Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkab Purbalingga Desak Pembagian Rapid Test Proporsional

Pemkab Purbalingga Desak Pembagian Rapid Test Proporsional Wartawan Bogor Ikut Rapid Test. ©2020 Merdeka.com/Rasyid Ali

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga meminta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah proporsional dalam mendistribusikan rapid test. Pasalnya, Purbalingga hanya menerima jatah 85 buah.

Jumlah ini tidak sebanding dengan kabupaten lain yang menerima rapid test lebih banyak, tetapi kasus positif Covid-19 lebih kecil.

"Kami meminta Pemerintah Provinsi Jateng untuk proporsional dalam mendistribusikan rapid test untuk penanganan Covid-19," kata Asisten Administrasi Pembangunan Setda Purbalingga, Agus Winarno saat menggelar rapat virtual dengan Pj Sekda Jateng, Selasa (31/3).

Agus mengungkapkan dibanding dengan kabupaten di wilayah Banyumas sekitarnya, pasien positif Covid-19 di Purbalingga paling banyak, yakni 5 orang. Sementara PDP (Pasien Dalam Pengawasan) 53 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) 1.486 orang.

"Mohon kepada Pemprov Jateng untuk proporsional dalam distribusi rapid test," tegasnya.

Menanggapi permintaan tersebut, Pj Sekda Jateng Herru Setiadhie menyatakan akan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jateng.

Direktur RSUD Goeteng Tarunadibrata, dr Nonot Mulyono mengatakan, penggunaan rapid test harus diulang dua kali setelah hari ketujuh melakukan test. RSUD Goeteng memberlakukan, test bagi pasien dengan pengawasan (PDP) tetap dilakukan melalui uji swab.

"Karena jumlahnya terbatas, maka rapid test kami gunakan untuk petugas medis yang menangani langsung pasien Covid. Jika jumlahnya berlebih, ODP bisa kami gunakan dengan rapid test," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Probolinggo Darurat Demam Berdarah, Kasus Capai 993 Sebanyak 12 Orang Meninggal
5 Fakta Probolinggo Darurat Demam Berdarah, Kasus Capai 993 Sebanyak 12 Orang Meninggal

Kasus demam berdarah di Probolinggo merupakan yang tertinggi di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Lima Kasus Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Tangsel, 2 di Antaranya Positif
Lima Kasus Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Tangsel, 2 di Antaranya Positif

Penemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Ungkap Data Nasional: 475 Orang Meninggal Akibat DBD
Kemenkes Ungkap Data Nasional: 475 Orang Meninggal Akibat DBD

Kementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kasus DBD Meningkat, 475 Pasien Dilaporkan Meninggal Dunia
FOTO: Kasus DBD Meningkat, 475 Pasien Dilaporkan Meninggal Dunia

Jumlah korban meninggal dunia itu berasal dari 62.001 kasus DBD yang teridentifikasi.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya