Perkara Rekaman Suara, Keluarga JK dan Danny Pomanto Saling Lapor ke Polisi
Merdeka.com - Solihin anak Jusuf Kalla melaporkan Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto, calon Wali Kota Makassar nomor urut 1 ke Polda Sulsel, Sabtu (5/12). Danny dilaporkan karena dianggap melakukan pencemaran nama baik. Danny melawan. Dia melaporkan balik ke Polda Sulsel malam harinya, pukul 23.00 wita.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Ibrahim Tompo dikonfirmasi, Minggu (6/12) membenarkan soal laporan keluarga Jusuf Kalla tersebut.
"Iya laporan keluarga Jusuf Kalla diwakili sejumlah tim hukum diterima di bagian SPKT diteruskan ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus," kata Ibrahim Tompo.
-
Bagaimana cara melapor ke polisi? Langkah selanjutnya adalah mendatangi kantor polisi terdekat di lokasi Anda tinggal. Pastikan Anda membawa semua bukti yang telah Anda kumpulkan serta Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan dokumen-dokumen penting lainnya sebagai identifikasi diri. Setibanya di kantor polisi, carilah petugas piket untuk melaporkan kasus KDRT yang Anda alami.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Kenapa Suratul Padli dan istrinya lapor ke Polda NTB? 'Kami mendampingi korban untuk minta penjelasan, siapa yang mencatut nama korban ini, tetapi sampai sekarang tidak ada tanggapan sehingga korban memilih untuk melaporkan ke Polda NTB,' kata Anton.
-
Kapan Kapolda Jateng berkunjung ke Sukolilo? Arahan itu disampaikan Luthfi saat menyambangi Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada Kamis (20/6).
-
Bagaimana Kapolda Jateng menanggapi kasus Sukolilo? 'Salah satu penegak hukum adalah Polisi, Polri adalah representasi negara di masyarakat, Kita ndak boleh main hakim sendiri. Kita (masyarakat) tidak boleh bertindak seperti Polisi. Kalau ada permasalahan lapor polisi,' tegasnya.
-
Siapa yang menggugat Polda Jawa Barat? Pegi diketahui menggugat Polda Jawa Barat yang menetapkannya sebagai tersangka pembunuhan Vina dan Eky.
Ditanya soal kemungkinan rekaman suara itu adalah pembicaraan pribadi dan apakah perekam dan penyebar video itu akan turut diperiksa dalam proses penyelidikan, Ibrahim mengatakan, belum sejauh itu.
Sementara Danny Pomanto yang juga dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah melapor balik diwakili tim hukumnya semalam.
"Yang kami laporkan itu perekamnya, penyebarnya dan orang-orang lain yang memprovokasi termasuk provokasi SAR. Dasarnya UU ITE. Kita punya bukti bahwa dia yang merekam. Dia ini orang-orangnya Appi. Mereka yang merekam, menyebar, mereka juga yang marah-marah ke saya, mereka juga yang lapor. Ini konspirasi," kata Danny Pomanto.
Dia menegaskan, pihaknya punya bukti siapa yang merekam dan menyebarkan. Jelas terencana untuk memprovokasi, membentur-benturkan rakyat satu sama lain.
Diketahui, aksi saling lapor ini berkaitan dengan beredarnya rekaman suara Danny Pomanto yang menyebut ada Jusuf Kalla di balik penangkapan Edhy Prabowo. Tertulis Amirullah, 27 November 2020 pukul 09.30 wita. Amirullah itu nama jalan kediaman pribadi Danny Pomanto.
Ditanya soal rekaman suara itu, Danny Pomanto mengakui itu suaranya diambil di rumahnya ketika menerima dan diskusi dengan tamu.
"Itu di rumah pribadi saya, pendapat pribadi saya, mengulas fakta-fakta yang memang begitu. Dan sudah dibahas oleh media Seword dan semua orang tahu. Lalu apa salahnya. Ini kebebasan berpendapat," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konfrontir tersebut dilakukan karena terdapat perbedaan keterangan dari para saksi.
Baca SelengkapnyaPerkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaMenurut Wisnu, pengiriman surat pemanggilan dalam fase penyelidikan malah memberikan hak kepada Aiman untuk memberikan keterangan dalam klarifikasi.
Baca SelengkapnyaKompolnas sudah melayangkan surat klarifikasi kepada Kapolda Sulsel. Namun belum direspons.
Baca Selengkapnya