Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pendukung Jokowi Sebut Pernyataan 'Anak Ingusan' Panda Nababan Remehkan Gibran

Pendukung Jokowi Sebut Pernyataan 'Anak Ingusan' Panda Nababan Remehkan Gibran Wali Kota Solo Gibran Rakabuming bersama Ketua DPR RI Puan Maharani di Solo. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Pernyataan politikus senior PDIP Panda Nababan yang menyebut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ‘anak ingusan’ menuai kritik. Pendukung Jokowi menyatakan Panda Nababan sangat meremehkan kredibilitas Gibran dalam perpolitikan Indonesia.

“Diksi anak ingusan itu tidak pas, tendensius dan konotasinya meremehkan,” kata Sekretaris Jenderal Majelis Pimpinan Nasional Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi), Nizar Ahmad Saputra, Kamis (29/6).

Menurut Nizar, Gibran telah melakukan perubahan besar-besaran di Solo. Misalnya, menekan angka kemiskinan, mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kunjungan wisatawan.

Orang lain juga bertanya?

“Sisi kehidupan keberagaman juga semakin inklusif, Solo di peringkat ke-4 sebagai Kota Toleran. Apa begini anak ingusan?” ucap Nizar.

Dia mengatakan, Panda Nababan gagal paham terhadap tren kepemimpinan global. Padahal, sejumlah negara di dunia sudah dipimpin anak muda.

“Beliau gagal paham fakta global tren. Perdana Menteri Finlandia anak muda, Presiden Kosovo dan Perdana Menteri Selandia Baru juga sama. Presiden Macron waktu terpilih pertama di Prancis juga muda. Ini jelas global tren,” jelasnya.

Panda juga dinilai melupakan sejarah bahwa Bung Karno merupakan pemimpin muda saat berjuang memerdekakan Indonesia. Politikus senior tersebut disebut gagal literasi sejarah pemimpin bangsa yang merupakan anak-anak muda.

“Panda Nababan darurat literasi, ahistoris, lupa sejarah. Bukankah kita semua mafhum bahwa Bung Karno, Hatta, Tan Malaka, Syahrir, dan lain-lain itu tokoh muda? Tokoh Boedi Oetomo kala itu anak-anak muda yang tertuang dalam sejarah juga Sumpah Pemuda,” jelasnya.

Dalam sebuah diskusi baru-baru ini, Panda Nababan menyebut Gibran ‘anak ingusan’. Menurutnya, Gibran tidak layak maju di Pilpres 2024.

"Gibran anak ingusan kok, gimana? Nanti anak itu besar kepala, masih belajar dulu lah," kata Panda Nababan.

Dia mengatakan, Gibran masih perlu belajar banyak dari ayahnya Presiden Joko Widodo yang sudah berkiprah lebih jauh di politik.

"Dia butuh proses seperti bapaknya, panjang. Nggak langsung ujug-ujug kayak gitu, kayak dinasti aja," ungkapnya. (mdk/tin)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kelakar Adian Napitupulu Depan Panda Nababan: Mas Gibran Ingin Diberi Marga
Kelakar Adian Napitupulu Depan Panda Nababan: Mas Gibran Ingin Diberi Marga

Sebelum duduk bersama, Panda Nababan dan Gibran salam komando.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sentilan Pedas Gibran
VIDEO: Sentilan Pedas Gibran "Anak Muda Diremehkan Biasa, Jangan Sampai Menyerah!"

Cawapres Gibran Rakabuming Raka menyentil pihak-pihak yang meremehkan dirinya maju di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Gibran Salam Komando dengan Panda Nababan Saat Dampingi Ganjar Lari Pagi di Bogor
Gibran Salam Komando dengan Panda Nababan Saat Dampingi Ganjar Lari Pagi di Bogor

Gibran dan Panda Nababan tampak melakukan salam komando sembari tersenyum.

Baca Selengkapnya
Gerindra: Pak Gibran Bukan Bocah, Juga Enggak Ingusan kan Enggak Flu
Gerindra: Pak Gibran Bukan Bocah, Juga Enggak Ingusan kan Enggak Flu

Habiburokhman menyebut bahwa kesetiaan atau loyalitas itu bukan semata-mata ditujukan kepada elit politik, melainkan pada bangsa dan negara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP vs Jokowi Makin Panas, Kader Sindir Catatan Buruk Gibran hingga Marahnya Megawati
VIDEO: PDIP vs Jokowi Makin Panas, Kader Sindir Catatan Buruk Gibran hingga Marahnya Megawati

Hubungan PDIP dengan Jokowi dikabarkan memanas, usai

Baca Selengkapnya
Respons Wayan Koster Soal Spanduk Sindiran untuk Gibran di Bali: Tidak Tahu, Jangan Tanya Saya
Respons Wayan Koster Soal Spanduk Sindiran untuk Gibran di Bali: Tidak Tahu, Jangan Tanya Saya

Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster, mengaku tidak mengetahui soal adanya spanduk sindiran terhadap Gibran

Baca Selengkapnya
TKN: Kita Lihat Generasi Baby Boomers Lawan Gibran Keteteran
TKN: Kita Lihat Generasi Baby Boomers Lawan Gibran Keteteran

Kubu Prabowo Gibran menilai tidak perlu ada evaluasi lagi untuk menghadapi debat berikutnya.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sebut Gibran Terpengaruh Emosi Prabowo, Nusron: Hasto Kayak Bukan Anak Muda Jawa Saja
Sekjen PDIP Sebut Gibran Terpengaruh Emosi Prabowo, Nusron: Hasto Kayak Bukan Anak Muda Jawa Saja

Nusron menyebut hal itu sebagai analisa yang mengada-ada yang mencoba memebenturkan Prabowo dan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru: Gibran Dinilai Tidak Pantas Jadi Cawapres dan Dianggap Bentuk Politik Dinasti
Survei Terbaru: Gibran Dinilai Tidak Pantas Jadi Cawapres dan Dianggap Bentuk Politik Dinasti

Gibran dianggap tidak pantas karena terlalu muda dan belum memiliki pengalaman menjadi pejabat publik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ganjar Blak-blakan Kecurangan, Elite Turun Gunung Hingga Pertemuan Jokowi Mega
VIDEO: Ganjar Blak-blakan Kecurangan, Elite Turun Gunung Hingga Pertemuan Jokowi Mega

Cawapres Gibran menjadi sorotan dalam debat Pilpres 2024. Lantaran gimmick serta ucapan Gibran ke Mahfud Md dan Cak Imin dianggap tak sopan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sekretaris TKN Nusron Wahid Keras Jelang Putusan MKMK, Ada Upaya Jegal Gibran
VIDEO: Sekretaris TKN Nusron Wahid Keras Jelang Putusan MKMK, Ada Upaya Jegal Gibran

Nusron mengatakan, pelaporan diduga sebagai upaya penjegalan Gibran

Baca Selengkapnya
Bicara Dinasti Politik, Tim Pemenangan Prabowo-Gibran Singgung Keturunan Soekarno dan Soeharto
Bicara Dinasti Politik, Tim Pemenangan Prabowo-Gibran Singgung Keturunan Soekarno dan Soeharto

"Soekarno pun presiden, nggak bisa menjadikan Bu Mega jadi calon wakil presiden, Pak Harto pun nggak bisa. Kenapa? Karena nggak punya prestasi," katanya.

Baca Selengkapnya