Pemulung di Blitar Tewas Tersambar Kereta Api Barang
Merdeka.com - Naryo (51) seorang pemulung warga Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar tewas tertabrak kereta api (KA) barang di area persawahan dekat rumahnya Rabu (8/2). Tertabraknya korban akibat gangguan pendengaran yang ia derita.
Naryo ditemukan tergeletak dalam kondisi meninggal dunia di area sawah milik warga dekat rumahnya. Diduga, tubuh korban terpental setelah tersambar kereta api yang melintas.
"Kami mendapat informasi dari masyarakat ada orang meninggal dunia diperkirakan terserempet kereta api barang di Kelurahan Gedog siang ini," kata Kapolsek Sananwetan Polres Blitar Kota, Kompol Wahyu Satriyo Widodo.
-
Bagaimana insiden kecelakaan terjadi? Bagnaia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
-
Kapan kecelakaan itu terjadi? Oriza mengalami kecelakaan beberapa minggu setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Bakrie.
-
Kapan insiden kecelakaan terjadi? Sejak saat itu, ia terus mengejar Marquez. Dengan ritme balap yang semakin baik dan konsisten, Bagnaia berhasil mendekati Marquez pada Lap 18. Ia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Di mana kecelakaan terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
Wahyu mengaku belum mengetahui secara detail kronologi peristiwa kecelakaan itu. "Informasinya orang Kelurahan Bendogerit. Detailnya kronologinya kami belum tahu, masih dalam penyelidikan. Sementara, kami mengevakuasi korban dari lokasi untuk dibawa ke kamar jenazah RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar," jelas dia.
Salah satu warga, Hari Masuji mengatakan, korban merupakan pemulung yang biasa memilah sampah di tempat penampungan sementara (TPS) sampah di Perumahan BTN Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Lokasi korban meninggal dunia berada di belakang TPS Perumahan BTN Kelurahan Gedog.
"Tiap hari, korban bersama saya memilah sampah di TPS BTN Gedog. Tapi, saya tadi tidak tahu waktu korban tertabrak kereta api," kata Hari.
Diduga, saat itu, korban habis cuci tangan dan kaki di sungai aliran irigasi yang berada di belakang TPS. Lokasi sungai, dari TPS harus menyeberang melewati jalur kereta api.
"Biasanya korban cuci tangan dan kaki di air pam dekat TPS. Saya tidak tahu, kalau korban cuci tangan dan kaki di sungai. Korban mengalami gangguan pendengaran. Diduga, saat hendak menyeberang rel, korban tidak mendengar ada kereta api lewat,” ungkapnya.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi juga masih terus melakukan penyelidikan terkait kematian korban.
Baca SelengkapnyaSopir truk tewas usai tertimbun longsor galian C di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. Penyebab longsor diselidiki.
Baca SelengkapnyaKasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Edy Purwanto menyatakan, pihaknya masih menyelidiki kecelakaan yang menewaskan pria tanpa kartu identitas itu.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian korban sedang memperbaiki alat berat tersebut
Baca SelengkapnyaPendalaman dilakukan dengan meminta keterangan petugas pos perlintasan dan masinis.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu berawal Ketika truk dengan nomor B9975SYL bermuatan kedelai diduga tidak kuat menanjak menabrak truk bermuatan paku gypsum bernomor polisi B9678QR
Baca SelengkapnyaAde memastikan pada saat ditemukan, korban masih dalam keadaan utuh.
Baca Selengkapnya4 unit damkar bersama 20 personel untuk melakukan evakuasi terhadap kendaraan dan korban.
Baca SelengkapnyaMobil yang ditumpangi Kapolres Boyolali tersebut menabrak bagian belakang sebuah truk tronton.
Baca SelengkapnyaFakta tersebut didapatkan usai tim Korlantas Polri menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu terekam dalam video dan viral di media sosial.
Baca Selengkapnya