja Paku Buwono XIII Hangabehi.
Rapat yang digelar di Sasana Handrawina, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat tersebut untuk membicarakan tindak lanjut pembentukan badan pengelolaan cagar budaya Keraton Surakarta.
Namun acara yang dibuka oleh Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo tersebut gagal mencapai kesepakatan. Pemerintah pusat yang awalnya ingin meminta surat kuasa pengelolaan kepada Raja PB XIII gagal memperoleh surat tersebut. Kesalahan komunikasi antara PB XIII dengan pemerintah diduga menjadi penyebabnya.
-
Siapa putra mahkota Keraton Surakarta? Putra mahkota Keraton Surakarta, KGPH Purbaya menjadi bahan pembicaraan karena ia disebut melakukan tabrak lari.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas revitalisasi Keraton Surakarta? “September mulai minggu depan sudah tender, target Juni 2024 jadi,“ kata Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming dikutip dari ANTARA pada Selasa (4/7). Gibran mengatakan bahwa revitalisasi Keraton Surakarta akan dimulai dari bagian luar terlebih dahulu, yaitu kawasan Alun-Alun Utara dan Alun-Alun Selatan.
-
Siapa saja yang mendapat gelar dari Keraton Surakarta? Berikut Merdeka telah merangkum deretan artis yang juga mendapat gelar spesial dari Keraton Surakarta. Penyanyi solo Rossa mendapatkan gelar spesial dari Keraton Surakarta, Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Sri Rossa Swaraloka. Gelar ini didapat Rossa lantaran dirinya dinilai sangat ahli dibidang bernyanyi. Judika menyandang gelar sebagai KRH Kencananingrat dari Keraton Surakarta. Gelar kehormatan ini didapat Judika lantaran dirinya disebut tak meninggalkan budaya Indonesia selama menjadi penyanyi. Nadine Chandrawinata, mantan Puteri Indonesia 2005 juga mendapat gelar spesial dari Keraton Surakarta. Ia diketahui menyandang status sebagai Kanjeng Mas Ayu Tumenggun Diah Kusumaningrum. Kanjeng Mas Ayu Wartaningrum menjadi gelar spesial yang disandang oleh Najwa Shihab. Gelar ini didapat Najwa pada acara ulang tahun naik tahta ke-4 Paku Buwono XIII Sinuhun Tedjowulan, Sabtu, 3 Juli 2010. Selain Najwa Shihab, Soraya Haque juga menerima gelar kehormatan pada acara yang sama. Keduanya sama-sama mendapat gelar dari Keraton Surakarta pada 3 Juli 2010. Syahrini diketahui juga memiliki gelar spesial Keraton Solo, yaitu Kanjeng Mas Ayu. Pengageng Sasana Pustaka, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Puger jadi pemimpin upacara penobatannya kala itu.
-
Siapa pemimpin Keraton Surabaya? Kadipaten Kasepuhan dipimpin Bupati Raden Tumenggung Panji Condronegoro.
-
Kenapa Jokowi bertemu Sultan HB X? 'Ya banyak (yang dibahas). Berbicara masalah ekonomi global, geopolitik global, termasuk juga ekonomi nasional, politik nasional,' ujar Jokowi di Pasar Desa Bandongan, Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/1).
-
Dimana Jokowi bertemu Sultan HB X? Pertemuan tertutup tersebut dilakukan di Keraton Klien Yogyakarta, pada Minggu (28/1).
Kuasa hukum PB XIII, Ferry Firman Nurwahyu mengatakan kliennya belum menerima email materi dan dokumen perihal pengelolaan keraton dari Ditjen Kebudayaan Kemendikbud, dalam hal ini yang ditunjuk adalah Kasubdit Program Evaluasi dan Dokumentasi Ditjen Kebudayaan Kemdikbud, Judi Wahjudin.
"Kami belum menerima dari Pak Judi. Padahal materi tersebut dibutuhkan sinuhun dan keluarga untuk mengetahui bagaimana konsep pengelolaan yang akan dilakukan pemerintah. Tanggal 16 Agustus 2017 pukul 18.00 WIB, saya sudah kirim email ke Pak Judi. Kami menanyakan tentang materi dan dokumen yang akan diserahkan," ujar Ferry.
