Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Persepi bakal beri sanksi tegas bagi lembaga survei yang buruk

Persepi bakal beri sanksi tegas bagi lembaga survei yang buruk Saiful Mujani . Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Salah satu Dewan Etik Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) Saiful Mujani, mengatakan siap pasang soal kualitas survei anggota lembaganya. Menurut dia, jika ada anggota Persepsi melanggar kaidah survei, maka akan diumumkan ke publik bahwa kualitas hasil survei lembaga bersangkutan tak layak.

"Saya di Dewan Etik sejak awal lembaga ini berdiri pada 2009. Memang ada permintaan publik akan perlunya lembaga ini. Ini terkait hasil survei. Lembaga ini memberikan jaminan hasil survei anggota kami. Kami ikut tanggung jawab, kalau salah ada sangsinya. Yang berat adalah dirilis ke publik, itu bukan anggota kami dan bilang surveinya tidak layak untuk dipublikasikan," kata Mujani usai musyawarah Persepi di Hotel Oria, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/12).

Menurut Mujani, tujuan sanksi itu agar polling atau jajak pendapat yang dihasilkan lembaga survei sesuai dengan kaidah yang berlaku. Dia mencontohkan, jika ada laporan ketidakpercayaan publik terhadap hasil survei lembaga anggota Persepsi, maka tim audit Persepsi siap mengaudit data survei tersebut.

Dalam sistem demokrasi, menurut Mujani, peran survei sangat besar untuk mendewasakan calon pemilih. Maka menurut dia harus ada aturan main bagi lembaga survei dalam melakukan dan menyampaikan hasil survei.

"Lembaga ini membantu publik bersama teman-teman media, agar informasi yang didapat sesuai kaidah survei. Artinya kami pasang badan untuk anggota. Harus punya komitmen. Makanya surveinya harus benar. Kami mau berikan informasi, bukan sampah, apa yang memang dinginkan publik akan berbagai isu, tidak hanya partai politik. Ada juga tentang hak sipil, isu minoritas, atau yang lainnya," papar Mujani.

Sedangkan pandangan lembaganya terkait sumber dana survei, hal itu masih menjadi perdebatan internal Persepi. Namun menurut Mujani dalam hal survei menurut dia bukan hanya terkait dana, tapi kualitas hasil survei.

"Tadi yang disepakati terkait kualitas dari survei, bukan dana, tapi dari informasi yang didapatkan diperoleh melalui prosedur keilmuan. Makanya komite etiknya perannya sentral. Isinya dari lembaga survei dan pihak kampus," terang Mujani.

Namun demikian dia menjanjikan, lembaga anggota Persepi tidak akan memenuhi keinginan dari pihak klien yang bayar. Bahkan dia memberikan perlindungan kepada lembaga survei yang mendapatkan intimidasi dari kliennya karena hasil surveinya buruk.

"Siapapun yang bayar, tidak akan mempengaruhi scientific survei yang digunakan dan lembaga ini akan menjamin itu. Kantor saya pernah didemo klien, karena hasil surveinya jelek. Jika itu terjadi pada anggota kami, silakan lapor ke Persepi," papar Mujani.

Untuk menjaga kualitas survei anggotanya, Mujani akan membuat pelatihan ke depan. Juga ada edukasi ke masyarakat dan pihak kampus. Hal lain yang diprogramkan Persepi, menurut Mujani, tentang sertifikasi kualitas hasil survei bagi lembaga-lembaga hasil survei.

Dia mencontohkan seperti sertifikasi halal dalam makanan yang dikeluarkan oleh MUI. "Bagi anggota kami nanti ada intesifnya, semacam sertifikat hasil survei, atau kredibelitas. Semacam sertifikat halal. Ini agar konsumen tahu kalau lembaga survei itu menyampaikan informasi akurat," ujar Mujani.

Adapun anggota dewan etik Persepi beranggotakan, Saiful Mujani, Hamdi Moeloek, Andrinov Chaniago, dan Hari Wijayanto dari Jurusan Statistik IPB. Sedangkan lembaga survei anggota Persepi yang sudah tergabung yakni: Lembaga Survei Indonesia, Cyrus SG, Populi Center, Pusdeham Unair, Alvara, Polmark, SMRC, PPIM UIN Jakarta, Pedoman Riset.

Lembaga lain adalah: Insipire, P2P LIPI, Losta Institute, Forum akademisi IT (Fait), Lentera Data, The Indonesian Institute, Poling Indonesia, Puskaptis, Pusat Data Bersatu, Indobarometer, Pride Indonesia, Jaringan suara Indonesia (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beda Hasil Survei Poltracking Vs LSI Pilkada Jakarta, Persepi Ungkap Hasil Investigasinya Beri Sanksi Tegas
Beda Hasil Survei Poltracking Vs LSI Pilkada Jakarta, Persepi Ungkap Hasil Investigasinya Beri Sanksi Tegas

Poltracking dilarang mempublikasikan hasil survei berikutnya, tanpa persetujuan dan pemeriksaan Dewan Etik.

