Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pencopotan Lurah, DPRD Medan Nilai Jadi Bukti Bobby Tertibkan ASN

Pencopotan Lurah, DPRD Medan Nilai Jadi Bukti Bobby Tertibkan ASN Bobby Nasution copot lurah Sidorame Timur. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota DPRD Kota Medan mengapresiasi tindakan Wali Kota Medan Bobby Nasution mencopot seorang lurah di Kecamatan Medan Perjuangan. Menurutnya, ini menjadi bukti Bobby Nasution menertibkan aparatur sipil negara (ASN) di jajarannya.

"Apalagi disertai bukti rekaman suara permintaan uang kepada warga adalah langkah yang tepat, dan kami dukung saudara Wali Kota menertibkan aparatur di bawahnya," ujar Ketua Komisi I DPRD Kota Medan Rudiyanto Simangunsong, di Medan, Minggu (25/4). Dilansir Antara.

Dia menyarankan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkot Medan, terutama lurah di 151 kelurahan, agar mendukung semangat Wali Kota dalam melayani warga.

Orang lain juga bertanya?

Politisi PKS ini juga mengatakan, waktu 3,5 tahun bukan masa yang lama bagi seorang kepala daerah untuk merealisasikan janji-janji politiknya sewaktu kampanye Pilkada Medan 2020.

Wali Kota Medan Bobby Nasution membebastugaskan Lurah Sidorame Timur Hermanto dan Kepala Seksi Pembangunan Dina Simanjuntak akibat sering melakukan pungutan liar terhadap warganya, di Medan, Jumat (23/4).

"Kami yakin, jika saudara Wali Kota mampu mengolaborasikan seluruh pemangku kepentingan demi pembangunan Kota Medan, sehingga janji-janji politik itu dapat direalisasikan," ujar Rudiyanto yang juga Ketua Fraksi PKS itu pula.

Sebelumnya, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, melakukan sidak ke kantor lurah Sidorame Timur Kecamatan Medan Perjuangan, Jumat (23/4). Sidak itu dilakukan Bobby buntut dari banyaknya laporan masyarakat soal lurah Sidorame Timur dan stafnya kerap meminta uang pengurusan berkas.

Oknum lurah Sidorame Timur dan seorang stafnya itu pun langsung dicopot dari jabatannya untuk sementara waktu sembari investigasi dari internal Pemerintah Kota (Pemkot) Medan dilakukan.

"Masyarakat sudah susah kok dimintai uang lagi Pak. Bahaya loh ini. Saya tidak suka kalau begini caranya," kata Bobby, Jumat (23/4).

Awalnya, lurah itu membantah telah melakukan pungli. Namun, Bobby mengeluarkan rekaman yang diterimanya dari masyarakat.

"Jadi bapak tidak ada pungli, tidak ngaku? Ini saya ada rekamannya loh. Kita buka ya video dan rekaman suaranya. Sudah bapak jangan jadi lurah lagi. Ibu juga," ucap Bobby.

Oknum lurah itu diketahui kerap meminta tarif saat masyarakat ingin mengurus Surat Keterangan Usaha (SKU) yang mencapai Rp200.000.

Bobby kemudian berpesan agar para bawahan lurah yang dicopot itu tak mengikuti perilaku tersebut.

"Saya tak mau dengar lagu ada pungli di sini dan jangan ancam-ancam kepala lingkungan," pungkasnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bobby Tak Penuhi Syarat Anggota PDIP, Ganjar: Konsekuensi Sebuah Pilihan Politik
Bobby Tak Penuhi Syarat Anggota PDIP, Ganjar: Konsekuensi Sebuah Pilihan Politik

Ganjar tak khawatir suaranya di Medan akan berkurang lantaran Bobby mendukung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Bobby Nasution 'Dipecat' dari PDIP, Gibran: Saya Bakal Sambangi ke Medan
Bobby Nasution 'Dipecat' dari PDIP, Gibran: Saya Bakal Sambangi ke Medan

Bobby Nasution dinyatakan tidak memenuhi syarat sebagai anggota PDIP karena tidak patuh terhadap partai.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Bobby Nasution Tunjuk Pamannya jadi Plh Sekda Medan
Blak-blakan Bobby Nasution Tunjuk Pamannya jadi Plh Sekda Medan

Bobby kini melantik Topan Ginting sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan.

Baca Selengkapnya
Dugaan Korupsi BOK Puskesmas, Bobby Nasution Nonaktifkan Kadis Kesehatan Medan
Dugaan Korupsi BOK Puskesmas, Bobby Nasution Nonaktifkan Kadis Kesehatan Medan

"Kami berhentikan sementara demi pemeriksaan di inspektorat," kata Bobby

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras! Hasto Ultimatum Bobby Mundur dari PDIP, Singgung Pemimpin Tak Berprestasi
VIDEO: Keras! Hasto Ultimatum Bobby Mundur dari PDIP, Singgung Pemimpin Tak Berprestasi

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, menegaskan partainya mempersilakan Wali Kota Medan, Bobby Nasution untuk mundur

Baca Selengkapnya
Prabowo Bela Bobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal di Medan
Prabowo Bela Bobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal di Medan

Menhan Prabowo Subianto membela Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mendukung polisi menembak mati begal di Kota Medan.

Baca Selengkapnya
PDIP: Bobby Langgar Kode Etik dan Disiplin, Tidak lagi Penuhi Syarat sebagai Anggota
PDIP: Bobby Langgar Kode Etik dan Disiplin, Tidak lagi Penuhi Syarat sebagai Anggota

Bobby dinyatakan melanggar etik terkait arah dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Berbaju Batik Warna Kuning, Bobby Nasution Datangi Kantor DPP Golkar
Berbaju Batik Warna Kuning, Bobby Nasution Datangi Kantor DPP Golkar

Bobby menghadiri acara pengarahan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto untuk calon kepala daerah Golkar 2024.

Baca Selengkapnya
Respons Paman Bobby Nasution Usai Ditunjuk Jadi Plh Sekda Medan
Respons Paman Bobby Nasution Usai Ditunjuk Jadi Plh Sekda Medan

Respons Paman Bobby Nasution Usai Ditunjuk Jadi Plh Sekda Medan

Baca Selengkapnya
Pelantikan 50 Anggota DPRD Kota Medan, Bobby Nasution : Utamakan Kepentingan Publik
Pelantikan 50 Anggota DPRD Kota Medan, Bobby Nasution : Utamakan Kepentingan Publik

Bobby Nasution mengucapkan selamat bekerja kepada anggota DPRD Kota Medan masa jabatan 2024-2029 yang baru saja dilantik.

Baca Selengkapnya
Bobby Nasution Belum Dipecat PDIP, Ini Alasan Hasto
Bobby Nasution Belum Dipecat PDIP, Ini Alasan Hasto

Hasto ingatkan orang-orang yang telah diberi karpet merah sampai mengantarkan ke kursi kekuasaan untuk tetap beretika.

Baca Selengkapnya
Begini Reaksi Bobby Nasution Usai Petugas Dishub Medan Laporkan Pedagang Martabak ke Polisi
Begini Reaksi Bobby Nasution Usai Petugas Dishub Medan Laporkan Pedagang Martabak ke Polisi

Pedagang bernama Amin dipolisikan usai merekam dan mengunggah video petugas Dishub melarang berdagang di atas trotoar lantaran tidak diberi martabak.

Baca Selengkapnya