Saat itu dijawab jika materi dan konsep surat kuasa sudah diserahkan kepada Dirjen Kebudayaan Kemdikbud Hilmar Farid. Kemudian diteruskan kepada Mendikbud Muhadjir Effendy dan Menteri Pariwisata Arief Yahya untuk dicermati.
"Kemudian tanggal 18 Agustus jam 16.30, saya WA (Whatsapp) Pak Judi, menanyakan apakah emailnya sudah dikirim, tapi tidak dijawab. Lalu saya telepon, tapi tidak dijawab," katanya.
Selain itu, lanjut Ferry, SK Wali Kota Solo tertanggal 12 Mei 2017 terkait penetapan aset cagar budaya area Keraton Surakarta dirasa kurang. Ada beberapa kawasan yang belum dimasukkan, seperti Pakubuwanan, Pasar Klewer Timur, dan Pasar Cinderamata. "Kami mohon (SK) itu perlu direvisi," tandasnya.
Sementara itu Kasubdit Program Evaluasi dan Dokumentasi Ditjen Kebudayaan Kemdikbud Judi Wahjudin, membantah jika belum mengirim email dari Ferry. Ia menjelaskan, dari data yang dimilikinya, email sudah terkirim per 18 Agustus 2017 pukul 08.32 WIB.
"Akan kami lengkapi lagi, termasuk penetapan kawasan cagar budaya dan lainnya," terangnya.
Dia menambahkan, akan dilakukan pembahasan selanjutnya terkait tindak lanjut pengelolaan keraton oleh pemerintah pada Kamis (24/8) mendatang. Pertemuan akan dihadiri oleh Mendagri Tjahjo, Menpar Arief Yahya, dan Mendikbud Muhadjir.
Sedangkan Mendagri Tjahjo Kumolo menyampaikan, kedatangannya ke Keraton Surakarta tersebut atas perintah Presiden Joko Widodo.
"Keraton Surakarta ini merupakan peninggalan budaya bangsa yang harus dilestarikan dan dikelola. Tindak lanjut pengelolaan keraton berupa penerbitan surat kuasa dari PB XIII. Surat kuasa tersebut menjadi pedoman pemerintah melakukan pelestarian di area keraton seperti pemugaran dan pemberian hibah," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video berisi perselisihan keluarga Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat viral di sejumlah media sosial.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Jokowi meminta Sultan HB X menjadi mediator agar dirinya bertemu dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaSri Sultan Hamengkubuwono X mengaku adanya permintaan Presiden Jokowi, untuk mengatur pertemuan dengan Ketua Umum PDIP Megawati
Baca SelengkapnyaSeseorang berambut panjang yang mengenakan kaos hitam juga memukul pesilat Pagar Nusa yang mengawal rombongan Rizki.
Baca SelengkapnyaSultan HB X mengaku tak tahu jika Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli adalah Sekjen PSI, partai yang menaungi Ade Armando.
Baca SelengkapnyaKali ini pemicunya adalah tradisi tahunan saat prosesi tabuh gamelan Sekaten dalam rangka perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (9/9) lalu.
Baca SelengkapnyaAntara Megawati dan Sri Sultan memiliki persamaan sikap kenegarawanan.
Baca SelengkapnyaUsai pertemuan selama lebih kurang satu jam, Kaesang langsung meninggalkan Kantor Gubernur DIY tanpa memberi pernyataan apapun.
Baca SelengkapnyaPertemuan antara Presiden Jokowi dan Gubernur DIY Sri Sultan HB X dilakukan di Keraton Kilen, Keraton Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaRevitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat tahap selanjutnya akan dimulai pada September hingga Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaHadi mengaku kerap melakukan silaturahmi dengan HB X saat menjabat sebagai Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaPertemuan berlangsung di Keraton Yogyakarta pada Minggu, 28 Januari kemarin
Baca Selengkapnya