Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengelola apotek di Palembang akui PCC sudah ada sejak 2013

Pengelola apotek di Palembang akui PCC sudah ada sejak 2013 Korban pil PCC. ©istimewa

Merdeka.com - Keberadaan obat PCC atau Paracetamol, Caffein dan Carisoprodol ternyata telah ada sejak lama. Hanya saja, peredarannya tak berlangsung lama karena diketahui merupakan obat keras yang mesti disertai resep dokter.

Hal itu diungkapkan beberapa pemilik apotek di Palembang. Agus, pemilik Apotek Sehat Musi yang berada di kawasan Pasar 16 Ilir Palembang mengakui pernah menjual PCC namun ditarik tahun 2013 karena mendapat surat edaran dari BPOM.

"Memang sudah lama ada, tapi sudah ditarik kalau tidak salah tahun 2013, beredarnya juga tidak lama," ungkap Agus, Selasa (19/9).

Dikatakan dia, PCC merupakan salah satu obat keras yang penggunaannya harus dengan resep dokter. Selain PCC, ada beberapa obat lainnya yang dilarang untuk beredar seperti Somadril Compositum Tablet, New Skelan Kapsul, Carsipain Tablet, Carminophen Tablet, Etacarphen Tablet, Cazerol Cabtab, Bomacarphen Tablet, dan Karnomed Tablet.

"Mestinya untuk obat tulang, tapi disalahgunakan. Saya tidak heran ada kejadian di Sulawesi kemarin," ujarnya.

Ditemui terpisah, pemilik apotek lain, Lili, mengaku sengaja tidak menjual PCC karena dilarang pemerintah.

"Kami hanya menjual obat berlogo hijau saja, kalaupun ada obat jenis lain tidak bisa eceran," kata dia.

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
POM Kabupaten Tangerang Sita 9.598 Suplemen, Kosmetik dan Obat Tradisional Ilegal Asal AS
POM Kabupaten Tangerang Sita 9.598 Suplemen, Kosmetik dan Obat Tradisional Ilegal Asal AS

Rata-rata produk obat yang dilakukan penarikan diketahui Tidak Memenuhi Syarat (TMS) keamanan maupun izin edar.

Baca Selengkapnya
Polres Kampar & BPOM RI Bongkar Agen Pabrik Obat Berbahan Ilegal
Polres Kampar & BPOM RI Bongkar Agen Pabrik Obat Berbahan Ilegal

Obat-obat tersebut diproduksi di sebuah kontrakan, Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar. Dalam sebulan, ada 4.800 botol yang dijual.

Baca Selengkapnya
Waspada, Toko Kelontong Jual Obat Ilegal di Tangsel
Waspada, Toko Kelontong Jual Obat Ilegal di Tangsel

Dari 16 perkara yang diselidiki itu 18 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan diamankan.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Endus Pola Baru Penyelundupan Narkoba, Begini Modusnya
Bea Cukai Endus Pola Baru Penyelundupan Narkoba, Begini Modusnya

Kasus narkotika yang kini lebih marak diselundupkan dalam bentuk bahan baku

Baca Selengkapnya
Permen Semprot Sebabkan Pelajar Mual dan Kejang sudah Kedaluwarsa tapi BPOM Sebut Masih Boleh Beredar, Ini Alasannya
Permen Semprot Sebabkan Pelajar Mual dan Kejang sudah Kedaluwarsa tapi BPOM Sebut Masih Boleh Beredar, Ini Alasannya

Permen semprot yang sebabkan keracunan juga terdaftar di BPOM

Baca Selengkapnya
Pil PCC Diproduksi Laboratorium Narkoba di Serang Targetkan Anak SMA, Efeknya Bisa Rusak Saraf Otak
Pil PCC Diproduksi Laboratorium Narkoba di Serang Targetkan Anak SMA, Efeknya Bisa Rusak Saraf Otak

Pil PCC itu sebelumnya diproduksi di rumah mewah Komplek Purna Bakti, Taktakan, Kota Serang.

Baca Selengkapnya
BPOM Janji Bongkar Mafia Skincare, Termasuk Jika Libatkan 'Ordal'
BPOM Janji Bongkar Mafia Skincare, Termasuk Jika Libatkan 'Ordal'

Kepala BPOM RI Taruna Ikrar menegaskan komitmennya untuk menindak tegas jaringan mafia skincare.

Baca Selengkapnya
Enam Merek Skincare Mengandung Merkuri Disita Polda Sulsel, Ada yang Berlabel BPOM
Enam Merek Skincare Mengandung Merkuri Disita Polda Sulsel, Ada yang Berlabel BPOM

Polisi mengungkap peredaran enam produk skincare yang mengandung zat berbahaya seperti air raksa atau merkuri.

Baca Selengkapnya
Polisi Gerebek Home Industry Narkoba di Bogor, Sita 1.200.000 Pil PCC
Polisi Gerebek Home Industry Narkoba di Bogor, Sita 1.200.000 Pil PCC

Sebanyak 24 karung, dengan total 1.200.000 butir pil PCC.

Baca Selengkapnya