Pencopotan Lurah, DPRD Medan Nilai Jadi Bukti Bobby Tertibkan ASN
Merdeka.com - Anggota DPRD Kota Medan mengapresiasi tindakan Wali Kota Medan Bobby Nasution mencopot seorang lurah di Kecamatan Medan Perjuangan. Menurutnya, ini menjadi bukti Bobby Nasution menertibkan aparatur sipil negara (ASN) di jajarannya.
"Apalagi disertai bukti rekaman suara permintaan uang kepada warga adalah langkah yang tepat, dan kami dukung saudara Wali Kota menertibkan aparatur di bawahnya," ujar Ketua Komisi I DPRD Kota Medan Rudiyanto Simangunsong, di Medan, Minggu (25/4). Dilansir Antara.
Dia menyarankan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkot Medan, terutama lurah di 151 kelurahan, agar mendukung semangat Wali Kota dalam melayani warga.
-
Siapa yang Bobby Nasution ajak untuk menjaga aset kota Medan? Bobby Nasution mengajak seluruh pihak untuk sepakat dan menjaga komitmen untuk mengamanka seluruh aset daerah.
-
Bagaimana Bobby Nasution ingin menjaga aset kota Medan? “Investor akan berpikir, sedangkan aset daerah saja bisa hilang, apalagi aset swasta. Jangan sampai pikiran ini muncul,“ ungkapnya.
-
Apa dukungan Bobby Nasution untuk menangani begal di Medan? Jika diperlukan, Bobby meminta polisi menembak begal sadis yang sudah sangat meresahkan.
-
Kenapa Bobby Nasution ingin menjaga aset kota Medan? “Di masa saya dan Pak Wakil Wali Kota, jangan ada satu pun aset yang diambil pihak-pihak tidak bertanggung, jangan seolah-seolah kita diam ada aset kita diambil oleh orang lain,“ tegas Bobby Nasution saat membuka Musrenbang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, Kamis (24/8) di Hotel JW Marriot.
-
Bagaimana Bobby Nasution mencerminkan keberagaman di Medan? 'Jadi, kami selalu berkomunikasi dengan tokoh lintas agama. Keragaman yang kita miliki, coba kami cerminkan dalam komposisi pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan. Dari puluhan perangkat daerah yang ada, diisi oleh kepala dinas dari ragam agama, termasuk umat Kristiani, ' kata Bobby Nasution.
-
Apa yang dilakukan relawan Bobby Nasution di Medan? Kita relawan terus bergerak di akar rumput. Mengadvokasi rakyat untuk urusan sosial, kesehatan serta pendidikan. Bahkan kemarin baru giat pelestarian permainan rakyat di sejumlah tempat di Kota Medan,“ tukas Asril.
Politisi PKS ini juga mengatakan, waktu 3,5 tahun bukan masa yang lama bagi seorang kepala daerah untuk merealisasikan janji-janji politiknya sewaktu kampanye Pilkada Medan 2020.
Wali Kota Medan Bobby Nasution membebastugaskan Lurah Sidorame Timur Hermanto dan Kepala Seksi Pembangunan Dina Simanjuntak akibat sering melakukan pungutan liar terhadap warganya, di Medan, Jumat (23/4).
"Kami yakin, jika saudara Wali Kota mampu mengolaborasikan seluruh pemangku kepentingan demi pembangunan Kota Medan, sehingga janji-janji politik itu dapat direalisasikan," ujar Rudiyanto yang juga Ketua Fraksi PKS itu pula.
Sebelumnya, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, melakukan sidak ke kantor lurah Sidorame Timur Kecamatan Medan Perjuangan, Jumat (23/4). Sidak itu dilakukan Bobby buntut dari banyaknya laporan masyarakat soal lurah Sidorame Timur dan stafnya kerap meminta uang pengurusan berkas.
Oknum lurah Sidorame Timur dan seorang stafnya itu pun langsung dicopot dari jabatannya untuk sementara waktu sembari investigasi dari internal Pemerintah Kota (Pemkot) Medan dilakukan.
"Masyarakat sudah susah kok dimintai uang lagi Pak. Bahaya loh ini. Saya tidak suka kalau begini caranya," kata Bobby, Jumat (23/4).
Awalnya, lurah itu membantah telah melakukan pungli. Namun, Bobby mengeluarkan rekaman yang diterimanya dari masyarakat.
"Jadi bapak tidak ada pungli, tidak ngaku? Ini saya ada rekamannya loh. Kita buka ya video dan rekaman suaranya. Sudah bapak jangan jadi lurah lagi. Ibu juga," ucap Bobby.
Oknum lurah itu diketahui kerap meminta tarif saat masyarakat ingin mengurus Surat Keterangan Usaha (SKU) yang mencapai Rp200.000.
Bobby kemudian berpesan agar para bawahan lurah yang dicopot itu tak mengikuti perilaku tersebut.
"Saya tak mau dengar lagu ada pungli di sini dan jangan ancam-ancam kepala lingkungan," pungkasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar tak khawatir suaranya di Medan akan berkurang lantaran Bobby mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaBobby Nasution dinyatakan tidak memenuhi syarat sebagai anggota PDIP karena tidak patuh terhadap partai.
Baca SelengkapnyaBobby kini melantik Topan Ginting sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan.
Baca Selengkapnya"Kami berhentikan sementara demi pemeriksaan di inspektorat," kata Bobby
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto, menegaskan partainya mempersilakan Wali Kota Medan, Bobby Nasution untuk mundur
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto membela Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mendukung polisi menembak mati begal di Kota Medan.
Baca SelengkapnyaBobby dinyatakan melanggar etik terkait arah dukungan di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBobby menghadiri acara pengarahan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto untuk calon kepala daerah Golkar 2024.
Baca SelengkapnyaRespons Paman Bobby Nasution Usai Ditunjuk Jadi Plh Sekda Medan
Baca SelengkapnyaBobby Nasution mengucapkan selamat bekerja kepada anggota DPRD Kota Medan masa jabatan 2024-2029 yang baru saja dilantik.
Baca SelengkapnyaHasto ingatkan orang-orang yang telah diberi karpet merah sampai mengantarkan ke kursi kekuasaan untuk tetap beretika.
Baca SelengkapnyaPedagang bernama Amin dipolisikan usai merekam dan mengunggah video petugas Dishub melarang berdagang di atas trotoar lantaran tidak diberi martabak.
Baca Selengkapnya