Penyebar ancaman bom Makorem Kupang diciduk polisi
Merdeka.com - Elki Natonis (19) dan adiknya Bai Natonis, warga Kampung Alor, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Kota SoE, Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (19/5/) siang diamankan tim buser Polres TTS.
Keduanya ditangkap karena menyebar postingan ancaman bom terhadap Makorem 161 Wirasakti, yang diposting akun facebook 'Riko Lumba' di grup facebook Viktor Lerik Bebas Bicara-Bicara Bebas beberapa hari lalu.
Kasatreskrim Polres TTS, Iptu Jamari ketika dikonfirmasi Sabtu (19/5) malam, membenarkan bahwa kedua pelaku kini sudah diamankan di Mapolda NTT.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Dimana warga Kampung Bayam ditangkap? Ketua Kelompok Tani Kampung Susun Bayam (KSB) Furqan diduga ditangkap paksa Polres Jakarta Utara jelang buka puasa pada Selasa, 2 April 2024.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
Menurutnya, Elki Natonis ditangkap saat tengah bersantai di tepi jalan di kampung Alor, sementara Bai Natonis diamankan dari rumah mereka.
Dari tangan Bai Natonis, polisi mengamankan satu buah handphone Nokia yang diduga dipakai Elki Natonis untuk memosting ancaman teror tersebut melalui akun Riko Lumba.
"Elki yang memposting status ancaman bom di Korem tersebut menggunakan akun facebook Riko Lumba. Sementara Bai hanya menyaksikan saja. Dari hasil pemeriksaan sementara, mereka mengaku status facebook yang diposting menggunakan akun Riko Lumba hanya iseng," jelas Iptu Jamari.
Elki Natonis telah ditetapkan sebagai tersangka, dengan Pasal 45 ayat 4 Jo Pasal 27 ayat 4 UU Nomor 11 Tahun 2018 yang telah diubah UU 19 Tahun 2009, tentang IT dengan ancaman 6 tahun penjara atau denda Rp 1 miliar rupiah.
"Bai Natonis masih berstatus sebagai saksi. Kasus ini ditangani pihak Polda NTT yang menerima laporan," tambahnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi sangat mengharapkan partisipasi masyarakat dalam melaporkan aktivitas mencurigakan berkatan KKB.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaBasecamp narkoba tersebut sudah tidak lagi beroperasi.
Baca SelengkapnyaPelaku selalu membawa tajam saat keluar dari rumah.
Baca SelengkapnyaPetugas sampai melompat ke atas perahu motor, mengambil alih kemudi, dan mengamankan dua pelaku di atas perahu.
Baca SelengkapnyaAlenus Tabuni telah diamankan di Posko Operasi Damai Cartenz-2024 di Kabupaten Puncak untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka merupakan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaAnggota KKB yang ditangkap polisi merupakan bagian dari kelompok Ndugama pimpinan Egianus Kogoya.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca Selengkapnya