Pesta Miras Oplosan Dekat Kantor Bupati, Warga Tigaraksa Tewas
Merdeka.com - Akibat menenggak minuman keras oplosan, warga Kampung Tapos, Desa Tapos, Kecamatan Tigaraksa, meninggal dunia, Minggu (30/8/2020) siang.
Korban atas nama R alias U pada Jumat (28/8), sekira pukul 14.00 WIB kemarin, mendatangi warung rekannya AR, yang berada di alun-alun Tigaraksa, kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang.
Korban yang telah membawa miras mengajak AR untuk pesta miras bersama di depan alun-alun. Kemudian, datang rekan korban lainnya, berinisial P ikut minum.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Apa saja bahaya alkohol oplosan? Alkohol oplosan adalah minuman keras yang diproduksi secara ilegal dengan bahan-bahan yang tidak diatur atau diawasi oleh otoritas kesehatan. Biasanya, produsen oplosan menggunakan bahan kimia beracun seperti metanol (alkohol kayu), cairan pembersih, atau bahan kimia lainnya untuk meningkatkan kadar alkohol atau memotong biaya produksi.
-
Mengapa warga Puncak meninggal? Kematian karena diare dan dehidrasi,“ Abdul menyebutkan berdasarkan laporan tersebut, kekeringan ini telah berdampak pada kurang lebih 7.500 jiwa.
-
Bagaimana tipes bisa menyebabkan kematian? Berikut beberapa komplikasi yang bisa berakibat fatal: Perforasi Usus Bakteri dapat menyebabkan peradangan parah pada usus yang dapat berujung pada perforasi atau robekan pada dinding usus. Ini dapat menyebabkan infeksi serius di rongga perut yang disebut peritonitis, yang memerlukan penanganan medis segera.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
"Selanjutnya, datang satu temannya lagi dan akhirnya mereka pesta miras berempat," ujar DN, warga setempat menceritakan.
Saat pesta miras, R dan AR mengalami muntah-muntah hebat. Dia bersama AR, kemudian menginap di rumah salah satu rekannya di Desa Tapos, Tigaraksa.
"Pada hari Sabtu (29/8), keduanya (R dan AR) dibawa ke RSUD Tobat, Balaraja. Keduanya menjalani perawatan medis. Namun R meninggal dunia pada siang tadi, sedangkan AR masih dalam perawatan," jelas DN.
Berdasarkan informasi yang diperolehnya, minuman keras yang dikonsumsi rekan-rekannya itu dicampur dengan minuman lain. "Pengakuannya miras itu dicampur-campur. Polisi juga sudah datang tadi," ucap dia.
Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang, AKP Ivan Adhitira belum memberikan tanggapan atas kasus tersebut. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para korban itu didiagnosa overdosis atau mengonsumsi alkohol lebih dari kadar.
Baca SelengkapnyaDua dari tiga orang korban meninggal tersebut diketahui merupakan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK).
Baca SelengkapnyaDua di antara tiga yang ditangkap merupakan pasangan suami istri yang ditangkap di daerah Doyo Sentani, Kabupaten Jayapura.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua orang dalam kasus kematian belasan warga akibat miras oplosan.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku miras oplosan terancam hukuman seumur hidup.
Baca SelengkapnyaMinuman keras (miras) oplosan kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaEmpat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS
Baca SelengkapnyaMobil pikap yang mengangkut rokok tanpa cukai mengalami kecelakaan tunggal di Tol Pekanbaru-Dumai. Sopir kendaraan itu, Yudistira (33) tewas di lokasi.
Baca SelengkapnyaMiras yang diracik dan dijual tersangka menewaskan seorang nelayan di Pantai Samas.
Baca SelengkapnyaDia bergoyang mengiringi musik dan mengacuhkan orang sekeliling yang turut menonton.
Baca SelengkapnyaKeluarga dan rekan korban yang ikut ke rumah sakit pun sempat membuat keributan di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaIA (17) tidak bernyawa setelah mengkonsumsi minuman keras bersama temannya.
Baca Selengkapnya