Mulut Tertancap Pisau, Cleaning Servise Rumah Sakit Ditemukan Tewas
Polisi juga masih terus melakukan penyelidikan terkait kematian korban.
Polisi juga masih terus melakukan penyelidikan terkait kematian korban.
Mulut Tertancap Pisau, Cleaning Servise Rumah Sakit Ditemukan Tewas
Diduga menjadi korban perampokan, seorang laki-laki di kamar rumahnya di Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik ditemukan tewas dengan cara yang cukup sadis pada Selasa (28/11) dini hari. Dugaan ini diperkuat dengan hilangnya motor korban, bersamaan dengan kejadian tersebut.
Jenazah yang ditemukan itu diketahui berinisial AS (30), warga desa setempat. Jasad korban pertama kali diketahui kakak korban dalam keadaan terlentang di kamar rumahnya sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Awalnya ia menghubungi korban, namun tidak ada jawaban. Karena merasa ada hal aneh, sang kakak pun langsung mendatangi rumah korban.“Setelah masuk rumah korban sudah ditemukan tewas, (dengan kondisi) pisau tertancap di mulut korban. Di lokasi kejadian juga terdapat palu, dan paving blok,” kata Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan.
Korban ditemukan tewas dengan sejumlah luka, diantaranya luka tusukan pisau dapur di mulut, dan bagian kepala akibat pukulan benda keras. Pihak kepolisian sejauh ini telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan autopsi jasad korban di kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik.
“Hasil autopsi ditemukan luka tusuk pada bagian mulut menggunakan pisau dapur, dan kepala pecah akibat pukulan benda keras,” terangnya.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban diketahui bekerja sebagai Cleaning Service di salah satu rumah sakit. Secara keseharian, ia diketahui tinggal sendiri. Polisi juga masih terus melakukan penyelidikan terkait kematian korban.
“Korban seorang diri, dan bekerja sebagai Cleaning Service di salah satu rumah sakit,” tambahnya.
Sementara dari hasil olah TKP, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya sebilah pisau dapur, palu, dan batu paving blok. Selain itu, polisi juga telah meminta keterangan sejumlah saksi.
“Beberapa barang bukti sudah kami amankan di lokasi kejadian, diantaranya pisau dapur, palu, dan batu paving blok. Kami juga telah memanggil 3 saksi untuk dimintai keterangan, dari kejadian tersebut sepeda motor milik korban hilang,” pungkasnya.