Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perang di Suriah, penyerang Polda Sumut utang Rp 20 juta ke bank

Perang di Suriah, penyerang Polda Sumut utang Rp 20 juta ke bank Ilustrasi Teroris. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Tersangka kasus penyerangan Polda Sumatera Utara Syawaludin Pakpahan (43) diketahui mempelajari paham radikal dari internet sejak tahun 2004. Lantaran sering membaca situs-situs berpaham radikal, Syawaludin pun terradikalisasi.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan sejak saat itu, SP pun termotivasi untuk menjadi berjihad dan hijrah ke Suriah. Puncaknya, pada tahun 2013, SP meminjam Rp 20 juta untuk ongkos bertempur di Suriah.

Pinjaman tersebut berasal dari sebuah bank dengan menjadikan istrinya yang memberikan jaminan. "Dia pinjam uang ke bank Rp 20 juta untuk ongkos pergi ke Suriah dan istrinya menjamin (pinjaman uang ke bank)," ujar Rikwanto, Jumat (30/6).

Rikwanto menyebut SP terradikalisasi dengan secara lone wolf yakni, kejahatan kekerasan (terorisme) dengan memberi dukungan terhadap suatu ideologi, gerakan dan kelompok tertentu. Namun pelaku ini pejuang tunggal yang sama sekali terlepas dari organisasi atau struktur kelompok tersebut.

"Jadi pada dasarnya ini teradikalisaisi secara lone Wolf. Berangkat ke sana, di sana ada interaksi dengan siapa kemudian setelah itu kembali dengan visi dan ideologi yang sangat kental warna ISIS-nya," papar Rikwanto.

SP pun diketahui ikut bertarung di Suriah selama 6 bulan. Hingga kini pihaknya masih menyelidiki SP bagian dari kelompok mana saat bertarung di Suriah.

Setelah itu dia pun kembali ke Indonesia dan menjadikannya sebagai daerah operasinya. Dia pun mengajak rekan-rekan di lingkungannya untuk bergabung menjadi bagian dari dirinya.

Mereka adalah 3 pelaku lainnya yang ikut dalam penyerangan di Polda Sumut, yakni tersangka Ardian Ramadan (34), tersangka Firmansyah Putra Yudi (42) dan Hendri Pratama (20).

"Dia mencoba menjadikan Indonesia itu daerah operasinya yaitu menyerang pos penjagaan dan mencari senjata di situ," pungkasnya. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Retas Server Smartfren, Pemuda Ini Curi Pulsa hingga Rp350 Juta
Retas Server Smartfren, Pemuda Ini Curi Pulsa hingga Rp350 Juta

Aksi kejahatan ini dilakukan tersangka dengan tujuan mendapatkan pulsa hingga jutaan rupiah dari provider tersebut.

Baca Selengkapnya
Demi Cuan Judi Online, Pegawai Bank BUMN Nekat Colong Duit Nasabah Rp1,4 Miliar
Demi Cuan Judi Online, Pegawai Bank BUMN Nekat Colong Duit Nasabah Rp1,4 Miliar

Pelaku memanfaatkan kelalaian nasabah untuk mencuri duit mereka. Bagaimana modusnya ya?

Baca Selengkapnya
Peretas Server Smartfren Belajar Jadi Hacker Otodidak
Peretas Server Smartfren Belajar Jadi Hacker Otodidak

Aksi SH terbongkar dengan modus melakukan top up pulsa dengan nilai Rp4.350.000 secara ilegal.

Baca Selengkapnya
Polda Sulsel Bongkar Sindikat Penipu Online dengan Kerugian Rp4,6 M, Empat Pelaku Ditangkap
Polda Sulsel Bongkar Sindikat Penipu Online dengan Kerugian Rp4,6 M, Empat Pelaku Ditangkap

Ditreskrimsus Polda Sulsel mengungkap tindak pidana penipuan daring dengan total kerugian sekurangnya Rp4,6 miliar.

Baca Selengkapnya
Dua Tahun Nyambi Edarkan Ribuan Pil Koplo, Mantan Pemain Timnas U-23 Ini Ditangkap Polisi
Dua Tahun Nyambi Edarkan Ribuan Pil Koplo, Mantan Pemain Timnas U-23 Ini Ditangkap Polisi

Tersangka sudah menjalankan aksinya sejak dua tahun terakhir dengan dalih kesulitan keuangan.

Baca Selengkapnya
Baru Tiga Bulan Kelola Situs Judi Onlne, Pemuda Asal Sumbar Raup Omzet Rp300 Juta
Baru Tiga Bulan Kelola Situs Judi Onlne, Pemuda Asal Sumbar Raup Omzet Rp300 Juta

Dalam kurun waktu tiga bulan, Tersangka memiliki omzet sebesar 200 - 300 juta per bulan

Baca Selengkapnya
Bingung Kebanyakan Utang, Pria Ini Nekat Culik Anak Demi Dapat Tebusan
Bingung Kebanyakan Utang, Pria Ini Nekat Culik Anak Demi Dapat Tebusan

Pelaku melihat korban bermain bersama temannya. Kemudian mendekat dengan modus bertanya alamat. Saat itu korban dibawa pergi.

Baca Selengkapnya
Asyik Main Judol di Warung, ASN di Kepualauan Mentawai Diringkus Polisi
Asyik Main Judol di Warung, ASN di Kepualauan Mentawai Diringkus Polisi

Polisi menyita satu unit ponsel yang digunakan pelaku saat bermain slot.

Baca Selengkapnya
Panji Gumilang Punya Saldo Miliaran, Transaksi Triliunan Rupiah
Panji Gumilang Punya Saldo Miliaran, Transaksi Triliunan Rupiah

Rekening Panji Gumilang telah dibekukan oleh polisi. Dalam waktu dekat penyidik akan menerima data dari rekening itu.

Baca Selengkapnya
Sosok Syakir Sulaiman, Eks Pemain Timnas Indonesia U-23 Ditangkap Polisi karena Edarkan Pil Koplo
Sosok Syakir Sulaiman, Eks Pemain Timnas Indonesia U-23 Ditangkap Polisi karena Edarkan Pil Koplo

Keterampilannya sebagai gelandang serang membuat Syakir sempat bersinar di Liga Super Indonesia.

Baca Selengkapnya
Diduga Korupsi Dana Internet Desa Rp27 M, Pejabat Musi Banyuasin dan Rekanan Ditahan
Diduga Korupsi Dana Internet Desa Rp27 M, Pejabat Musi Banyuasin dan Rekanan Ditahan

Kejati Sumsel menetapkan tiga tersangka korupsi pengadaan internet desa di Musi Banyuasin. Dua orang sudah ditahan, sedangkan satu lainnya masih buron.

Baca Selengkapnya
Kesal Ditagih Uang yang Dicuri, Seorang Pemuda Bunuh Rekan Bisnis
Kesal Ditagih Uang yang Dicuri, Seorang Pemuda Bunuh Rekan Bisnis

Riski kerap mengambil diam-diam uang dari kas kios pulsa hingga totalnya mencapai Rp80 juta.

Baca Selengkapnya