Baca Selengkapnya
Dampak Lembaga Survei Manipulasi Data: Ditendang dari Asosiasi dan Hilang Kepercayaan Klien
Dampak Lembaga Survei Manipulasi Data: Ditendang dari Asosiasi dan Hilang Kepercayaan Klien

Lembaga survei yang manipulasi data tidak akan dipercaya oleh kliennya dan bakal berumur pendek.

Baca Selengkapnya
Persepi Buka-Bukaan Data Investigasi Hasil Survei LSI dan Poltracking di Pilkada Jakarta 2024
Persepi Buka-Bukaan Data Investigasi Hasil Survei LSI dan Poltracking di Pilkada Jakarta 2024

Persepi menegaskan sidang terhadap keduanya tidak untuk menyalahkan hasil atau membuat analisis politik terhadap perbedan.

Baca Selengkapnya
6 Alasan Dewan Etik Persepi Sanksi Poltracking
6 Alasan Dewan Etik Persepi Sanksi Poltracking

Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) membeberkan alasan memberikan sanksi kepada lembaga Poltracking.

Baca Selengkapnya
Dewan Etik Persepi Blak-blakan soal Chat Internal Singgung ‘Pecat Anggota’ Terkait Hasil Survei Poltracking
Dewan Etik Persepi Blak-blakan soal Chat Internal Singgung ‘Pecat Anggota’ Terkait Hasil Survei Poltracking

Dalam chat tersebut, Dewan Etik Persepi mengatakan, jika hasil survei Poltracking beda dengan LSI dan membingungkan publik, maka perlu dipecat.

Baca Selengkapnya
Survei Pilkada Jakarta Dianggap Tak Kredibel, Poltracking Pilih Keluar dari Persepi
Survei Pilkada Jakarta Dianggap Tak Kredibel, Poltracking Pilih Keluar dari Persepi

Poltracking Indonesia mengumumkan keluar dari Persepi karena keberatan dengan hasil dewan etik Persepi soal perbedaan hasil survei dengan LSI di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya
Poltracking Jelaskan Proses Survei Pilkada Jakarta, Tegaskan Bukan Konsultan Salah Satu Kandidat
Poltracking Jelaskan Proses Survei Pilkada Jakarta, Tegaskan Bukan Konsultan Salah Satu Kandidat

Hal ini menanggapi perbedaan hasil survei Poltracking Pilgub Jakarta hingga memutuskan keluar dari Persepi. Poltracking juga diberi sanksi oleh Persepi.

Baca Selengkapnya
Poltracking Keluar dari Persepi: Ini Pertaruhan Integritas
Poltracking Keluar dari Persepi: Ini Pertaruhan Integritas

Poltracking menyebut keputusan ini merupakan pertaruhan integritas.

Baca Selengkapnya
Kisruh Lembaga Survei Ramai-Ramai Keluar Persepi, Pakar Politik UPI Ragukan Independensi Dewan Etik
Kisruh Lembaga Survei Ramai-Ramai Keluar Persepi, Pakar Politik UPI Ragukan Independensi Dewan Etik

Setelah, Poltracking Indonesia, dilanjutkan dengan Parameter Politik Indonesia (PPI) dan Voxpol Center Research and Consulting.

Baca Selengkapnya
Survei LSI Terbaru Ungkap Penyebab Kepercayaan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pemilu 2024 Menurun
Survei LSI Terbaru Ungkap Penyebab Kepercayaan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pemilu 2024 Menurun

Kepuasan masyarakat itu turun apabila dibandingkan saat exit poll dilakukan LSI pada 14 Februari 2024 dengan 5 sampai 10 hari setelah Pemilu.

Baca Selengkapnya
Ikrar Nusa Bhakti Sindir ‘Framing’ Lembaga Survei Unggulkan Capres Tertentu
Ikrar Nusa Bhakti Sindir ‘Framing’ Lembaga Survei Unggulkan Capres Tertentu

Kredibilitas lembaga survei dipertanyakan jelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Ini yang Digali Dewan Etik Persepi Terkait Perbedaan Hasil Survei Pilkada Jakarta LSI dan Poltracking
Ini yang Digali Dewan Etik Persepi Terkait Perbedaan Hasil Survei Pilkada Jakarta LSI dan Poltracking

Rapat dewan etik Persepi akan dilakukan secara tertutup malam ini, Senin (28/10), dengan sejumlah materi pembahasan.

Baca Selengkapnya