Perbaikan Saluran Air yang Memakan Korban di Depok Terkendala Proses Lelang

Merdeka.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok melakukan perbaikan di sejumlah titik longsor di Depok. Salah satunya di Jalan Benda Kramat Bukit Cengkeh 1, RT 03 RW 01, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok. Di lokasi tersebut sempat ada empat orang yang jatuh ketika longsor. Kini korban luka sudah ditangani tim medis.

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kota Depok, Citra Yulianti sudah melihat lokasi yang longsor dan menyebabkan beberapa orang terluka. Dikatakan dia bahwa lokasi tersebut merupakan titik rawan banjir dan longsor.

"Kami lakukan pengecekan di lokasi agar tidak terjadi longsor serupa," katanya ditemui di Jalan Benda, Senin (12/11).

Yang dilakukan pihaknya saat ini adalah mempercepat penataan saluran air di beberapa titik rawan longsor dan banjir. Salah satunya adalah di Bukit Cengkeh. "Perbaikan saluran air ya yang kita fokuskan saat ini untuk dipercepat pengerjaannya, khawatir hujan deras nantinya malah mengimbas longsor ke rumah-rumah warga," tukasnya.

Untuk mempercepat proses pengerjaan, pihaknya mengerahkan 30 personel. Sehingga dalam waktu yang telah ditargetkan pekerjaan bisa selesai. "Ya ada 10 orang pekerja bangunannya, 20 orang pekerja kontraktornya dan dibantu sama anggota Brimob juga," tukasnya.

Ditargetkan perbaikan saluran air ini akan rampung pada awal Desember mendatang. Sehingga saat ini dikerjakan secara maksimal agar selesai tepat waktu. "Ya berharapnya si tiga pekan ke depan udah selesai, paling lama awal Desember sudah diselesaikan pengerjaan saluran airnya," paparnya.

Dia menuturkan lamanya proses pengerjaan penataan saluran air tersebut dikarenakan lamanya proses pelelangannya. Proses penataan ini kata dia sudah usulan dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun lalu.

"Proses penataan ini sebenarnya lelangnya pada bulan Mei 2018, nah baru keluar sistem pendukung keputusannya baru Oktober kemarin, belum lagi sosialisasinya, persiapan bahan-bahannya. Jadi baru dikerjainlah November ini," pungkasnya.