Pemerintah Salurkan 500 Ton Beras untuk Warga Bali Terdampak Covid-19
Merdeka.com - Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menyerahkan bantuan beras sebanyak 500 ton yang merupakan kontribusi Yayasan Buddha Tzu Chi dan Pengusaha Peduli NKRI. Penyerahan secara simbolis dilakukan secara virtual melalui konferensi video, Senin (2/8).
Melalui TNI-Polri, bantuan yang dikemas ke dalam 100 ribu paket beras tersebut, nantinya akan didistribusikan kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19 yang ada di Provinsi Bali.
"Hari ini kami secara simbolis lewat relawan Tzu Chi yang ada di Bali berkenan dengan hormat Pak Kapolda nanti menerimanya dan Pak Pangdam untuk selanjutnya dapat diberikan kepada masyarakat," ujar Heru, Senin (2/8).
-
Apa yang dibagikan kepada prajurit TNI? Nasi berbungkus daun pisang dibagikan.
-
Apa yang dibagikan ke warga? Pihak perusahaan ternyata mengizinkan warga mengambil susu tersebut.
-
Apa yang diselamatkan Kemensos terkait penyaluran Bansos? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaikan progres perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang di tahun 2020 banyak mendapatkan catatan dari BPK, BPKP, dan KPK. Dalam acara yang diselenggarakan di Gedung ACLC KPK tersebut Mensos Risma menyatakan potensi kerugian negara penyaluran Bansos lebih dari Rp523 M/bulan dapat diselamatkan melalui penidaklayakan penerima Bansos yang dilakukan bersama Pemerintah Daerah sebanyak 2.284.992 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
-
Bagaimana cara pemerintah bagikan bansos? Menko PMK juga menyarankan Kemensos memberikan pembinaan untuk korban judi online yang mengalami gangguan psikososial.
-
Siapa yang menyalurkan bantuan beras di Jateng? Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan oleh Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana kepada sejumlah warga di Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang pada Senin, 15 15 Januari 2024.
-
Bagaimana bantuan disalurkan? 'Hari ini saya sudah berikan santunan kepada ahli waris dan kami juga memberikan kepada korban yang suaminya meningal dunia untuk dimasukkan ke dalam daftar nama penerima bantuan sosial,' tuturnya saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis, (14/3) malam.
Heru pun mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi dan Pengusaha Peduli NKRI yang telah berkontribusi secara terus menerus membantu pemerintah dalam meringankan beban yang timbul akibat pandemi Covid-19.
"Terima kasih Bapak-Bapak sudah memberikan bantuan ini sejak setahun yang lalu. Bahkan, ini adalah tahapan yang kesekian kali," ungkapnya.
Dia juga menyampaikan apresiasinya kepada TNI-Polri, khususnya Polda Bali dan Kodam IX Udayana yang telah membantu pemerintah untuk menyalurkan bantuan tersebut sehingga diterima tepat oleh masyarakat yang membutuhkan.
"Terima kasih atas bantuan Bapak-Bapak sekalian untuk dapat bisa membantu pemerintah pusat menyalurkan bantuan ini," ucap Kasetpres.
Sementara itu, Kepala Polda Bali Irjen Polisi Putu Jayan Danu Putra menyatakan masyarakat Bali sangat menantikan bantuan tersebut sehingga Polda Bali akan segera mendistribusikan beras tersebut kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
"Melalui Bhabinkamtibmas dan mungkin juga dari Babinsa, sumbangan berupa beras akan kami salurkan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 langsung door to door nanti kami akan sampaikan. Ini merupakan hal yang sungguh dinanti-nanti oleh masyarakat," ujar Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra.
Senada, Pangdam IX Udayana Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada jajarannya untuk mendistribusikan beras kepada masyarakat. Pangdam pun berharap kegiatan serupa terus berlanjut sehingga masyarakat tetap bisa melangsungkan kehidupan sehari-harinya.
"Saya yakin dengan kegiatan-kegiatan ini kita bisa me-maintenance situasi dan kondisi masyarakat," ucap Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.
Untuk diketahui dalam acara penyerahan kali ini, Kasetpres juga melaporkan bahwa Presiden Joko Widodo telah mengirimkan lima ribu paket beras, obat-obatan, dan juga oksigen konsentrator ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam waktu dekat, Kasetpres juga akan kembali mengirimkan bantuan beras dari Presiden Jokowi sebanyak 60 ribu paket untuk dibagikan kepada masyarakat terdampak Covid-19 yang ada di NTT.
"Kami tadi pagi mengirim beras ke NTT itu 5 ribu itu bantuan murni Bapak Presiden. Jika berkenan dalam waktu dekat kami kirim ke NTT 60 ribu kantong. Kalau bisa diterima, mungkin 1 atau 2 hari ini bisa kami realisasi," ujar Heru.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyaluran bantuan Cadangan Beras Pemerintah ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi membagikan BLT El Nino kepada sejumlah penerima manfaat di Kantor Pos Genteng Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPolri bersinergi dengan seluruh pihak dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga Papua.
Baca SelengkapnyaSebanyak 122.047 keluarga di Banyuwangi tercatat sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) bansos yang berasal dari pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali menyalurkan bantuan pangan beras 10 kilogram dari Cadangan Beras Pemerintah tahap dua kepada sebanyak 22 juta Keluarga Penerima Manfaat.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah mulai membagikan bansos beras 10 kilogram (kg) mulai Senin (11/9).
Baca SelengkapnyaProgram penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah akan dilakukan selama tiga bulan.
Baca SelengkapnyaProgram bantuan pangan cadangan pemerintah berupa beras 10 kilogram untuk setiap keluarga penerima manfaat (KPM) ini awalnya disalurkan sampai Maret 2024.
Baca SelengkapnyaPenyerahan bantuan beras dilakukan di halaman Gudang Bulog Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (18/1).
Baca SelengkapnyaPenyaluran bantuan ini merupakan bagian dari bansos pemerintah untuk membantu warga sekaligus menurunkan harga beras yang sempat melambung.
Baca Selengkapnya