Pemerintah Pusat Harus Segera Distribusikan Alat Uji Virus Corona ke Daerah
Merdeka.com - Penyebaran virus Corona telah ditetapkan oleh Presiden sebagai Bencana nasional non Alam. Namun instrumen kesehatan untuk mencegah dan mengetahui sebaran virus COVID-19 ini dinilai masih sangat terbatas.
Pemerintah telah menunjuk ratusan Rumah Sakit yang menjadi rujukan pasien yang diindikasikan terdampak atau terpapar Covid-19 di setiap daerah. Namun alat uji untuk mengetahui seseorang terdeteksi virus ini belum ada di semua daerah.
Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Kalimantan Selatan, Rifqinizamy Karsayuda menyebut saat ini alat tersebut baru ada di DKI Jakarta, Jabar dan Jatim.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
Rifqi berharap, Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI dapat segera mendistribusikan alat uji corona ke seluruh wilayah nusantara, termasuk Kalsel.
"Pemerintah Daerah dan DPRD pro aktif berkoordinasi dan menyiapkan anggaran untuk menyiapkan alat uji dan langkah langkah lain di daerah," kata Rifqi, Selasa (17/3).
Salah satu contohnya, RSUD Ulin Banjarmasin ditunjuk sebagai salah satu RS Rujukan Corona di Kalsel, Namun di RS tersebut sampai sekarang tidak ada alat uji Covid-19.
"Sehingga keberadaannya sebagai RS Rujukan tak maksimal. Karenanya Kalsel harus waspada," tegas Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI itu.
Dia juga menambahkan saat ini sedang berkoordinasi dengan rekan-rekannya di DPR RI agar mendorong Pemerintah lebih fokus pada penanganan Covid-19.
"Kami sedang mendiskusikan sejauh mana APBN 2020 akan kami segera revisi dan dananya difokuskan pada pemberantasan Covid-19" ungkap Rifqi.
"Kita ingin seluruh orang yang mengalami flu, batuk dan demam bisa diperiksa dan diuji secara medik. Negara harus menyediakan sarana itu. Di Amerika, Pemerintah setempat menyiapkan dana Rp 700 Triliun untuk ini, di Indonesia Kementerian Keuangan baru menyiapkan Rp 1 Triliun" ungkap Rifqi. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meneken Perpres ini 4 Agustus 2023.
Baca Selengkapnya"Dalam anggaran penyelenggara pemilu itu ada anggaran pemilu untuk situasi Covid," kata Hasyim
Baca SelengkapnyaMetode PCR sebelumnya juga digunakan untuk mendeteksi virus corona.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaSejumlah patogen dikhawatirkan bisa menjadi ancaman bagi munculnya pandemi baru sehingga jadi perhatian bagi Kemenkes.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPentingnya indikator untuk menentukan apakah negara sudah masuk dalam kondisi darurat.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnya