Pemulung temukan mayat siswa SMP di Pantai Tanjung Emas
Merdeka.com - Warga Kampung Tanjung Emas, Kelurahan Panggung Lor, Semarang digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pelajar berseragam Sekolah Menengah Pertama di Pantai Tanjung Emas, Jumat (24/10). Mayat itu pertama kali ditemukan oleh pemulung sedang mengais sampah di lokasi kejadian.
Penemuan mayat itu lantas dilaporkan kepada polisi pukul 15.00 WIB. Dari informasi dihimpun, mayat itu diketahui bernama Andika Radya Pratama. Dia merupakan siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama 7 Semarang. Dia tinggal di Kampung Panggung, Semarang Utara.
"Saat ditemukan, dia masih memakai seragam sekolah lengkap. Baju dengan lambang sekolahnya dan celana panjang," kata Suharto, anggota Bankom Polrestabes Semarang, di lokasi kejadian.
-
Mengapa mumi remaja meninggal? Penelitian lebih lanjut mengungkapkan bahwa gadis tersebut, yang diperkirakan berusia antara 14 dan 17 tahun, meninggal karena komplikasi saat melahirkan, dengan tengkorak janin yang ditemukan di jalan lahir.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Bagaimana mahasiswi itu bisa tewas? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
Ketika pertama kali ditemukan oleh pemulung, kondisi jasad sudah membusuk. "Kedua matanya juga sudah melepuh dan posisi terlentang. Mayatnya ditemukan tepat di pinggir pantai. Jadi, mayatnya itu ditemukan oleh pemulung yang sedang mengais sampah," tambah Hery, seorang petugas lainnya.
Dugaan sementara, Andika tewas di lokasi kejadian akibat tenggelam. Untuk kemungkinan lainnya, saat ini masih diselidiki oleh petugas. Atas temuan itu, mayat korban lantas dibawa anggota Bankom Polrestabes Semarang ke RSUP dr. Kariyadi. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelajar SMP ditemukan tewas di belakang sekolahnya pada pagi tadi, Senin (9/10).
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab pelajar tersebut nekat mengakhiri hidupnya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penembakan yang diduga terjadi pada Minggu (24/11) dinihari itu.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SMKN 4 Semarang berinisial GRO ditemukan tewas secara misterius di seputaran Sampokong, Minggu (24/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaSiswa kelas VII itu meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Cileuluy saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut ditangani Kanit Laka Polresta Padang. Pelaku sedang diperiksa Polresta Padang.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat kehilangan oksigen dan adanya bekas benda tumpul di bagian leher.
Baca SelengkapnyaPembunuh Siswa SMP Tewas di Lapas Palembang, Ada Bekas Jeratan di Leher dan Kaki
Baca SelengkapnyaDia memastikan CCTV tersebut tidak rusak, namun kapasitas penyimpanan DVR CCTV hanya 1 TB
Baca SelengkapnyaJarak sungai dengan sekolah tidak sampai satu kilometer.
Baca Selengkapnya