Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov Jateng Siapkan Bansos Bagi 133.555 Keluarga Terdampak PPKM

Pemprov Jateng Siapkan Bansos Bagi 133.555 Keluarga Terdampak PPKM Ganjar Pranowo tinjau rumah sakit di Banjarnegara. ©jatengprov.go.id

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyiapkan bansos atau jaring pengaman sosial (JPS) yang dialokasikan dari APBD Provinsi Jateng. Bantuan itu diberikan warga yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Penerima bansos ada 133.555 keluarga yang tidak masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), hanya pedagang, baik PKL, maupun pedagang pasar, yang intinya pekerja informal," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah Harso Susilo, Senin (26/7).

Dia menyebut para penerima bansos ini bukan yang masuk DTKS (non-DTKS). Saat ini, pihaknya masih menunggu anggaran yang tengah disusun oleh BPKAD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Terkait hal itu, pihaknya sedang mempersiapkan data-data penerima bantuan.

"Nanti kita crosscheck (data) dengan yang UMKM dari Dinas Koperasi dan UMKM, dan juga Dinas Pemuda, Olah Raga Dan Pariwisata. Kita proses penyatuan data dengan data kita," terangnya.

Selanjutnya, data penerima tersebut akan diatensikan ke Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Adapun penyalurannya nanti akan dilakukan paling cepat Agustus 2021.

"Nanti penyalurannya lewat PT Pos. Jadi seperti Bantuan Sosial Tunai, itu penerima kita beritahu. Kemudian mereka mengambil di kantor pos,” ungkapnya.

Adapun bansos yang diterima per KK selama dua bulan dengan total Rp400 ribu. "Per KK bulan pertama menerima Rp 200 ribu, dan bulan kedua menerima Rp 200 ribu. Dengan demikian, total per KK menerima Rp 400 ribu," jelasnya.

Dinsos saat ini juga akan melakukan penyatuan data dengan kabupaten dan kota supaya tidak terjadi tumpang tindih data penerima. Adapun data keluarga penerima nanti akan berdasar by name by address. "Paling banyak penerima di Kota Semarang. Yang penduduknya besar-besar, Banyumas, Cilacap," ujarnya.

Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Hal ini dilakukan untuk mengurangi beban masyarakat menyikapi diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4, pada 26 Juli hingga 2 Agustus 2021.

"Kita tekankan dalam yakni bantuan yang harus diterima rakyat segera dicairkan," kata Ganjar Pranowo usai rapat penanggulangan Covid-19 di kompleks kantornya di Kota Semarang, Senin (26/7).

Dia segera meminta data-data penerima bantuan yang ada di pemerintah pusat. Misalnya, bantuan sosial tunai (BST) dan sebagainya. "Kita mendampingi agar itu bisa selesai cepat," ungkap Ganjar.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ungkap Alasan Bagi-Bagi BLT Rp400.000 ke 18 Juta Keluarga
Jokowi Ungkap Alasan Bagi-Bagi BLT Rp400.000 ke 18 Juta Keluarga

Jokowi mengatakan, BLT Rp400.00 akan diserahkan langsung kepada masyarakat pada November dan Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Cair Bulan November, Begini Cara Mudah Cek Bansos Kemensos untuk PKH, Pangan hingga Lansia
Cair Bulan November, Begini Cara Mudah Cek Bansos Kemensos untuk PKH, Pangan hingga Lansia

Pemerintah kembali menyalurkan berbagai bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat yang kurang mampu pada bulan November 2024

Baca Selengkapnya
FOTO: Semringah Warga Menerima Bantuan Cadangan Pangan Beras 10 Kg
FOTO: Semringah Warga Menerima Bantuan Cadangan Pangan Beras 10 Kg

Pemerintah kembali menyalurkan bantuan pangan beras 10 kilogram dari Cadangan Beras Pemerintah tahap dua kepada sebanyak 22 juta Keluarga Penerima Manfaat.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Berikan Bantuan Beras 10 Kg dan Uang Tunai Rp200.000/Bulan Hingga Maret 2024
Pemerintah Bakal Berikan Bantuan Beras 10 Kg dan Uang Tunai Rp200.000/Bulan Hingga Maret 2024

Arief Prasetyo Adi menyebut telah melakukan prognosa kebutuhan pangan pada Natal dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Gelontorkan Rp400 Miliar untuk Bansos Ayam dan Telur, Ini Daftar Penerimanya
Pemerintah Gelontorkan Rp400 Miliar untuk Bansos Ayam dan Telur, Ini Daftar Penerimanya

Pemerintah terus menggelontorkan bansos untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Bansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun
Bansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun

Anggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jelang Pemilu 2024, Jokowi Bagi-Bagi Rp 400 Ribu Ke 18,8 Juta Keluarga Mulai November
VIDEO: Jelang Pemilu 2024, Jokowi Bagi-Bagi Rp 400 Ribu Ke 18,8 Juta Keluarga Mulai November

BLT Nino akan diberikan dengan nominal Rp200.000 per bulan selama dua bulan yakni November-Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Dana Bansos Habiskan Anggaran Negara Rp55,5 Triliun
Dana Bansos Habiskan Anggaran Negara Rp55,5 Triliun

Kementerian Sosial paling besar distribusi anggaran Bansos.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Bansos Habiskan Anggaran Negara Rp70 Triliun Hingga 31 Mei 2024
Penyaluran Bansos Habiskan Anggaran Negara Rp70 Triliun Hingga 31 Mei 2024

Penyaluran bansos yang dilakukan oleh Kementerian Sosial mencapai Rp37,4 triliun untuk Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 juta KPM.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Bansos Habiskan Uang Negara Rp43 Triliun per 31 Maret 2024
Penyaluran Bansos Habiskan Uang Negara Rp43 Triliun per 31 Maret 2024

Sementara pada 2024, penyaluran bansos dilakukan kembali secara reguler tanpa persoalan DTKS maupun modalitas transfer.

Baca Selengkapnya
Tinjau Penyaluran Bansos Pangan, Menko Airlangga: Percepat Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
Tinjau Penyaluran Bansos Pangan, Menko Airlangga: Percepat Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

Airlangga bertanya secara langsung kepada warga desa Eretan, apakah bansos ingin diperpanjang atau tidak.

Baca Selengkapnya
Anggaran Sudah Tersedia, 18,8 Juta Keluarga Bakal Terima BLT Rp400.000
Anggaran Sudah Tersedia, 18,8 Juta Keluarga Bakal Terima BLT Rp400.000

Nantinya penerima manfaat akan mendapatkan Rp200.000 per bulan yakni bulan November hingga Desember untuk menambah daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya