Pemprov Jabar raih penghargaan di bidang pendidikan
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menerima penghargaan Kita Harus Belajar (Kihajar) 2017 yang diselenggarakan Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom) Kemendikbud.
Kepala Pustekkom Kemendikbud Gogot Suharwoto mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dinilai telah menunjukkan kepedulian dan komitmen terhadap pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk dunia pendidikan dan kebudAyaan.
Selain Jawa Barat, pemerintah provinsi lainnya yang mendapatkan Anugerah Kihajar 2017 di antaranya yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Maluku, dan Sulawesi Utara.
-
Apa yang dihibahkan Balai Bahasa Jateng ke Pemprov Jateng? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Mengapa Pemkab Paser mendapatkan penghargaan? 'Alhamdulillah kami kembali kembali menerima penghargaan. Ini kali keduanya, sebelumnya 2013 lalu juga meraih penghargaan serupa,' kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Paser, Yusuf, via seluler.
-
Mengapa Pemprov Kaltim menerima penghargaan? Penghargaan ini menjadi inspirasi juga motivasi untuk Pemprov Kaltim agar terus membangun komitmen melaksanakan RB yang berdampak. Mudah-mudahan tahun depan kita bisa pertahankan dengan program yang lebih baik lagi,' ujar Sri Wahyuni setelah menerima penghargaan.
-
Kenapa Balai Bahasa Jateng menghibahkan gedung ke Pemprov Jateng? “Kami sangat bersyukur bisa berkontribusi dalam pelaksanaan program-program yang ada di Jateng, terutama berkontribusi program yang dicanangkan oleh Pemprov Jateng. Salah satunya, mungkin dari bangunan ini bisa digunakan untuk bagian dari OPD Provinsi Jateng,“
-
Siapa yang menerima hibah dari Balai Bahasa Jateng? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana Jawa menjadi pusat pendidikan di Indonesia? Pulau Jawa dikenal sebagai pusat pendidikan di Indonesia, dengan sejumlah besar institusi pendidikan tinggi terkemuka yang menarik mahasiswa dari seluruh negeri dan bahkan dari luar negeri.
"Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada pemerintahan provinsi dan kabupaten/kota atas segala upayanya dalam membuat kebijakan, mengembangkan, dan mengimplementasikan TIK," kata Gogot di Aula Insan Berprestasi Kemendikbud, Jakarta, Kamis (16/11) kemarin.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Ahmad Hadadi yang hadir mewakili Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, menyatakan pengembangan dan pengimplementasian TIK dalam dunia pendidikan merupakan komitmen pemerintah provinsi untuk memajukan dunia pendidikan di tanah Pasundan.
Hadadi menjelaskan, aplikasi TIK yang sudah diterapkan di dunia pendidikan mencakup pengadaan barang, laporan keuangan, sistem absensi sekolah bagi para guru dan tenaga kependidikan, penilaian kinerja pegawai (skp) dan pendaftaran peserta didik baru (PPDB).
"Kami juga membangun sekolah menengah terbuka dan pendidikan jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi online," kata Hadadi. Demikian dalam press rilis yang diterima merdeka.com, Jumat (17/11).
Secara teknis, lanjut Hadadi, pemerintah Jawa Barat juga akan mengalokasikan anggaran dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk penguatan aplikasi TIK. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penghargaan itu berdasarkan Kepres No 24/TK/tahun 2024 tentang penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.
Baca SelengkapnyaRatusan sekolah di Jawa Timur terkenal ramah lingkungan hingga meraih penghargaan terbanyak dari KLHK.
Baca SelengkapnyaTujuan mendukung upaya optimalisasi program prioritas bidang pendidikan.
Baca SelengkapnyaBPMP Jambi Gelar Pameran Bulan Merdeka dan Festival Kurikulum Merdeka Tahun 2024
Baca SelengkapnyaTransformasi pendidikan tinggi selama empat tahun ini telah berlangsung dengan akseleratif dan mulai bisa dirasakan hasilnya.
Baca SelengkapnyaPemkab Bandung memborong empat penghargaan sekaligus di ajang bergengsi Public Service of The Year Jawa Barat & Banten Award 2024.
Baca SelengkapnyaAcara ini menargetkan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia dari sisi tenaga pendidik melalui program digital bootcamp dan simulasi uji kompetensi guru.
Baca SelengkapnyaMenurut Nadiem, manfaat program Merdeka Belajar tersebut dirasakan guru, pelajar, maupun mahasiswa.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, guru senantiasa mendedikasikan diri kepada anak-anak bangsa.
Baca SelengkapnyaBustan mengatakan akan mengupayakan penambahan besaran beasiswa di 2025.
Baca SelengkapnyaGanjar membentuk BRIDA untuk menghadapi tantangan global yang berkembang dengan sangat cepat.
Baca SelengkapnyaMerdeka Awards 2024 memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah hingga perusahaan yang dianggap sukses dalam penerapan Program Kolaborasi Berbasis Teknologi.
Baca Selengkapnya