Perbaiki Wifi, 2 Pelajar SMK Tewas Kesetrum Listrik
Merdeka.com - Dua pelajar SMK tewas di tempat setelah kesetrum listrik tegangan tinggi di Kampung Pangkalan RT02 RW03, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Kamis (27/1). Sedangkan dua pelajar lainnya selamat.
Insiden ini terjadi ketika tiga pelajar laki-laki dan seorang pelajar perempuan ini hendak memperbaiki tiang pemancar wifi di lokasi kejadian. Seorang pelajar naik ke atas menggunakan tangga yang disandarkan ke tiang listrik, sedangkan tiga pelajar lainnya menunggu di bawah.
Saat di atas, tiang pemancar wifi jatuh kemudian menyenggol kabel tegangan tinggi dan menempel di tiang listrik. Pelajar yang berada di atas kemudian terpental dan jatuh ke rumah warga.
-
Kenapa tiang listrik roboh? Berdasarkan informasi dari lokasi, robohnya tiang listrik itu bermula dari warga setempat yang tengah menebang pohon kelapa.
-
Apa yang terjadi pada tiang listrik di Menteng? Sebuah tiang listrik tiba-tiba terbakar di Jalan Prof M Yamin menuju Taman Menteng, Jakarta, Rabu (17/1/2024).
-
Kenapa tiang listrik di Menteng terbakar? Diduga, terbakarnya tiang listrik itu dipicu korsleting atau hubungan arus pendek.
-
Dimana tiang listrik di Menteng terbakar? Sebuah tiang listrik tiba-tiba terbakar di Jalan Prof M Yamin menuju Taman Menteng, Jakarta, Rabu (17/1/2024).
-
Mengapa WiFi bisa terhalang oleh dinding? Sinyal juga dapat terhalang oleh dinding atau lantai sehingga daerah-daerah tertentu tidak dapat terjangkau.
-
Siapa yang jatuh dari jembatan kaca? Korban pertama yang jatuh adalah AI (41), dia mengalami luka-luka. Satu lagi berinisial FA (49) yang dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter. Keduanya berjenis kelamin perempuan.
"Mereka sedang memperbaiki jaringan wifi, tetapi tiang wifi jatuh ke tiang listrik. Yang di atas terpental, tetapi masih selamat," kata Johan Wahyudi (39), warga setempat di lokasi kejadian.
Sedangkan tiga pelajar yang berada di bawah masih memegang tangga yang menempel dengan tiang listrik dan tiang wifi bertegangan listrik. Mereka bertiga tersengat listrik tegangan tinggi.
Satu pelajar berhasil diselamatkan warga setelah tangga yang dipegang didorong menggunakan kayu. Sedangkan dua lainnya tewas di tempat.
"Dua langsung meninggal yang satu masih bergerak terus langsung dibawa ke rumah sakit. Itu juga sama warga dilepasin tangganya pakai kayu baru bisa lepas setrumnya," ucap Johan.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Aris Timang mengatakan, dua pelajar yang tewas salah satunya perempuan. Sedangkan satu korban kritis kini dirawat di RSUD Kabupaten Bekasi.
"Jadi satu korban dalam kondisi kritis serta dua korban yang meninggal kita bawa ke RSUD Kabupaten Bekasi," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua korban diketahui bermain di tiang bendera yang ada di halaman sekolah. Salah satu korban membuka baut penyangga sehingga tiang miring ke arah jalan.
Baca SelengkapnyaDua pekerja ADAP (21) dan DF (20) tersetrum saat memasang tiang sensor pengendali banjir di Jakpus.
Baca SelengkapnyaPotret jalanan ekstrem yang dilalui dua remaja putri sebelum alami kecelakaan dan nyangkut di atap rumah warga.
Baca SelengkapnyaKedua kelompok pelajar sepakat melakukan tawuran di Kampung Kukun, Kelurahan Jayabakti, Kecamatan Cabangbungin.
Baca SelengkapnyaPenerapan PJJ guna mempermudah kepolisian menyelidiki kasus kematian D.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut ditangani Kanit Laka Polresta Padang. Pelaku sedang diperiksa Polresta Padang.
Baca SelengkapnyaTiga anak tewas tertimpa tembok roboh SMK Negeri 1 Kota Jambi di Simpang Empat Sipin, Telanaipura, Kota Jambi.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SMK Negeri 3 Palu baru saja mengalami momen apes. Kepalanya tersangkut di salah satu pagar sekolahnya. Lantas bagaimana kelanjutan nasibnya?
Baca SelengkapnyaSaat hujan, keempat santri tengah bermain handphone di dalam pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaBerusaha mencari jalan pintas ngabuburit, dua remaja ini malah tersangkut di atap rumah warga.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia bernama Fauzi (32) dan Andri (38).
Baca SelengkapnyaSumedi Riyanto (80/ayah), Thio Nyin Nio (74/ibu), dan Amy Kusuma Dewi (35/anak) tewas di tempat usai tertimpa tembok setinggi 2 meter dan panjang 50 meter.
Baca Selengkapnya