Pemilihan Ketum GP Ansor utamakan sistem musyawarah untuk mufakat
Merdeka.com - Salah satu agenda Kongres Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Pondok Pesantren Pandanaran, Sleman, Yogyakarta, adalah pemilihan ketua umum. Dalam tata tertib kongres dijelaskan, pemilihan ketua umum Ansor kali ini dilakukan dengan sistem musyawarah untuk mufakat atau Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa).
Bila tidak tercapai mufakat, maka pemilihan calon dilakukan dengan sistem pemungutan langsung. "Jadi sepertinya memang diarahkan untuk aklamasi. Mirip Muktamar NU dulu," kata Ketua Pengurus Cabang GP Ansor Jakarta Pusat Ahmad Fadli kepada merdeka.com, Kamis (26/11).
Dampak dari sistem tersebut, setiap nama bakal calon yang namanya mencuat sebelum kongres perlahan-lahan menahan diri. Bahkan, Fadli mendengar bila Dhohir Faris, mantu Gus Dur, yang sebelumnya disebut-sebut bakal maju telah mengundurkan diri.
-
Bagaimana cara penyelesaian sengketa Pemilu dilakukan? Umumnya dan termasuk Indonesia, dalam menyelesaikan sengketa pemilu dibagi menjadi dua terminologi. Pertama adalah penyelesaian sengketa pemilu selama proses pemilu itu sendiri. Kedua adalah penyelesaian sengketa hasil pemilu. Nantinya pemerintah akan membagi peran kedua terminologi pada instansi yang berbeda.
-
Bagaimana proses penetapan Pasangan Calon? Penetapan Pasangan Calon: Selasa, 22 September 2024 - Sabtu, 22 September 2024
-
Bagaimana cara pemilihan dilakukan di pilkada serentak? Pilkada Serentak menerapkan sistem pemilihan langsung dimana pemilih secara langsung memilih calon kepala daerah dan wakilnya.
-
Bagaimana cara menentukan pemenang Pemilu? Tahapan pemilu adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu untuk menentukan pemimpin dan wakil rakyat yang dipilih oleh rakyat melalui pemungutan suara.
-
Siapa yang menentukan calon terpilih dalam sistem ini? Ya, dalam sistem ini, kekuasaan menentukan daftar calon dan calon terpilih sepenuhnya berada di tangan partai politik.
-
Bagaimana Pemilu dilakukan? Pemilu adalah suatu proses seleksi pemimpin, di mana masyarakat memilih antara para elit politik yang bersaing.
"Saya mendengar Gus Dhohir (Dhohir Faris) ini katanya mengundurkan diri. Ini memang belum jelas, nanti dibahas dulu," katanya melanjutkan.
Sebelumnya, dalam rilis Dhohir Faris memang menyatakan diri mundur dari pencalonan ketum GP Ansor. Dia memilih berkhidmad kepada organisasi, dan mendukung kepengurusan sekarang atau siapapun yang akan terpilih dalam kongres nanti.
"Berdasar pemberitaan berbagai media banyak yang menyatakan saya akan maju sebagai calon ketum GP Ansor. Dengan ini saya menyatakan diri tidak akan maju sebagai calon ketua umum," kata Faris.
"Banyak dukungan kepada saya tapi mari kita mendukung pada para calon yang sudah resmi mendaftarkan diri," ujar suami Yenni Wahid itu menegaskan.
Hingga saat ini memang belum ada calon resmi mendaftar sebagai calon ketua umum. GP Ansor baru akan melakukan rapat membahas tata tertib sore ini.
Adapun soal sistem Ahwa pada kongres kali ini, setiap pengurus cabang di sebelas zona diminta menyetor satu nama untuk menjadi anggota formatur. Selanjutnya sebelas anggota formatur yang dipilih pengurus cabang di sebelas zona tadi akan memilih ketua umum. Sesuai tatib, bila sistem ini tidak mencapai mufakat baru akan dilakukan pemilihan langsung.
Khusen Khadiri, dari PC GP Ansor Kota Balikpapan mengaku masih bingung dengan peta pemilihan ketum GP Ansor kali ini. "Saya belum tahu calonnya siapa. Ini beda dengan dulu, sekarang saya belum tahu," ujarnya menegaskan.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agus Gumiwang hingga Bamsoet masuk dalam radar Plt Ketua Umum Golkar.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menggelar rapat pleno di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (13/8).
Baca SelengkapnyaAdies mengatakan pihaknya akan memutuskan kandidat Plt Ketum melalui rapat pleno yang digelar pada malam ini Selasa (13/8) dengan dihadiri pengurus.
Baca SelengkapnyaPenentuan siapa yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan Partai Golkar akan ditentukan di Musyawarah Nasional (Munas) ke-11.
Baca SelengkapnyaAGK mengatakan, penunjukkan dirinya sebagai PLT ketua umum Partai Golkar dilkukan secara musyawarah mufakat.
Baca SelengkapnyaAgung melanjutkan untuk nama-nama yang akan ditunjuk partai tentu akan mengikuti hasil rapat pleno, termasuk kemungkinan Agus Gumiwang menjadi pelaksana tugas.
Baca SelengkapnyaGolkar merupakan partai besar yang tak bisa ditekan oleh siapapun.
Baca SelengkapnyaRapat pleno penunjukan Plt ketua umum Golkar akan digelar pada Selasa (13/8).
Baca SelengkapnyaHasto ingin agar segala sesuatunya harus dicermati serta harus dikaji dengan bersamaan.
Baca SelengkapnyaFormat organisasi akan ditentukan dalam musyawarah nasional (Munas) yang akan digelar pada 20 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.
Baca SelengkapnyaAkbar meminta seluruh pengurus dan kader Golkar menjaga kekompakan dan soliditas partai.
Baca Selengkapnya