Peringatan dini Gunung Agung, Polri luncurkan aplikasi 'Help me'
Merdeka.com - Mabes Polri luncurkan aplikasi 'Help Me' untuk peringatan dini dalam penanggulangan bencana Gunung Agung. Aplikasi peringatan dini dibuat jika Gunung Agung di Kabupaten Karangasem meletus, diharapkan dapat mempercepat proses evakuasi untuk meminimalkan korban jiwa.
"Jika ada erupsi, evakuasi akan lebih mudah karena masyarakat cepat tahu. Dalam pola operasi, ada kontijensi," kata Asisten Operasi Mabes Polri Inspektur Jenderal Mochammad Iriawan, Sabtu (21/10) di Karangasem, Bali.
Peluncuran itu turut dihadiri perwakilan dari Polda Bali, PVMBG, BNPB, Bupati Karangasem, serta masyarakat setempat di gedung UKM Karangasem.
-
Aplikasi apa yang dikeluarkan Polri? ASSDM Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan diluncurkannya aplikasi tersebut untuk memfasilitasi personel polri yang akan mengikuti tes IELTS dalam rangka beasiswa LPDP serta tes pendidikan pengembangan.
-
Bagaimana cara mengetahui informasi terkini tentang Gunung Marapi? Kemudian masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi G. Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id), dan media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram).
-
Siapa yang terlibat dalam mitigasi bencana gunung meletus? Dalam penyuluhan ini, masyarakat diajarkan mengenai tanda-tanda awal erupsi gunung berapi, cara evakuasi, dan tindakan darurat yang harus dilakukan.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Apa yang harus dilakukan jika gunung berapi meletus? Setelah letusan terjadi, langkah-langkah yang perlu dilakukan meliputi evakuasi secepat mungkin, menghindari area yang terkena letusan, menggunakan masker untuk melindungi pernapasan, dan mengikuti petunjuk dari tim penyelamat.
-
Apa saja upaya mitigasi bencana gunung meletus? Mitigasi bencana gunung meletus ini dilakukan dalam beberapa upaya, mulai dari pemantauan dan pengataman, pembuatan peta rawan bencana, sosialisasi dan edukasi, serta peringatan dini.
Dalam aplikasi tersebut, kata Jendral Irawan masyarakat harus mendaftar terlebih dahulu dengan mengisi data pribadi meliputi nama lengkap, tanggal lahir, alamat dan nomor telepon seluler setelah aplikasi tersebut dipasang pada telepon pintar.
"Saat ini, aplikasi tersebut baru dapat diunduh dan dipasang pada telepon pintar berbasis android," bebernya.
Cara kerja dari aplikasi itu, ketika ada erupsi maka operator di Pos Pengamatan Gunung Agung di Desa Rendang, Karangasem, Bali, akan menekan tombol pada aplikasi khusus itu. Nantinya akan menimbulkan sirine pada seluruh telepon seluler masyarakat yang sudah mengunduh dan mendaftar pada aplikasi tersebut.
Pada aplikasi itu, masyarakat yang telah terdaftar dapat melakukan komunikasi termasuk mendapatkan informasi terkini dari PVMBG dan instansi terkait lainnya.
Sementara itu Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri mengapresiasi upaya Mabes Polri dalam menciptakan inovasi berbasis teknologi untuk membantu masyarakat cepat mendapatkan informasi jika Gunung Agung meletus. Dengan demikian, apabila terjadi erupsi maka diharapkan korban jiwa dapat dimininalkan.
"Kami harap semua masyarakat bisa mewaspadai dini erupsi Gunung Agung sehingga korban dapat diminimalisasi dengan adanya aplikasi ini," ungkapnya.
Hanya saja, selama ini pantauan di sejumlah warga pengungsi pascaditetapkan Gunung Agung di level IV, umumnya warga desa tidak menggenggam handphone. Bahkan terpantau sebagian besar jika memiliki HP, itupun masih model lama. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Cimahi memberikan respon cepat atas pengaduan masyarakat. Anggota Polres bahkan kedapatan terjun langsung menanggapi.
Baca SelengkapnyaSistem peringatan dini ini mampu mendeteksi kualitas udara yang buruk.
Baca SelengkapnyaAplikasi akan mempermudah booking pendakian di Gunung Gede Pangrango.
Baca SelengkapnyaIntegrasi ini akan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan dan mengajukan permohonan informasi. Juga, mengintegrasikan informasi dari berbagai Kementerian.
Baca SelengkapnyaIni memungkinkan penyampaian berbagai informasi bencana seperti gempa, tsunami, kebakaran hutan, aktivitas vulkanik, dan banjir.
Baca SelengkapnyaMabel Polri membuka layanan informasi terkait penerimaan anggota Polri tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPolda Jatim menciptakan aplikasi ILMU yang dapat membantu masyarakat menemukan kembali motornya yang hilang.
Baca SelengkapnyaKehadiran layanan contact atau call center 110 Polri ini ditujukan untuk memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo membuat banyak terobosan untuk memecahkan masalah di masyarakat Jawa Tengah, salah satunya aplikasi laporan pengaduan online
Baca SelengkapnyaPenting untuk membuat mitigasi bencana gunung meletus yang efektif.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Barat telah menyiapkan format pada nomor 0822-1112-4007 yang dijadikan sebagai hotline.
Baca SelengkapnyaPemerintah melakukan upaya mengumumkan peringatan dini bencana kepada masyarakat melalui televisi. Namun ada syarat yang harus dilakukannya.
Baca Selengkapnya