Pemkot Samarinda siapkan tiga lokasi untuk pengungsi korban gempa Palu
Merdeka.com - Pemkot Samarinda, Kalimantan Timur, menyiapkan 3 lokasi untuk menampung korban bencana gempa dan tsunami, asal Sulawesi Tengah. Bahkan, Pemkot berencana membuat program agar para pengungsi bisa mandiri.
Tiga lokasi yang disiapkan itu, adalah GOR Sempaja, GOR Segiri dan juga kompleks GOR Palaran. Di sisi lain, Pemprov Kaltim dan TNI, berencana membangun sekolah dan Puskesmas di Palu.
"Saya pikir (3 lokasi yang disiapkan) tidak ada masalah ya. Karena kita kan bagian kecil saja. Yang pertama di Balikpapan, kemudian dari Balikpapan, menyebar ke daerah lain," kata Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang, kepada wartawan ditemui di pelabuhan Samarinda, Sabtu (6/10).
-
Bagaimana mitigasi bencana di Sumut? Salah satu aspek utama dari mitigasi bencana adalah identifikasi risiko dan kerentanannya. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang potensi bencana yang mungkin terjadi di suatu wilayah, seperti gempa bumi, banjir atau badai.Dengan memahami risiko ini, pihak terkait dapat merancang langkah-langkah konkret untuk mengurangi dampak potensial dan meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi.
-
Bagaimana cara warga Bantul mengatasi dampak gempa? Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan bahwa masyarakat bersama pemerintah kabupaten setempat mengatasi dampak gempa bumi bermagnitudo 6,0 pada Jumat (30/6) dengan saling bergotong-royong di lokasi terdampak.
-
Bagaimana korban gempa bisa bertahan hidup? Menurut ahli, seseorang dapat bertahan selama satu minggu atau lebih di bawah reruntuhan bangunan setelah gempa. Akan tetapi, hal ini tergantung pada sejauh mana cidera yang dialami, kondisi tempat terperangkap, faktor akses terhadap air, udara, dan cuaca.
-
Dimana orang Sunda membangun rumah tahan gempa? Dari sana, komunitas tersebut berupaya membangun rumah dengan menyesuaikan topografinya sehingga bisa tahan saat terjadi bencana alam.
-
Gimana Pemkot Semarang atasi banjir Kaligawe? Sementara itu Kepala BPBD Kota Semarang Endro Pudyo Martanto mengatakan bahwa pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang mengerahkan pompa bergerak untuk mengurangi debit banjir.
-
Siapa yang menyerahkan bantuan untuk korban di Sumatera Selatan? Usai pelaksanaan upacara, Pj Gubernur Bahtiar bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santosa, menyerahkan bantuan untuk korban bencana sosial.
Jaang menerangkan, rencananya, ada 30 orang pengungsi yang bakal ke Samarinda. "Kita siap. Di antaranya, memfasilitasi ketemu keluarga, dan rekan satu kampungnya," ujar Jaang.
"Dan kita memang harus kasih waktu, supaya mereka bisa mandiri kedepannya. Tidak selalu mendapat bantuan. Tapi, mereka datang, kita siap. Seperti transportasi dan lainnya," tambah Jaang.
"Siap, kita amankan. Yang masuk, akan kita data-kan," timpal Kapolresta Samarinda, Kombes Vendra Riviyanto, di kesempatan yang sama.
Sementara, Danrem 091 Aji Suryanatakesuma Brigjen TNI Irham Waroihan menegaskan, ke depan, TNI dan Polri dan masyarakat, juga berencana membangunkan sekolah di Palu.
"Insya Allah satu bulan ini, kebutuhan primer dulu kita kejar. Seperti makanan, pembalut wanita, obat-obatan dan susu," kata Irham.
"Nanti Insya Allah satu bulan berikutnya, saya sudah koordinasikan dengan teman-teman pengusaha dan Pak Kapolresta Samarinda, bagaimana nanti kita bangun sekolah. Prinsip kita membantu, daripada kita dibantu. Lebih baik kita menyumbang, daripada disumbang," tegas Irham.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov Jatim juga melakukan penambahan pasukan untuk proses pembersihan dan pemulihan di pulau yang paling terdampak gempa tersebut.
Baca SelengkapnyaBNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar
Baca SelengkapnyaKorban Gempa di Sumedang akan Ditempatkan di Tenda Darurat
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaRatusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Flotim telah menyiapkan beberapa pos pengungsian untuk menampung warga yang terdampak.
Baca SelengkapnyaRisma terlihat berdialog dengan korban dan memberikan bantuan kepada korban.
Baca SelengkapnyaPihaknya juga telah mendistribusikan bantuan makanan bagi para korban untuk siang dan malam masing-masing 3.500 orang
Baca SelengkapnyaDua Rumah Sakit di Sumedang Terdampak Gempa, Ratusan Pasien Dievakuasi
Baca SelengkapnyaKorban gempa yang rumahnya mengalami kerusakan bakal menerima bantuan.
Baca Selengkapnya248 rumah rusak dan 456 warga harus mengungsi, akibat gempa Sumedang
Baca SelengkapnyaPadahal puluhan rumah itu baru diresmikan pada 2022.
Baca Selengkapnya