Peringati HUT RI ke 75, Keraton Yogyakarta Luncurkan Gendhing Gati Mardika
Merdeka.com - Memeringati HUT Kemerdekaan RI ke 75, Keraton Yogyakarta merilis album Gendhing Gati volume 1. Di dalam album itu terdapat satu gendhing yang bertema khusus tentang kemerdekaan yang dinamai Gendhing Gati Mardika.
Gendhing Gati Mardika ini sendiri merupakan ciptaan dari Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB X. Gedhing Gati Mardika dibuat khusus oleh Sultan HB X dengan bertemakan kemerdekaan.
Penghageng KHP Kridhomardowo, KPH Notonegoro menerangkan dalam album Gedhing Gati volume 1 terdapat 17 lagu. 16 merupakan lagu lama sementara 1 lagu baru adalah Gendhing Gati Mardika.
-
Bagaimana Pesanggrahan Garjitowati diubah menjadi Ngayogyakarta Hadiningrat? Setelah pembangunan selesai, pesanggrahan tersebut diubah namanya menjadi Ayodhya yang kemudian dilafalkan menjadi Ngayodhya dan Ngayogya. Kata inilah yang kemudian berubah menjadi Ngayogyakarta Hadiningrat yang berarti tempat yang baik dan sejahtera yang menjadi suri tauladan keindahan alam semesta.
-
Siapa yang membangun Keraton Yogyakarta? Kemudian pada bulan April 1755, Sultan HB I membangun Kraton Yogyakarta.
-
Kapan upacara HUT RI di Grahadi? Gubernur Khofifah mengundang mesyarakat umum untuk ikut upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78 di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, pada 17 Agustus 2023 mendatang.
-
Kapan upacara HUT RI di IKN? KIPP IKN sendiri rencananya akan dipersiapkan sebagai lokasi Upacara Kenegaraan pada Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke 79 Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2024 nanti.
-
Kapan Istana Negara Yogyakarta dibuka kembali untuk umum? Melalui akun Instagram @kemensetneg.ri pada Rabu (8/5), Kementerian Sekretariat Negara kembali membuka Istana Negara untuk umum.
-
Kapan Pesta Rakyat Simpedes di Yogyakarta? Dengan mengusung tema ‘Pede Raih Peluang’, acara yang digelar oleh Tabungan BRI Simpedes ini nantinya akan dilaksanakan pada 19 - 20 Agustus 2023 di Lapangan Parkir Stadion Mandala Krida Yogyakarta.
Ke 16 lagu lainnya adalah Gendhing Gati Bali, Gati Brangta, Gati Harjuna Mangsah, Gati Helmus, Gati Hendrakusuma, Gati Kridha, Gati Kumencar, Gati Lumaksana, Gati Main-Main, Gati Mardawa, Gati Mares, Gati Mrak Ati, Gati Padhasih, Gati Raja, Gati Sangaskara, dan Gati Wiwaha.
KPH Notonegoro menerangkan khusus untuk Gendhing Gati Mardika, Sultan HB X mengerjakannya sendiri. Dibutuhkan waktu 3 bulan termasuk proses rekaman untuk melahirkan Gendhing Gati Mardika tersebut.
Gedhing Gati Mardika, lanjut KPH Notonegoro, merupakan kolaborasi antara alat musik tradisional dengan alat musik barat. Sehingga ada irama polyphonic dengan melodi gamelan.
"Seperti yang tadi disaksikan Gendhing Gati Mardika yang diciptakan Ngarso Dalem (Sultan HB X) ini terasa sekali kolaborasi antara alat musik tradisi gamelan dengan instrumen barat. Utamanya ada irama yang polyphonic di mana melodi pada alat tiup tidak melulu balung atau sesuai melodi pada gamelan. Tetapi mereka juga ada sekarannya sendiri," ungkap KPH Notonegoro.
KPH Notonegoro menguraikan Gati Mardika memiliki makna Mardika berasal dari kata merdeka. Sehingga Gati Mardika disebut KPH Notonegoro merupakan mangayubagyo atas kemerdekaan RI ke 75.
KPH Notonegoro menambahkan Keraton Yogyakarta akan merilis Gendhing Gati volume 2 pada 28 Oktober mendatang atau bertepatan dengan Sumpah Pemuda.
Di album Gedhing Gati volume kedua ini akan berisi 15 lagu. Dimana ada dua gendhing baru yaitu Gendhing Gati Taruna dan Gendhing Gati Bhineko. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat atau Keraton Yogyakarta menggelar rangkaian hajad dalem Sekaten.
Baca SelengkapnyaMengawali acara besar Grebeg Mulud, Keraton Yogyakarta melakukan tradisi menyebar udhik-udhik. Animo masyarakat untuk mengikuti prosesi ini cukup besar.
Baca SelengkapnyaSitus itu dulunya menjadi tempat peristirahatan kuda yang dibangun Susuhunan Pakubuwono II
Baca SelengkapnyaBendera pusaka ditarik tujuh ekor kuda putih dan dikawal delapan ekor kuda lainnya.
Baca SelengkapnyaAcara Grebeg Maulud digelar setiap tahun. Setiap perayaan itu menyimpan momen sejarahnya masing-masing.
Baca SelengkapnyaUpacara peringatan 96 tahun Sumpah Pemuda diikuti ratusan peserta, mulai dari anggota keluarga pahlawan nasional, pelajar, hingga masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaHadi mengatakan, perjuangan pendahulu adalah perjuangan kita. Cita-cita pendahulu adalah cita-cita kita semua.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Yogyakarta punya peran penting bagi Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaMenurut Djarot, hal itu merupakan permintaan langsung dari kader partai berlambang banteng moncong putih agar Megawati dapat menjadi inspektur upacara.
Baca SelengkapnyaUpacara peringatan detik-detik proklamasi akan digelar di 2 lokasi, di IKN dan Istana Merdeka Jakarta
Baca SelengkapnyaDalam waktu singkat, isi gunungan tumpeng habis diserbu masyarakat yang tampak sangat antusias.
Baca SelengkapnyaSetiap tanggal 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Hari Sumpah Pemuda sendiri merupakan tonggak sejarah bagi kemerdekaan Indonesia.
Baca Selengkapnya