Pengembangan swasembada sayuran besar-besaran di Malut
Merdeka.com - Selama ini komoditas sayuran di Provinsi Maluku Utara banyak diambil dari luar daerah. Untuk meminimalisir hal itu, Pemerintah Provinsi Maluku Utara berupaya mengembangkan swasembada komoditas sayuran secara besar-besaran dengan memanfaatkan lahan tidur dan lahan pekarangan.
"Pemprov Malut bekerja sama dengan seluruh pemerintah kabupaten/kota telah menyiapkan berbagai program. Program tersebut di antaranya mendorong petani di daerah ini untuk mengembangkan ketiga jenis tanaman dengan memanfaatkan lahan tidur dan lahan pekarangan," kata Kepala Dinas Pertanian Malut, Ghazali Westplat mengatakan di Ternate, Rabu (30/4).
Ghazali mengatakan, sejumlah komoditas sayuran yang diambil dari luar daerah yakni cabai, tomat dan bawang merah. Sebagian besar didatangkan dari luar Malut seperti Sulawesi dan Jawa.
-
Apa program Kementan untuk petani yang menanam lebih dari sekali? Dia mengatakan, petani yang akan menanam lebih dari satu kali maka akan diberi kuota yang juga lebih dari satu kali.
-
Apa program Kementan yang membantu petani di Sukabumi? Program Kementerian Pertanian saat ini menggalakan salah satunya program pompanisasi, program ini bertujuan untuk menyediakan air hingga ke lahan sehingga dapat mewujudkan Perluasan Areal Tanam (PAT).
-
Bagaimana cara Kemendagri mendorong Pemda rencanakan gerakan menanam? Tomsi menegaskan, gerakan menanam sejumlah komoditas harus direncanakan dengan baik agar dapat berjalan berkesinambungan.
-
Bagaimana Kementan mendorong ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres
-
Bagaimana Kementan meningkatkan kesejahteraan petani? Kami nilai Kementan memiliki program dan inovasi yang sangat baik dalam pemberdayaan petani dan meningkatkan kesejahteraan petani selama ini, seperti Taxi Alsintan misalnya, program ini kami nilai sangat baik dalam mendukung aktivitas petani dilapangan dan sangat baik dalam melatih kemandirian petani,'
-
Bagaimana Kementan fasilitasi petani? 'Pak Amran itu saya kenal visinya sangat baik dan saya yakin dengan yang dikatakannya hari ini di Kalimantan Selatan dan kemarin di Sumatera Selatan bahwa dia melakukan percepatan tanam.' Maka saya dan teman-teman petani akan bergerak untuk mencapai (target.red) produksi kita, terutama palawija, padi, kedelai, dan jagung. Itu akan kita genjot,' ungkap Yadi saat ditemui seusai menghadiri kegiatan 1st Agri-Invesment Forum and Expo (AIFE) 2023, di Mojokerto, Jawa Timur pada Kamis, 16 November 2023.
Selain itu, pemprov dan pemkab/pemkot memberikan bantuan bibit, pupuk dan pestisida serta bimbingan teknis kepada petani melalui instansi terkait. Para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) juga sudah mulai ditempatkan di seluruh daerah di Malut.
"Pembangunan infrastruktur jalan ke sentra-sentra produksi juga terus ditingkatkan karena tersedianya infrastruktur itu maka petani tidak akan kesulitan memasarkan komoditasnya," ujarnya.
Pemprov Malut sangat mengharapkan para petani mendukung program swasembada komoditas sayuran tersebut. Khususnya cabai, tomat dan bawang putih, karena selain akan meningkatkan pendapatan petani juga bisa menekan harga di pasaran setempat karena selama ini harganya cukup mahal akibat harus didatangkan dari luar Malut.
"Khusus untuk komoditas bawang putih, kentang dan wortel, tetap harus didatangkan dari luar Malut karena daerah ini yang memiliki suhu di atas 30 derajat tidak cocok untuk pengembangan ketiga komoditas itu," ungkapnya.
(mdk/cza)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Khusus di Bangkalan, kata Mentan, optimalisasi di sana bisa mencapai 4.463 hektare melalui program perluasan areal tanam
Baca SelengkapnyaMenteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) melakukan panen raya padidi Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Jumat (11/8).
Baca SelengkapnyaSebelum menjalankan program ini tentu dilakukan pemetaan lapangan, sehingga program yang dijalankan benar-benar tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman menyatakan pemerintah menganggarkan bantuan untuk petani Rp33 triliun. Ddia optimistis swasembada pangan tercapai dalam tiga tahun.
Baca SelengkapnyaGerakan panen dilakukan di lahan 77 hektare dengan hasil produksi rata-rata 7,5 sampai 8 ton/hektare.
Baca SelengkapnyaPotensi pertanian di Kabupaten Merauke sangatlah bagus terutama apabila didukung iklim yang dan sistem produksi pertanian serta alat mesin pertanian.
Baca SelengkapnyaSalah satu kendala yang dihadapi petani tebu adalah akses dan ketersediaan saprodi di antaranya pupuk yang dibutuhkan tanaman.
Baca SelengkapnyaTak hanya fokus pada kontribusi di level aksi korporasi, Pupuk Kaltim juga secara langsung melibatkan karyawannya untuk turun ke lapangan.
Baca SelengkapnyaProgram ini menjadi solusi bagi petani dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan pertanian.
Baca SelengkapnyaMewakili Pemkab Serang, Tatu menyampaikan ucapan terima kasih kepada merdeka.com atas penghargaan dan apresiasi yang diberikan
Baca SelengkapnyaDirjen Ali Jamil berharap, ketersediaan alsintan berupa traktor roda 4 dapat dioptimalkan untuk mengolah lahan.
Baca SelengkapnyaMentan SYL menegaskan dalam membangun pengembangan kelapa sawit, tidak hanya dengan agenda replanting dan hilirisasi.
Baca Selengkapnya