Pemprov Jatim Distribusi Bantuan ke Mahasiswa di Malang
Merdeka.com - Mahasiswa asal luar daerah yang sedang menempuh kuliah di Kota Malang mendapatkan bantuan bahan makanan dari Pemerintah Propinsi (Pemprov) Jawa Timur. Sebanyak 350 paket bantuan diserahkan kepada para mahasiswa terdampak bencana nonalam, Covid-19.
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak menyerahkan paket bantuan kepada para mahasiswa yang tergabung dalam organisasi kedaerahan (Orda) di Kota Malang. Mereka di antaranya berasal dari Kalimantan, Aceh, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan lain-lain.
Emil menyampaikan bahwa mahasiswa luar daerah yang berdomisili di Jawa Timur, termasuk Kota Malang merupakan warga terdampak yang harus mendapat perhatian.
-
Siapa yang menerima bantuan Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Siapa PJ Walikota Malang? Pada tanggal 11 Januari 2024, jajaran pengurus AMA Malang melakukan silaturahmi ke kantor Walikota Malang untuk bertemu dengan Pejabat Juru Bicara (PJ) Walikota yang baru, yaitu Bapak Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M.
-
Siapa yang memberi 'diklat' Karangtaruna Klaten? Sadar perlu memberi didikan, sejumlah bapak-bapak di Klaten, Jawa Tengah berikut ini nampak memberi 'diklat' kilat.
-
Dimana para Wali Kota se-Kalimantan bertemu? Ada sekitar 150-an peserta yang juga mengikuti Festival Iraw Tengkayu, Penurunan Padaw Tuju Dulung di Pantai Amal Rangkaian Rapat Kerja (Rakor) APEKSI Komwil V Kalimantan, yang diikuti Wali Kota se-Kalimantan diisi dengan berbagai kegiatan, Minggu (8/10).
-
Siapa yang mendapatkan beasiswa di Kaltim? Para penerima beasiswa ini bahkan juga datang dari kalangan tenaga pengajar, dosen, praktisi, atau bahkan profesi lain yang ingin menambah kompetensi melalui peningkatan jenjang pendidikan magister dan doktoral.
-
Bantuan apa yang diberikan ke warga Jateng? Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024. Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
"Ini instruksi Bu Gubernur, bahwa harus memperhatikan warga domisili Jatim meski ber-KTP luar Jatim," kata Emil di Kantor Bakorwil Malang, Sabtu (2/5).
Kata Emil, selanjutnya akan dilakukan pendataan guna mendapatkan bantuan, sehingga diharapkan meringankan beban bagi warga terdampak Covid-19. Para mahasiswa luar daerah di Jawa Timur akan didata lebih maksimal untuk mendapatkan bantuan tersebut.
Paket bantuan berisi 5 Kg beras, 1 Kg gula pasir, telur, mie instan, kecap manis serta tas berisi hand sanitizer, masker dan vitamin C.
Emil juga menyampaikan apresiasinya kepada Kota Malang yang telah menyalurkan 22.718 paket bansos tunai dari Kementerian Sosial. Karena tidak banyak Kabupaten/ Kota yang mampu menyelesaikan penyaluran bantuan tersebut dengan waktu yang cepat.
"Kota Malang mampu menyelesaikannya dengan cepat, namun kami juga memberikan PR kepada Kota Malang untuk segera menyerahkan daftar usulan penerima bantuan sosial dari Pemprov agar dapat segera disalurkan," ujar Emil.
Bansos dalam bentuk pangan tersebut jumlahnya tidak sedikit, hampir setara jumlahnya dengan bantuan Kemensos. Karenanya program tersebut harus mendapat perhatian, mengingat bansos sebelumnya dari Kemensos telah tuntas disalurkan.
Kata Emil, masyarakat terdampak Covid-19 dapat diusulkan dan usulannya segera masuk ke BPBD Provinsi sehingga dananya dapat ditransfer ke Dinsos Kota Malang.
Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Djarwoko menyampaikan apresiasi atas bantuan Pemprov Jatim bagi warga Kota Malang, termasuk mahasiswa luar daerah yang juga menjadi warga terdampak.
"Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Pemkot Malang juga akan terus mendata warga terdampak lainnya di Kota Malang secara bertahap," tandasnya.
Sementara menanggapi terkait data penyaluran bantuan Kemensos, akan segera ditindaklajuti. Data-data telah dipersiapkan dan segera dikirimkan ke provinsi melalui Dinas Sosial Kota Malang. Bersamaan, Pemkot Malang juga masih terus mendata warga terdampak yang akan menerima bantuan tersebut.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia menempuh kuliah di sela-sela padatnya jadwal sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur
Baca SelengkapnyaKepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan warganya melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa berinisial SS menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal (OTK) di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Senin (26/8) malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus dugaan gratifikasi tersebut bakal berlanjut di meja hijau setelah tim jaksa KPK menilai unsur pidana telah lengkap.
Baca SelengkapnyaJumlah penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) pada tahun 2024 berkurang dibandingkan tahun 2023.
Baca SelengkapnyaTiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaPada tanggal 11 Januari 2024, jajaran pengurus AMA Malang melakukan silaturahmi ke kantor Walikota Malang untuk bertemu dengan PJ Walikota yang baru.
Baca SelengkapnyaMahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, saat ini ia hanya bisa membantu dengan program
Baca Selengkapnya