Pesan Menpora Terkait Polemik PSSI dan Shin Tae Yong
Merdeka.com - Menpora Zainudin Amali menegaskan terkait persoalan yang terjadi antara PSSI dan Pelatih Shin Tae Yong bahwa dirinya tidak mau ikut campur atau masuk terlalu jauh dengan urusan PSSI, namun dirinya akan terus memantau untuk kebaikan sepakbola Indonesia.
Hal itu diungkapkan Menpora saat menjadi pembicara diskusi virtual yang diselenggarakan Indonesia Millenials dan Generation Z (I'M Gen Z). Pada acara ini Menpora menjelaskan bahwa tahun 2021 nanti memiliki banyak agenda olahraga yang akan kita lakukan Mei-Juni.
Seperti Piala Dunia U-20, Olimpiade 2021, Asian Paralympic Games, dan Hari Olahraga Nasional (Haornas) dan beberapa event lainnya. Ini padatnya kegiatan yang akan kita lakukan.
-
Bagaimana Shin Tae-yong mempersiapkan Timnas Indonesia? Jelang menghadapi laga krusial ini, Shin Tae-yong berjanji timnya akan berjuang hingga titik darah penghabisan. Terlebih, setelah ia mengetahui Stadion Utama Gelora Bung Karno bakal dipenuhi para pendukung Timnas Indonesia di laga ini. Shin Tae-yong menegaskan bahwa timnya tidak akan membiarkan dukungan para suporter Timnas Indonesia sia-sia.
-
Apa yang dilakukan Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia? Shin Tae-yong berhasil membuat Timnas Indonesia memberikan perlawanan yang menyulitkan bagi Arab Saudi yang dilatih oleh pelatih berpengalaman, Roberto Mancini. Skuad Garuda menunjukkan permainan yang bebas dan disiplin.
-
Apa yang ingin dilakukan Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia? Shin Tae-yong telah menyiapkan strategi untuk meningkatkan semangat juang para pemain Timnas Indonesia saat menghadapi Arab Saudi. Pelatih tersebut berencana untuk mengulangi momen ketika Miracle of Kazan terjadi.
-
Siapa pendiri PSSI? PSSI didirikan oleh seorang insinyur bernama Soeratin Sosrosegondo.
-
Apa yang terjadi di PSSI? PSSI telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran. Diketahui, jumlah karyawan yang diberhentikan mencapai 43 orang, termasuk dari divisi media.
Terkait Piala Dunia U-20 tahun 2021 ini memang kita telah berhasil menjadi tuan rumah tidak main-main, karena salah satu faktor Presiden Joko Widodo meminta ke Presiden FIFA Gianni Infantino untuk ditunjuk Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021.
"Ini memang pertaruhan besar buat kita, menjadi tuan rumah ini adalah tugas utama kita yang waktu itu juga mendapat jaminan dari kementerian dan lembaga lain Indonesia. Karena jaminan inilah kita akhirnya dipercaya menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 2021 nanti," ucap Menpora.
"PSSI sebagai federasi cabang olahraga sepakbola kami berikan kesempatan untuk konsentrasi membentuk Timnas Indonesia. Kita men-support tapi tidak mau masuk terlalu dalam, kalau pemerintah masuk terlalu dalam nanti dinilai intervensi karena ada statuta FIFA. Sejak menjadi Menpora, steatment ini yang konsisten saya pertahankan," kata Menpora.
"Persiapan yang ditekankan oleh presiden yaitu sukses penyelenggaraan dan sukses tim nasional. Pemerintah bertugas suporting, oleh karena itu jika ditanya terkait berita antara PSSI dan kami memantau perkembangannya, yang berkontrak itu bukan pemerintah dan pelatih, melainkan PSSI dan Pelatih, jadi silakan diselesaikan dengan baik, jangan perang steatment," tegas Menteri asal Gorontalo ini.
Selain bicara persiapan Piala Dunia U-20 dan PSSI, pada acara tersebut Menpora juga menjelaskan bagaimana persiapan PON 2020 yang mundur di tahun 2021, masalah pembinaan usia dini, hingga peran pemuda tangguh di tengah pandemi Covid-19 ini.
"Selanjutnya untuk PON, kenapa kita mundurkan karena penyelesaian venue dan tempat penginapan dengan kondisi sekarang ini sedang terhambat. lalu peralatan-peralatan yang dari luar negeri otomatis datangnya terlambat karena ada lockdown dari masing-masing negara yang terkena pandemi Covid-19."
"Untuk infrastruktur kami serahkan semua kepada kementerian PUPR untuk melakukan renovasi dan pembangunan stadion yang direkomendasi oleh FIFA, karena persyaratan FIFA untuk menjadi tuan rumah sangat ketat," katanya.
"Terkait pembinaan usia dini, kita akan berpatokan terhadap Inpres No 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Sepakbola Indonesia, kewajiban pemerintah membuat road map pembinaan usia dini. Kita akan hidupkan kembali diklat-diklat sepakbola yang ada di daerah," tambahnya.
"Mengenai pemuda tangguh saya kira yang paling penting adalah mereka harus patuh dan taat dengan protokol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah. Kita harapkan pemuda kita memiliki kepedulian untuk memutus mata rantai virus covid-19 ini. Tangguh untuk dirinya sendiri, keluarga dan masyarakat luas. Kita harus tetap produktif, namun patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan," ujarnya.
Acara diskusi virtual yang mengambil tema Pemuda dan Olahraga Sebagai Penyangga Fase New Normal ini juga diikuti oleh Pembina Sepakbola Lalu Mara, Pengamat Sepakbola Tommy Welly, Chief Executive I'M Gen Z Budi Setiawan, General Secretary I'M Gen Z Chorul basyar dan beberapa tokoh pemuda dan olahraga lainnya. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Saya enggak bisa melarang. Yang pasti, coach Shin Tae Yong sama saya bersepakat kontraknya sampai Juni (2024)," kata Erick
Baca SelengkapnyaBeberapa netizen sempat mengungkapkan seruan agar Shin Tae-yong mundur dari posisi pelatih Timnas Indonesia.
Baca SelengkapnyaShin Tae-yong merupakan salah satu pelatih terbaik di Asia saat ini.
Baca SelengkapnyaKritik yang disampaikan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengenai format Piala AFF 2024 ditanggapi dengan negatif oleh Ketua PSSI, Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengingatkan pelatih Shin Tae-yong agar selalu mematangkan tim dan taktik di setiap laga Timnas yang masih menyisakan enam pertandingan di Grup C.
Baca SelengkapnyaAnggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, memberikan pertanyaan mengenai Elkan Baggott ke pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Baca SelengkapnyaPelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menunjukkan ketenangan dalam menghadapi tekanan dari para penggemar.
Baca SelengkapnyaMerekomendasikan pemecatan Shin Tae-yong dapat menimbulkan tiga kerugian signifikan bagi Timnas Indonesia, seperti biaya kompensasi dan terganggunya tim.
Baca SelengkapnyaPelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyampaikan pesan motivasi kepada para pemainnya.
Baca SelengkapnyaShin Tae-yong menyinggung masalah pemain naturalisasi di Timnas Indonesia.
Baca SelengkapnyaShin Tae-yong memilih fokus dengan skuad yang ada dan bersiap untuk pertandingan yang akan datang.
Baca SelengkapnyaWasit yang memimpin laga Aceh vs Sulteng dinilai condong ke tuan rumah. Hingga membuat kesal pemain Sulteng dan melakukan pemukulan.
Baca Selengkapnya