Permasalahan Jual Beli Tanah, Pasutri di Depok Dianiaya hingga Suami Tewas
Merdeka.com - Seorang pria tewas dalam kamar di sebuah rumah di Komplek Puri Agung Lestari RT 01/11, Jalan Raden Sanim, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Depok. Selain itu juga ditemukan satu orang lagi dalam kondisi luka parah dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Kedua korban adalah pasangan suami istri, yaitu Andi dan Fitri.
Terungkapnya kasus ini bermula ketika Fitri berhasil menyelamatkan diri dan meminta pertolongan tetangga sebelah. Namun nyawa suaminya tidak dapat tertolong.
“Pemilik rumah Pak Andi sudah tewas dalam kamar. Istrinya terluka di kepala, dia keluar rumah minta tolong ke rumah sebelah. Setelah itu baru ke sekuriti bersama warga melihat dalam rumah,” kata Deden, sekuriti perumahan, Minggu (5/3).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
Setelah Fitri dibawa ke rumah sakit, warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Informasi yang didapat, pelaku diduga berjumlah dua orang menggunakan topi.
Sebelumnya, pihak sekuriti tidak menaruh curiga terhadap para pelaku karena sudah sering datang ke rumah korban.
"Selama saya dinas piket malam sudah empat kali datang untuk ke rumah korban. Jadi sudah dikenal korban, jadi kita tidak menaruh curiga terhadap pelaku," ujar Deden.
Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Fitri mengatakan, diduga peristiwa tersebut disebabkan masalah jual beli tanah. Hingga akhirnya pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban. Kasusnya saat ini masih didalami.
“Diduga permasalahan jual beli tanah dan bangunan yang ada di kawasan Beji,” tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Geger satu keluarga saling bacok memakai senjata tajam di Desa Batu Putih, Ogan Komering Ulu
Baca SelengkapnyaTerkejut, tetangga melihat pelaku memegang pisau berlumur darah.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tragis terjadi di Depok, Kamis (24/8) malam. Pasangan suami istri (pasutri) yang baru menikah tewas saat rumah mereka terbakar.
Baca SelengkapnyaKasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terjadi di Depok, Jawa Barat, di mana seorang suami dengan kejam menikam istrinya sendiri.
Baca SelengkapnyaPolisi tengah menggali motif FA tega menghabisi nyawa istrinya
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan ribut dengan suaminya di perjalanan pulang dengan mobil. Suaminya kemudian mendorongnya sampai jatuh ke jurang.
Baca SelengkapnyaKorban ditusuk saat berusaha mengejar para pelaku tak membayar usai makan di warung kopinya. Identitas kedua pelaku masih misterius.
Baca SelengkapnyaAhmad mengaku tidak mendengar adanya cek-cok atau ribut antara korban dengan terduga pelaku tersebut.
Baca SelengkapnyaSuami ini tega menganiaya istrinya yang tengah hamil muda di depan tetangga. Bahkan peristiwa itu terjadi pada pagi dini hari.
Baca SelengkapnyaPolwan yang membakar suaminya kini ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Selengkapnya