Penulis lafaz Allah di trotoar Bandung diciduk, polisi imbau warga tenang
Merdeka.com - Tulisan lafaz Allah di trotoar di kawasan Leuwipanjang, Kota Bandung menghebohkan warga sekitar. Polisi yang sudah mengamankan pelaku meminta warga tidak terpancing emosi.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan pihaknya sudah melakukan olah TKP dan penyelidikan.
Pelaku menulis lafaz Allah di trotoar tersebut kemarin dengan bubuk batu bata, dan saat ini tulisan tersebut sudah dihapus oleh aparat kecamatan Bojongloa Kidul, Polsek Bojongloa Kidul dan juga Koramil.
-
Dimana kejadian polisi mengancam warga? Peristiwa itu terjadi di Palembang, Senin (18/12) pukul 11.30 WIB.
-
Kenapa polisi tersebut mengancam warga? 'Kau belum tahu di keluarga aku banyak yang jadi polisi ye, kau belum tahu dengan aku ye,' kata pelaku mengancam korban.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Dimana lokasi mural di Bandung? Beginilah aksi para pemuda dan seniman yang menggambar mural di dinding salah satu gang kawasan Geger Kalong Hilir, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (14/10) lalu.
-
Siapa yang mengancam warga? 'Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka,' ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
-
Apa yang bikin warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
Menurutnya dari hasil pemeriksaan sementara, berdasarkan keterangan Ketua RT dan juru parkir setempat, pelaku yang berinisial A (47) sudah 10 tahun mengalami gangguan jiwa.
"Setelah orang tuanya tidak ada, tersangka mengalami gangguan jiwa" ujarnya kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Selasa (17/4).
A diketahui sempat dirawat di RSJ Cisarua selama 3 tahun, sebelum akhirnya dipulangkan karena kendala biaya. Sebelumnya sering menulis lafaz Allah di tembok.
Meski begitu, polisi masih akan melakukan pengecekan. Pelaku saat ini sudah dibawa ke Kecamatan Bojongloa Kidul untuk segera dibawa ke rumah sakit jiwa.
Ia meminta warga Bandung tetap tenang karena polisi sudah melakukan penanganan temuan itu. "Masyarakat kita imbau agar tetap tenang. Sudah kita tangani sebaik-baiknya," ucapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ditilang, pengendara motor ini malah kesal dan berdoa di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaKemenag belum bisa memastikan apakah vandalisme itu dilakukan warga Depok atau bukan.
Baca SelengkapnyaWali Kota Depok Mohammad Idris menngatakan tindakan vandalisme tersebut sangat tidak layak.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya melarang warga DKI Jakarta dan sekitarnya untuk melakukan kegiatan takbiran keliling atau di jalan raya.
Baca SelengkapnyaDalam video yang beredar, polisi tersebut memaki seorang pemotor yang dia setop.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPatroli dilakukan ke sejumlah lokasi di wilayah Sukabumi dengan tujuan memberi rasa aman
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut dipicu adanya kesalahpahaman di antara korban dan pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan gas air mata hanya ditembakkan ke jalan tidak ke arah permukiman warga.
Baca SelengkapnyaMomen polisi menangis saat melepas jemaah haji berangkat ke Tanah Suci ini viral, banjir doa warganet.
Baca SelengkapnyaPria itu mengaku emosi pada pihak polsek karena penanganan kasus yang dilaporkannya.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang sopir truk yang sedang sholat di depan kendaraannya yang sedang terparkir, polisi yang patroli pun langsung ambil tindakan.
Baca Selengkapnya