Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perceraian di Garut Meningkat Akibat Suami di-PHK Dampak Covid-19

Perceraian di Garut Meningkat Akibat Suami di-PHK Dampak Covid-19 ilustrasi Sidang. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Bidang Pengendalian Penduduk pada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Garut, D Rahmat Wibawa menyebut, angka perceraian selama 2020 mengalami peningkatan. Peningkatan jumlah tersebut terjadi karena dampak pandemi Covid-19.

“Dari informasi yang kita terima dari Pengadilan Agama Garut memang angka perceraian memang mengalami peningkatan. Namun untuk jumlah pasangan yang bercerai belum kami terima data lengkapnya,” sebut Rahmat, Selasa (12/1).

Terjadinya peningkatan angka perceraian, dijelaskan Rahmat, kebanyakan terjadi akibat kekerasan dalam rumah tangga. Kekerasan dalam rumah tangga itu dipicu akibat pandemi Covid-19 yang memicu pada sektor ekonomi keluarga.

Orang lain juga bertanya?

Di antara kasus, perceraian terjadi karena banyaknya kepala rumah tangga yang dirumahkan bahkan dipecat dari tempatnya bekerja. “Karena dari sisi pendapatan berkurang atau bahkan sulit, menjadikan ekonomi keluarga menjadi pailit. Hal itu berdampak pada harmonisasi rumah tangga. Jadi kuncinya persoalan ekonomi,” jelasnya.

Hal lainnya, adalah banyaknya perempuan yang bekerja di sektor industri yang terpaksa dirumahkan oleh perusahaannya. Karena sering terjadi interaksi dengan pasangan, ditambah persoalan ekonomi, hal tersebut memicu kekerasan dalam rumah tangga sehingga gugatan cerai pun dilakukan.

“Kalau sebelum pandemi Covid-19, perceraian di Garut ini memang dipicu KDRT (kekerasan dalam rumah tangga akibat dari perkembangan teknologi, apakah karena main media sosial dan lainnya. Namun selama pandemi ini, penyebabnya juga KDRT, tapi pemicunya kebanyakan karena faktor ekonomi kebanyakan, walau dampak teknologi masih ada, tapi lebih sedikit,” katanya.

Selain peningkatan angka perceraian, menurut Rahmat juga secara umum angka kehamilan di pasangan usia subur selama pandemi Covid-19 pun mengalami peningkatan. “Ada peningkatan sekitar 5 persen,” tutupnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PHK Hingga KDRT jadi Pemicu Utama Kasus Perceraian
PHK Hingga KDRT jadi Pemicu Utama Kasus Perceraian

Banyak pekerja yang mengalami PHK sehingga berpengaruh pada perekonomian keluarga.

Baca Selengkapnya
10 Penyebab KDRT yang Sering Jadi Pemicu, Kenali Pula Jenis-Jenis Tindakannya
10 Penyebab KDRT yang Sering Jadi Pemicu, Kenali Pula Jenis-Jenis Tindakannya

Berikut penyebab KDRT yang sering menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya
Jenis-Jenis KDRT yang Perlu Diwaspadai, Bukan Hanya Kekerasan Fisik
Jenis-Jenis KDRT yang Perlu Diwaspadai, Bukan Hanya Kekerasan Fisik

KDRT bukan sebatas kekerasan fisik saja, tetapi juga mencakup kekerasan emosional, seksual, hingga finansial.

Baca Selengkapnya
Kepala BKKBN Ungkap Perceraian Pasangan Muda Meningkat, Penyebabnya Hubungan Toxic
Kepala BKKBN Ungkap Perceraian Pasangan Muda Meningkat, Penyebabnya Hubungan Toxic

Kepala BKKBN mengungkap angka perceraian di Indonesia meningkat.

Baca Selengkapnya
Kepala BKKBN Sebut Hubungan Toksik Bisa Picu Perceraian
Kepala BKKBN Sebut Hubungan Toksik Bisa Picu Perceraian

Sejak tahun 2015 hingga saat ini, perceraian terus meningkat pesat akibat semakin banyak orang-orang toksik.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR: Masyarakat Bisa Semakin Rusak Karena Judi Online
Anggota DPR: Masyarakat Bisa Semakin Rusak Karena Judi Online

Marak kasus perceraian di Jawa Timur karena suami terlibat judi online

Baca Selengkapnya
Kasus Bunuh Diri di Indonesia Kian Meningkat, Darurat Kesehatan Mental
Kasus Bunuh Diri di Indonesia Kian Meningkat, Darurat Kesehatan Mental

Dalam kasus bunuh diri, gangguan kesehatan mental menjadi pemicu utama.

Baca Selengkapnya
Soroti Kasus KDRT dalam Keluarga Berisiko, Puan: Stop Kekerasan pada Anak!
Soroti Kasus KDRT dalam Keluarga Berisiko, Puan: Stop Kekerasan pada Anak!

Ketua DPR RI Puan Maharani berharap ada program-program dari Pemerintah yang dapat mencegah terjadinya KDRT.

Baca Selengkapnya
Ini Pemicu Ayah dari 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa Lakukan KDRT
Ini Pemicu Ayah dari 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa Lakukan KDRT

Selama mengontrak itu diketahui Panca sama sekali tidak memberikan indentitas berupa KTP atau KK kepada ketua RT setempat.

Baca Selengkapnya
Suami di Depok Tega Tusuk Istri Diduga Akibat Masalah Ekonomi
Suami di Depok Tega Tusuk Istri Diduga Akibat Masalah Ekonomi

Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terjadi di Depok, Jawa Barat, di mana seorang suami dengan kejam menikam istrinya sendiri.

Baca Selengkapnya
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Diduga Depresi karena Masalah Ekonomi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Diduga Depresi karena Masalah Ekonomi

Sebelum terjadi aksi mutilasi pelaku terhadap korban, TR diduga mengalami perubahan karakter dan sifat.

Baca Selengkapnya
Angka PHK di Indonesia Meningkat, Wamenaker Ungkap Penyebabnya
Angka PHK di Indonesia Meningkat, Wamenaker Ungkap Penyebabnya

Jumlah PHK di Jakarta pada Januari-Juni 2024 menembus 7.469 orang. Angka itu bertambah 6.786 orang atau 994% atau hampir 1.000% dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya